Emak-Emak Berdaster, Yang Single Juga, Bisa Kelar Idup Lo?

December 3, 2016, 5:35 pm

≪ Previous: Blog Bisa Menghasilkan Tulisan Jadi Uang?

Emak-emak Berdaster, Yang Single Juga, Bisa Kelar Idup Lo?

Hits banget jargon ini alamak! Katanya, "Jangan remehin emak-emak berdaster, karena kalo mereka dandan, kelar idup lo."

Haha..., sebenernya ini dari mana mulanya aku juga nggak ngerti. Yang pasti temen facebook yang kebanyakan mahmud alias mamah mamah muda heboh posting foto yang lagi pake daster dan foto sudah berdandan.

Baca Juga punya Mei Wulandari

Jangan Remehkan Emak Berdaster

Yang mamah-mamah tua?

Kayanya adem aja gitu.

Nggak kepancing beginian...

Artis juga pada bikin meme beginian. Yang aku tahu sih artis berdaster cuma Sarwendah, yang belakangan aku jadi tahu ternyata dia bisnis daster. Wk. Pantesan. Tapi tetep kagum sih, soalnya kalau di rumah dan pakai daster, make up dia ya *kayaknya* nggak ada. Natural lihatnya. Sederhana.

Fenomena ini menurutku udah mirip kaya "Maafkan Aku yang Dulu" gitu ya. Perbandingan foto biasa vs cantik. Iya, iya bedaa... bedanya kali ini khusus emak-emak. Dan ini berhubungan dengan pekerjaan mulia seorang emak terhadap mengurus anak dan suami.

Konon Katanya Emak-Emak Itu....

Rela terlihat sederhana tidak terawat/terurus, asal anaknya makan kenyang dan suami rapih gagah. Tapi juga ada konon katanya, penampilan istri adalah cerminan makmurnya keluarga terutama suami menafkahi istri. Eh tapi jangan salah, ada lagi konon katanya, istri cantik banget karena dikasih duit perawatan sama suami, justru digunjing mikirin diri sendiri dan pasti anaknya terlantar.

Berat juga jadi emak-emak.

Serba salah.

Jelek salah, cantik salah.

Emak-Emak Identik Nggak Syantik Seperti Gadis Lagi

Oh iya kah?

Aku belum ngerasain jadi emak-emak. Wk. Kok kesannya meme itu kaya bilang, kalo udah jadi emak-emak tuh nggak secantik masih gadis. Kalau udah jadi emak-emak tuh nggak bakal menarik lagi. Pantesnya, emak-emak tuh nggak usah aneh-aneh. Dasteran aja di rumah. Urus anak. Percuma dandan juga. Soalnya udah ribet sama anak. Bisa tidur normal aja anugerah.

Terus pas si emak-emak ini kesemepetan keluar acara dan lainnya, dandan abis-abisan. Jadi dinyinyirin lagi. "Kasihan amat suaminya, di rumah dilihatin istri kucel, buat orang lain istri bakal dandan secantik-cantiknya."

Apa itu alasan suami melirik gadis lain? Lalu dimadu sama istri muda yang lebih syantik. Trus abis menikah kucel lagi, nikah lagi sama yg lebih syantik. Gitu aja terus.

Ah!

Amit-amit jabang bayi... Jangan sampai itu terjadi...

Eh tapi sebenernya 'ELO' ini siapa? Siapa yang ngeremehin emak-emak berdaster sih?
Laki-laki atau perempuan? Udah nikah/belum?

Daster Pakaian Ternyaman

Yang pantes pakai daster emangnya cuma emak-emak yang udah punya baby? Kalau si Single pakai daster gimana? Dibilang cewek nggak modis kali ya? Harusnya penampilan si Single ini selalu paripurna sentosa indah abadi jaya. Harusnya yang modis tuh, nonton tivi pakai kemeja, masak pakai dress, dan bubuknya pakai piyama bukan daster.

Eh, piyama sama daster sama atau beda sih?

Daster adalah pakaian yang bahannya tipis dan biasanya longgar sana sini. Gombor-gombor. Jadi yang pakai nggak kelihatan bentuk tubuhnya. Nggak seksi. Masa sih? Kok menurutku daster itu adalah pakaian seksi, ya? Soalnya bahannya tipis. Bahkan kadang tanpa lengan atau panjangnya di atas lutut. Seksi kan?

Terus gimana maksudnya suami nggak betah sama istri berdaster?

Daster Berlubang Makin Nyaman

Haha! Aku masih single, dan aku pecinta daster garis keras. Kalau pulang dari pergi-pergi, paling nggak betah kalau harus berlama-lama pakai jeans, baju kerja, atau baju apa aja deh pokoknya baju yang pantes dibuat keluar. Kalau sudah masuk rumah, wajib ganti daster. Soalnya enak, bebas gerak.

Paling cinta daster yang bentuk terusan rok. baik selutut atau sepaha. Makin pendek makin nyaman Karena ya itu tadi, nggak ada ikatan di perut atau melilit di kaki. Toh dipakai di rumah gini. Bikin leluasa bergerak atau tidur. Kita dianjurkan untuk melepaskan ikatan-ikatan di tubuh ketika tidur supaya peredaran darah lancar, kan?

Saking nyamannya sama daster, tuh daster sampe lubang-lubang nggak karuan. Di ketiak misalnya. Angkat tangan jadi bisa halo-halo-hai. Wk. Dan itu aku biarin wakakaka... Kalau sampai lebar banget baru deh kujahit.

Kalau Emak Berdaster, Pas Dandan Kelar Idup Elo. Terus Kalau Single berdaster, dan Dandan Juga, Gimana?

Hayoloh...

Emak-emak berdandan syantik terus mau digebet laki mah sulit, Udah nikah. Repot urusannya. Lah, kalau si Single dandan? Lebih bahaya yang mana coba?

Ya bahayaan Single berdandan lah. Wk.

Nggak Mungkin si Single Dasteran

Menurut lo?

Karena si Single Belum Punya Anak, Belum Repot Rumah Tangga

-_- Dikira si Single nggak melek pekerjaan rumah tangga apa? Dikira si Single sukanya hura-hura pake baju bagus, jalan sana sini, ngafe, perawatan ini itu lantas NGGAK cuci piring, nyapu, ngepel, masak, dan lainnya.

Ya kali, ada...

Tapi bukan sayaaahhh...

hahaha....

Si Single mah santai.... pekerjaan rumah bisa, dandan juga bisa. Single lagi... duh, calon istri idaman nih... Nggak ngerasa bahaya?

By the way, emak-emak dasteran itu bukannya luar biasa cantik ya? Bukankah emak-emak berdaster itu menggoda suami ya? Dan bukannya malah pengen elus-elus istrinya ya? *Ini ngomongin apasih?

Pakai Pakaian Sesuai Tempat

Ya masa ada emak-emak pakai daster ke kondangan temen. Atau ke kantor pakai daster. Ntar dikira nggak dibeliin baju sama suami.

Yang Single?

Ngapain malu kalau kita pake daster? Emangnya daya tarik si Single jadi turun perkara pakai daster? Bukankah si Single jadi terlihat sederhana? Apalagi di jaman sekarang dicari para pria karena mengagumkan? Bukankah daster adalah pakaian paling cantik?

Emangnya si Single salah pakai daster karena belum emak-emak? Ya salah kalau pakai daster terus ke kampus atau kantor. Sesuai tempatnya mah sah-sah aja. Lalu pakai make up? Ya cantik lah... semua cantik. Mamahku yang mamah mamah tua aja pake daster aja masih cantik banget kok.

Kelar?

Iyalah, kelar urusannya...

Kecuali...

Jangan remehin si SINGLE berdaster, Dandan dikit nggak kelar-kelar idup lo

Jadi...

Perempuan berdaster itu...

Seksi....

So, what next?

↧

JNE Jasa Kurir yang Baik

December 7, 2016, 3:26 am

≫ Next: Hampir Terjebak dengan Transferan Berlipat di Rekening

≪ Previous: Emak-Emak Berdaster, Yang Single Juga, Bisa Kelar Idup Lo?

Aku senang benget kalau disuruh nyeritain kebaikan. Soalnya dengan cerita baik, artinya aku bernostalgia mengenang memori dan pasti terasa nyess, adem di hati. Kadang bikin senyam-senyum sendiri juga. Sesederhana itu untuk membuat hati bahagia. Dan biasanya aku jadi termotivasi untuk ikut berbuat baik juga.

Bagaimana kalau kali ini aku cerita kebaikan kurir yang sudah 26 tahun menemani layanan jasa antar demi kebahagiaan sebagian besar orang di Indoesia. Yes. Indonesia. Apalagi orang Indonesia yang doyan belanja online. Sekarang kalau mau kirim-kirim pasti dialognya begini:

Mau kirim paket?

Ongkir JNE ke Jember berapa, Sis?

Kirim via JNE ya, Gan...

Pakai REG/OKE, Gan?

No. Resi JNE-nya berapa, Sis?

Mindset orang Indonesia tuh kalau mau kirim-kiriman paket pasti langsung nawarin layanan JNE. Kenapa bisa kaya begitu ya? Mungkin memang benar, JNE Express selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik. Mereka suka. Jadi dipakai terus. Meski tidak pernah luput dari kesalahan juga. Tapi bagiku, JNE Express itu sudah baik banget.

JNE Express Baik

Apalagi kemarin tanggal 26-27 November 2016 JNE Express memberikan Program #Harbokir. Ya sekarang mana ada sih jasa kurir yang berani ambil resiko gratis ongkos kirim di saat rakyat Indonesia lagi doyan belanja online. Belum lagi selebgram, seleblog, selebvlog semuanya nggak berhenti kebanjiran barang endorse.

Baru JNE Express kayanya sih...

Kebaikan ini ternyata dirasakan sangat nyata dan tepat pada sasaran, terutama pelaku bisnis. Usaha mereka jadi semakin laris. Kupikir hanya issue belaka. Lihat rejeki orang laris begini kan bikin adem lihatnya.

Sengaja nggak aku blur namanya dan sudah ijin kepada yang punya status. Biarlah mereka terpampang nyata di sini. Biar mereka ikut dikenal sebagai olshop terpercaya karena sudah mengguanakan JNE Express sebagai Jasa Kurirnya.

JNE Express Baik Juga Padaku

Itu tadi kebaikan yang diberikan JNE Express untuk sebagian banyak orang terutama pelaku bisnis. Lalu apa kebaikan yang aku rasakan sendiri?

Ada?

Banyaaaakk....

Dikirim dengan Menambah Plastik dan Selotip

Remeh. Tapi ini penting buatku. Aku ada pengalaman mengirim dengan jasa kurir lain dari Jember ke Riau. Pakai kertas karton. Harusnya sih kuat ya, tapi sayang... paketanku jebol. Huhu.. mana hingga hari ke-20 aku nggak dikabarin. Nunggu aku yang datang ke konter. Itu juga akhirnya barangnya ada yang hilaaaaang.. :(

Kalau pakai plastik seperti standart JNE Express kan enak kalau seandainya jebol. Nggak jarang juga paketku diselotip erat. Sampai susah sendiri bukanya. Haha. Malah pernah aku beli Smartphone secara online 2 tahun lalu. Dikasih kayu sebagai pelindung, cobaaaa.... padahal di keterangan nggak ada tuh disuruh nambah biaya packaging. Baik banget!

Sudah Tersistem Komputer

Waktu aku kuliah di Ilmu Komputer, tugas kuliah biasanya suruh bikin sistem komputer. Cari perusahaan yang sebelumnya kerja banyak pakai kertas, dibuatkan sistem terkomputrisasi. Tujuannya memudahkan arsip, pendataan, dan alur datanya otomatis.

Daaaaan.... baru JNE Express yang sudah punya aplikasi MyJNE. Belum tahu MyJNE? Aku pernah ulas luengkap kap kap pakai infografis.

Baca Juga MyJNE, Satu Nomor HP untuk Kenyamanan & Kesempurnaan Belanja

Banyak kemudahan pakai aplikasi ini. Yang paling kusuka, fitur barcode. Jadi dia scan barcode e-connote-nya, maka otomatis tampil trackingnya. Udah deh, nggak perlu repot buka web dan ngetik huruf dan angka lagi. Canggihnya kebangetan... ^^

JNE Express mah baik, nggak mau bikin kita capek dan repot. *kecups paketan*

Dicolek Mesra dengan Status Pengiriman

Kalau di-SMS Operator mah biasanya di-skip ya. Kalau dicolek notifikasi di HP yang isinya kuota nyasar? Hahaa... mungkin sama happy-nya ketika dapat notifikasi bahwa peketan yang kita tunggu akhirnya dalam proses pengiriman. Duh, makin deg-degan dan rasanya lihat mas-mas kurir itu bersinar melawan cahaya yang akhirnya terlihat begitu sangat tampan....

Mas JNE...

Aku padamu....

Kalau aku nggak ada di rumah dan emang kosong, ya di-SMS-in. Kadang ngajak ketemuan kalau kebetulan bisa diajak.

Eh eh eh, pernah loh ketemuan di bawah rintik hujan. Dulu, akunya di kampus, nggak bisa pulang. Eh tapi Mamas JNE terjang hujan dan ngampirin aku di kampus. Pake segala balas-balasan SMS nentuin posisi yang mudah ditemuin. Padahal ukuran paketannya kecil.

Aku berasa diapelin gitu.

Wk.

Sekarang udah kerja, jadi sekarang kalau apa-apa kirimnya ke alamat kantor. Selain pasti akan selalu diterima Satpam, barang tepat waktu sampainya. Mudah dicari juga. Terus terus terus, kirim Jumat sampenya bisa senin doooongg...

Senin jadi waktunya Mail Time di mejaku. Wk. Udah berasa selebvlog pula aku ini.

JNE Express Baik karena Sahabat para Blogger!

Yeaaay! Aku blogger dan aku salah satunya yang belum bisa beruntung ikut gathering yang diadain JNE Express. Hehe. Tapi sudah pernah isi form sih. Semoga suatu saat. Gathering ini selain nambah ilmu, kaaan bisa jadi salah satu kebaikan untuk mengumpulkan para blogger di seluruh nusantara.

Kami para blogger yang kenal dekat di dunia maya, pasti terasa bahagia sekali difasilitasi untuk bisa berkumpul bersama. Baru kali ini Jasa Layanan Kurir yang dekaaaaat sekali sama blogger.

JNE Express Gendutin Pageviews-ku!

Wk. Dasar blogger... lihat pageviews naik bahagianya luar biasa. Jadi sekalian aku ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada JNE Express dan pihak-pihak yang terkait, yaitu Mbak Pungky.

Dulu pernah ikut event Mamah Mini Princes Eksotis Ulalah Mantjah ini alias Mbak Pungky. Tapi kalah by the way. Muahahahahahaa... Ups!

Sedih? Nggak hahahahahaa... karena rupanya tulisan tersebut berkontribusi besar di blog ini. Siapa yang sangka siiiih... 2 gambar ku masuk halaman di awal-awal jika ditelusuri via Image.

Dan tulisan tersebut masuk Top 10 Popular Post di rentang 30 hari. See?

Thanks JNE Express.

Kamu beda...

Kamu baik...

Kamu... iya kamu...

Dan buat 'kamu'...
Bisa nggak
free ongkir ke katimu? Hihi

Sumber Gambar:

JNE Express Official | Riyardi Arisman | Cek JNE | Dokumen Pribadi

Gambar capture telah meminta ijin kepada yang bersangkutan.

↧

Hampir Terjebak dengan Transferan Berlipat di Rekening

December 7, 2016, 9:14 pm

≫ Next: Jadwal Acara TV Dengan Tema Tips Seputar Lifestyle Yang Menginspirasi

≪ Previous: JNE Jasa Kurir yang Baik

Pernahkah kita berada di situasi yang menggerakkan kita untuk berbuat tidak terpuji? Misalnya, pas kita masih sekolah dulu. Pas lagi istirahat, kita nemu uang 10.000 tergeletak gitu aja dan nggak ada yang nyadar. Perasaan yang muncul pasti pengen ngambil aja deh. Mayan kan, bisa beli chiki ukuran Big atau es krim. Ya kan?

Sebenernya hati kecil ada perasaan ingin ngembaliin. Tapi nggak tahu harus dikembaliin ke siapa. Biasanya kalau sisi malaikat ini menang, ujung-ujungnya dikasih ke guru. Terus entar gurunya juga mikir, “Lumayan bisa makan bakso.” Wk.

Jadi ceritanya aku pernah dapat tawaran kerja sama blogger yang endingnya dibayar lah ya sama client tersebut. Sayangnya client ini kurang komunikatif. Kalau di-Email jawabnya bisa beberapa hari setelahnya. Terus juga pas tahap payment, dia nggak kabar-kabar. Sampai ganti bulan juga.

Aku jadi bertanya-tanya, sudah 2-3 minggu dari tenggat waktu kok belum dikabarin. Dan itu juga kondisi di mana aku nggak cek mutasi di rekening. Ketika aku coba follow up lagi, dia membalas esoknya. Bilang kalau mohon maaf keterlambatannya, sekarang dicek kembali. Okey aku cek mutasi bulan saat itu. Belum ada. Jadi aku tunggu aja deh.

Pas akhir bulan, aku gajian dooong hehe. Kebiasaanku ketika gajian adalah review pengeluaran dan pemasukan di satu bulan terakhir. Sambil aku bandingin dengan bulan sebelumnya. Dan aku kaget banget, ada pemasukkan yang nominalnya lumayan, dan itu dikirim 2 kali.

Aku lihat nama rekening pengirimnya, aku nggak kenal sama sekali. Aku coba ingat-ingat apa pernah temen nitip kirim transfer di aku. Soalnya pernah teman nggak punya rekening tertentu, dan nitip kirim ke rekeningku. Dan itu juga uda kelar urusannya. Ini 2x masuk dan sudah terjadi pertengahan bulan.

Pusing aku inget-ingetin siapa gerangan. Masa aku pelupanya akut banget begini. Lama aku mikirin, sampai akhirnya aku nyerah. Aku lanjut review pengeluaran bulanan. Pas aku coba cek perbandingan bulan lalu, eh ada nominal yang sama dengan nama yang sama di minggu-minggu akhir!

Nah, loh!

Siapa ini yang kirim??

Apa ini semacam pencucian uang?

Setelah itu aku baru kepikiran, oooh kayanya ini payment kerja sama kemarin. Nominalnya sama dengan yang dijanjiin. Tapi akhirnya total dikirim 3x! Mungkin dikira nggak terkirim atau gimana. Entah deh, orang client-nya sendiri juga nggak pernah follow up.

Dan tahu bagaimana perasaanku saat itu?

FYI, 2 bulan terakhir pengeluaranku nyaris banyak dan aku menabung hanya sedikit. Lihat transferan nyasar berkali lipat ini bikin naluri ‘butuh duit’-nya keluar. Pengeluaran bulan ini aja buanyak. Kalau aku harus ngembaliin, artinya makin nipis tabungan di rekening. Ya ampun… aku harus gimana?

Sebenernya jawabanny sih sudah jelas ya. Dikembalikan. Terus aku mikir-mikir

Mikir begituan itu sampai beberapa hari dan sumpah aku nggak bisa tidur. Sampai akhirnya aku lupa dan teringat kembali ketika aku menceritakan dosa ini ke seseorang. Aku cerita kalau aku sudah dibayar dan ditransfer berkali-kali. Bingung mau dikembaliin, tapi butuh uang.

“Atau dikembaliin pas gajian lagi aja ya? Pokoknya dikembaliin, tapi nggak sekarang.” Aku bilang gitu ke dia. Daaan… aku diceramahin. Intinya:

Perjanjian kedua belah pihak adala sekian. Kalau kamu dapat 3x lipat, kamu tetap harus menanyakannya. Apakah memang kamu berhak dikirim 3x, atau ini ada kesalahan. Kalau kesalahan, sudah pasti tahu jawabannya kan, harus dikemanakan uang itu?

Kalau kamu nggak bertanya, selama kamu masih menyimpan uang itu, maka kamu akan makan uang bukan hakmu. Dan perutmu itu tersimpan sampai kamu mati. Dan lagi amal baikmu tersendat karena itu. Mau?

Merinding...

Malamnya aku email. Bilang kalau ada 3x transfer masuk. Dan bilang aku berniat mengembalikan. Mohon untuk memberikan no. rekening tujuannya.

Alhamdulillah… dibalas sama client. Dan rupanya dia nggak tahu kalau transferan itu ngedoble, eh ngetriple di rekeningku. Dia mengapresiasi kejujuranku. -_- Dia nggak tahu aja kalau aku sempat hampir terjebak di lingkaran setan.

Dan kalian tahu bagaimana perasaanku?

Alhamdulillah…. Seperti ada yang ploooong banget. Dan aku bisa tidur nyenyak. Aku menyesal hampir menjadi manusia yang harus mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mungkin kalau aku nggak sedang terlilit tabungan menipis, aku nggak akan mikir panjang. Langsung kukembaliin.

Mungkin ini rasanya jadi orang yang terhimpit. Dan aku yakin, banyak yang mengalami hal seperti ini. Bisa jadi pelajaran buatku pribadi.

Aku malah salah kalau langsung melabeli uang itu sebagai uangku atau itu punyaku dan halal buatku. Client aja nggak tahu kaan masalah ngetriple ini. Untung aja nggak jadi uang haram.

Bisa makin kurus berpenyakitan entar.

Ngomongin duit di rekening, kalian sudah siap belum menghadapi momen Hari Belanja Nasional atau #HARBOLNAS di tanggal 1212 tahun ini? Sudah nentuin Marketplace mana? Aku sih sudah incar di ZALORA. Hihi… Nggak sabaaar nunggu Harbolnas!

Sumber Gambar:
Indonesia Invesment | RCN | Freepik | Adam Riemer | Be Social be Savy

↧

Jadwal Acara TV Dengan Tema Tips Seputar Lifestyle Yang Menginspirasi

December 9, 2016, 8:32 pm

≫ Next: Belanja Murah di Shopback Dapat Cashback!

≪ Previous: Hampir Terjebak dengan Transferan Berlipat di Rekening

Hai teman-teman...

Kali ini aku akan mengajak kalian bahas tentang stasiun televisi. Di bawah ini adalah tulisan tamu yang bisa kita baca sambil menikmati weekend. Apa channel televisi favoritmu?

Meski rating tinggi acara televisi masih dikuasai oleh drama atau sinetron, bukan berarti jadwal acara TV dengan format berbeda nggak punya penggemar. Acara yang bersinggungan dengan gaya hidup sehari-hari, ternyata juga disukai banget, terutama oleh para wanita, dari berbagai usia.

Hal ini menjadi alasan bagi beberapa stasiun televisi swasta yang pengen menjaring penonton dari kalangan ini. Salah satunya adalah TransTV, yang paling sering menyajikan jadwal acara televisi dengan format seperti ini.

Stasiun televisi ini seolah memahami bahwa televisi adalah milik 'kaum wanita'. Karena itulah, ragam acara yang dapat memanjakan sekaligus memberi wawasan kepada mereka pun tersaji sejak pagi hingga sore hari.

Salah satu program acara yang banyak menginspirasi para ibu-ibu dan remaja adalah "Food & Fashion" yang hadir di jadwal Trans TV pada hari Rabu, pukul 09.30 - 10.00. Tema sudah bisa kita 'tebak' dimana acara ini menghadirkan masakan khas dari berbagai daerah di Indonesia, sekaligus sesi pemotretan gaun-gaun rancangan perancang Indonesia dengan latar belakang tempat-tempat wisata nan mempesona di berbagai kota dan pulau di negara kita. Sayangnya, acara ini hanya hadir seminggu sekali di jadwal televisi.

Hadir pula Gen Why yang ditujukan untuk para remaja yang ingin terinspirasi dari remaja-remaja berprestasi dalam bidang akademik, seni dan olahraga.

Sejak ditayangkan pada pertengahan Januari 2016 di setiap hari Sabtu, pukul 13.30 WIB, Gen Why cukup diminati. Hal ini terbukti dari akun Instagram resmi @genwhy_ttv yang memiliki kurang lebih 20 ribu followers.

Satu lagi acara andalan TransTV adalah "Cerita Perempuan". Disajikan setiap Senin hingga Kamis, pukul 10.00, acara ini menjadi ajang curhat bagi wanita-wanita yang bermasalah dalam hidupnya, ataupun wanita berprestasi yang sempat mengalami jatuh bangun dalam kehidupannya.

Pembawa acara dengan kompetensi yang lebih dari cukup menjadi alasan mengapa acara TV ini menjadi sangat berkualitas.

Maudy Koesnaedi serta Oki Setiana Dewi selalu didampingi oleh psikologi yang punya reputasi bagus. Tak jarang, bintang tamu yang hadir adalah para selebriti yang membeberkan perjalanan hidup mereka.

Tontonan sarat edukasi yang berkaitan dengan gaya hidup ibu-ibu masa kini lainnya adalah "Ibu Pintar". Acara yang ditayangkan oleh Trans TV ini memberikan tips dan inspirasi bagi para ibu.

Tidak hanya tentang mengurus anak serta memahami karakter anak yang berbeda-beda, tetapi juga tentang kehidupan sehari-hari ibu yang harus mengurus rumah tangga, berbelanja dengan cermat, serta berbisnis sembari tetap mengasuh buah hati.

Narasumber yang hadir pun diseleksi, dimana mereka merupakan sosok yang kompeten dalam bidangnya. Acara ini ditayangkan setiap hari Kamis, pada 09.30 WIB.

Selain acara gaya hidup yang menginspirasi para ibu, TransTV juga menyajikan jadwal acara TV bagi mereka yang mengidamkan rumah nyaman, cantik dan modern. Sajian acara "The Project Home & Decor" dipandu oleh arsitek cantik, Anis Walsh. Yang menarik dari acara ini adalah saat sesi 'bedah rumah', meski berbeda dengan acara berjudul "Bedah Rumah" yang pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta lain.

Sesi Bedah Rumah dalam acara ini menghadirkan pemilik rumah yang ingin merenovasi rumahnya, menjadi rumah yang lebih asri dengan meminimalkan penggunaan energi. Hasilnya? Selalu lebih dari sekedar memuaskan. Acara Trans TV ini hadir pada pukul 08.00 WIB di tiap Minggu pagi.

Sedangkan Global TV cenderung mempertahankan pemirsa cilik yang paling setia memantau stasiun televisi ini. Salah satu acara yang menarik minat anak-anak adalah "Dunia Hand Made".

Ditayangkan di jadwal Global TV pada hari Minggu, pukul 10:30 WIB, acara yang dipandu oleh Kak Made Arya dan Kak Made Wirya ini menjadi tontonan 'wajib' orang tua dan anak-anak yang bisa memaksimalkan barang bekas untuk dijadikan benda-benda bermanfaat.

Demikianlah beberapa daftar jadwal acara TV bertema lifestyle yang bisa memberikan kita inspirasi. Hanya saja patut disayangkan beberapa stasiun TV terkemuka seperti RCTI, SCTV, dan ANTV minim sekali dengan program acara seperti ini.

Jika temen-temen melihat jadwal RCTI hari ini maka kita akan sulit mendapatkan program acara seputar lifestyle tersebut. Semoga saja beberapa stasiun TV yang sudah konsisten menayangkan program jadwal acara TV yang edukatif dan inspiratif bisa mempertahankannya.

Sumber Gambar:
PBS Twimg | Taman Main

↧

Belanja Murah di Shopback Dapat Cashback!

December 27, 2016, 6:25 pm

≫ Next: Cara Mudah Membuat Pisau Sendiri dari Plat Besi

≪ Previous: Jadwal Acara TV Dengan Tema Tips Seputar Lifestyle Yang Menginspirasi

Aku lagi suka banget belanja di Lazada. Harbolnas kemarin aku bener-bener dapat buaanyaakk barang dengan harga super miring. Eh ada juga sih pakai Elevenia dan Zalora. Babat habis!

Ada total 15 Barang yang aku beli diantaranya 1 set make up brush beli di Elevenia, 2 tas dari Zalora dan 12 beragam printilan benda elektronik, aksesoris, dan tools rumah tangga. Amajing kan...?! Total yang aku keluarin untuk ke-15 barang tersebut tidak lebih dari 500 ribu!

Kalau total aslinya bisa Rp 3.404.958,-

Serius!

Bahagia? Jelas lah... semua barang yang aku terima berkualitas sangat bagus. Hampir semua barang import sih. Dan kebetulan semuanya gratis ongkir. Harbolnas tahun 2016 ini sukses...!

Dapat Harga Murah Sekaligus Cashback

Dapat diskon gede-gedean aja senengnya nggak ketulungan ya? Apalagi kalau dapat cashbackalias duitnya dikembaliin. Eh belum lagi kita dapat kemudahan informasi harga paling murah dari segala e-commerce dan marketplace yang ada.

Shopbackadalah salah satu solusi untuk dapatin itu semua. Jadi kita tuh belanja aja gitu seperti biasa tapi melalui situs Shopback. Prinsipnya, kita buka dulu situs Shopback, lalu klik e-commerce atau marketplace kesayangan, lalu kita akan diarahkan ke website-nya.

Cara Dapatin Cashback dari Shopback

Belanja aja deh kaya biasanya. Entar duit kita dikembalikan berapa persennya sesuai keterangan dan S&K yang berlaku. Rincian cara kerjanya seperti ini nih... Selain potongan cashback, di sini juga bisa dapat voucher yang bisa memiringkan harga. Waw...

Buka ShopBack dulu, lalu pilih e-commerce atau Marketplace kesayangan kamu.

Aku pilih Lazada nih buat contoh...

Tunggu sampai buka website aslinya, lalu belanja aja deeeh seperti biasa.

Bayar aja seperti biasa dan tunggu cashback-nya dalam rentang waktu 48 jam.

Selama belum dapat cashback ya statusnya TERTUNDA.

Sampai statusnya berubah menjadi BISA DI-KLAIM. Nanti sistem marchant akan menunggu hingga barang benar-benar dikirim dan memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan.

Baru deh entar bisa dicairkan. Yeay... selain dapat diskon,

kita bisa dapat uang kembalian. Seru yaaa..

Atau kamu bisa lihat video-nya di sini.

Kalau kita lihat, tokonya banyak sekali ya yang bisa difasilitasi Shopback. Pasti deeehh, salah satu ecommerce atau marketplace kesayangan kamu ada di salah satu di bawah ini, kan?

Mulai dari online shop fashion, barang ini itu, tiket pesawat hingga hotel ada di sini. Salah satunya situs pemesanan hotel online dengan kualitas dan harga yang menakjubkan hanya seperti ZEN Rooms.

ShopBack ada Aplikasinya

Ohya, sekarang Shopback sudah bisa dipakai hanya dengan jari doang. Download aplikasinya Google Play Store dan Apple App Store dan langsung dapat promo ekslusif. See?

Belanja cermat dan Hemat?

ShopBack-in Aja!

Sumber gambar:
Shopback | Dokumen Pribadi

↧

Cara Mudah Membuat Pisau Sendiri dari Plat Besi

February 5, 2017, 9:48 pm

≫ Next: Ngapain Pakai Me Time Segala, Sih?

≪ Previous: Belanja Murah di Shopback Dapat Cashback!

Plat besiadalah salah satu jenis besi yang berbentuk lembaran. Biasanya plat besi ini dipakai untuk keperluan mesin dan kebutuhan industri lainya. Harganya relatif murah. Tapi semakin mahal harga jual plat besi, maka semakin baik kualitas dan ketebalan plat besinya.

Selain dipakai untuk keperluan industri, plat besi juga dimanfaatkan untuk buat berbagai macam alat, salah satunya pisau. Kita bisa membuat pisau sendiri dari plat besi. Caranya adalah:

Material dan Alat Kerja

Plat Strip/plat besi/flat bar (panjang 25 cm, lebar 5 cm x tebal 0,4 cm)
Mesin Bor manual jangan lupa mata bornya
Blander potong atau Flame Cutting
Amplasdan kikir
Penanda(dapat menggunakan spidol atau kapur besi)

Proses Pembuatan

1. Siapkan material plat besi, lalu gambar bentuk utama pisau pakai spidol atau kapur besi supaya mudah dalam proses pemotongan dan pembentukan pisau besi.

2. Lakukan proses pemotongan gambar pisau dengan flame cutting atau blander potong. Usahakan pemotongan rapi dan sesuai dengan gambar yang sudah dibuat.

3. Haluskan setiap sisi pinggiran terutama pada bagian mata pisau agar tajam dengan menggunakan kikir dan amplas. Usahakan rapi, ya...

4. Jika ingin berkreasi atau memiliki tampilan yang keren, buatlah penandaan5 buath titik dengan jarak antara titik 3 cm. Lalu gunakan bor untuk melubangi setiap titik tersebut. Gunakan ukuran berikut:

2 lubang dengan ukuran mata bor 10 mm pada bagian pangkal
2 lubang dengan ukuran mata bor 8 mm pada bagian tengah
2 lubang dengan ukuran mata bor 6 mm pada bagian akhir

5. Terkhir, amplas dan kikir kembali bagian lubang yang kasar agar halus dan tidak berbahaya bagi tangan. Kikir juga bagian samping kiri kanan pisau agar tajam. Pisau ini dapat digunakan sebagai pisau lempar atau pisau dapur bergantung kebutuhan dan desain yang dibuat. Berikut salah satu contoh hasil pisau dari plat besi

Harga jual plat besi memang tidak terlalu mahal, sehingga plat besi banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Selamat mencoba!

Sumber Gambar:
Indo Trading

↧

Ngapain Pakai Me Time Segala, Sih?

February 6, 2017, 5:00 pm

≫ Next: WhatsApp Bisa Bikin Status Story

≪ Previous: Cara Mudah Membuat Pisau Sendiri dari Plat Besi

Satu bulan penuh aku kosong nggak nulis apa-apa di blog. Mungkin yang biasa main ke sini jadi heran, mana nih Vindy yang biasa nulis blog, bikin cover dance, atau bikin video gaming The Sims? Kok menghilang? Orangnya masih hidupnggak sih?

Ya, masih hidup,

tapi semangatnya lagi mati.

Selain karena jenuh, kesibukan full dari akhir Desember 2016 menjelang tahun baru hingga akhir Januari 2017 aku sibuk mulu. Dari mulai kudu garap rapelan tugas kawan kantor yang cuti seminggu, persiapan berangkat ke luar negeri, dua minggu di luar negeri, tidur kurang, sakit, hingga pulangnya nggak berhenti menerima tamu di rumah.

Baca juga punya Mei Wulandari
Kenapa Saya Butuh Me Time?

Pola makan nggak aturan, maag kambuh, hingga rasanya pengen tiduuuuur mulu. Kalau ada kasur atau bantal, rasanya pengen rebahan gitu. Ada gaya magnet yang sangat besar, jadi badan ini pengennya bobokan mulu.

Nggak Pernah Me Time, Kurang Piknik

Mulai dari sakit kepala, nggak bisa tidur, stress, uring-uringan nggak jelas, ngerasa ngantuk padahal sudah tidur, atau apalah keluhan jenuh yang kita rasain itu bakal terus-terusan muncul. Selain itu, kerjaan kita jadi nggak maksimal. Nyaris nggak dikerjakan malah.

Parahnya lagi, otak ini kadang nggak bisa bedain mana yang bener mana yang salah. Jamannya HOAX gini, entar yang ada keikut arus. Soalnya kurang piknik, mainnya kurang jauh alias dirinya lagi nggak bahagia. Lagi stress. Pikirannya negatif terus.

Coba, kapan terakhir kita tertawa bahagia

atau tidur dengan nyenyak?

Me Time

Dari kata Me dan Time. Aku dan Waktu. Artinya waktu buat aku seorang diri. Bayangin 7 hari 24 jam kita beraktifitas, cari uang terus, atau yang suka kegiatan sosial, tiada henti berhubungan dengan banyak orang,

Sekalipun Big BOSS yang kerjanya cuma tanda tangan doang, tiap hari tanda tangan mulu. Dan itu semua bisa berhenti ketika jam tidur. Tujuh hari tuh nonstop. Selalu ada pekerjaan dan kegiatan lain.

Lama-lama kepala berasap, siap meledak. Belum lagi organ dalam tubuh meronta-ronta. Jangan dikira fisik luar kelihatan kencang karena masih muda. Bisa jadi di dalamnya udah kembang kempis. Biasanya yang perempuan tuh, mensnya nggak teratur, jerawat di mana-mana, hingga kulit kusam.

Baca Juga Awas ada Cewek PMS!

Aku Butuh Me Time

Rasanya aku butuh me time. Meski sebenernya pintu deadline itu makin terlihat menganga besar karena aku berjalan semakin dekat.

Pernah aku paksa dan ingin segera kerjakan kewajiban dulu baru den leha-leha. Tapi nyatanya malah nggak bisa ngerjain apa-apa. Bingung harus mulai dari mana. Kerjakan A, kepikiran B yang juga belum dikerjakan. Mau kerjain B, tapi A bentar lagi udah kudu dikumpulin. Makin ruwet, naluri akhirnya milih, nggak dikerjakan dua-duanya.

Makin nggak dapat apa-apa. Astaga...

Trus lihat kasur...

Bobok aja lebih enak.

Tapi siapa sangka, 'bobok aja'tuh ternyata juga nggak bisa nyenyak. Kata siapa orang yang lagi sibuk tidurnya lebih nyenyak? Realitanya, ketika kerja kepikiran kasur, ketika udah di kasur kepikiran kerjaan. Rasanya...

Pengen kabur...

Kabur...!

Iya, aku memutuskan untuk kabur. Kabur dari rutinitas. Dan aku niatin kabur seperti niat lupain sakit hati. Niat nggak mau sentuh kerjaan, nggak mikirin deadline, nggak mikir prospek, konsep, ah apalah itu.

Baca Juga Mengapa Ada Patah Hati

Aku milih kabur jalan-jalan, heppi-heppi, belanja, makan enak sama temen, baca komik, baca novel, majalah, nonton film, bahkan nontonin iklan juga aku ladenin. Pokoknya nggak ada hubungannya sama kerjaan.

Itu yang aku lakuin beberapa hari bisa 1-2 minggu kalau bisa. Aku lakuin itu semua sampai bosan. Lakuin sampai rasanya kembali rindu dengan pekerjaan sehari-hari. Dan sampai tabungan mulai cukup terkuras.

Ngapain Pakai 'Me Time' Segala, Sih?

Biasanya Me Time itu akrab dengan mahmud-pahmud kekinian. Kemudian mereka baca ini sambil berkata, "Situ kan masih belum berumah tangga, sibuk apa sih?? Nih... ibu rumah tangga nih.... kerjaan rumah belum kelar... anak rewel, belum belanja dan lainnya. Paling-paling, Me Time-nya si Single ngehamburin duit."

Hm..., anak SD kelar ujian juga butuh keles, yang namanya Me Time. Misal dia hobi menggambar, ya dia butuh waktu relaksasi otak dengan warna-warni spidol. Sesuatu yang membuatnya santai dan nyaman menjadi diri sendiri.

Me Time Ngehambur-hamburin Duit!

Okey, aku single, belum punya tanggungan bayik. Aku bekerja dan gaji masih untuk diri sendiri. Ya sekarang kita kerja untuk apa? Salah satunya untuk tabungan masa depan, kan? Kalau seandainya minggu depan kita jenuh, duit yang dikumpulin kemarin apa nggak boleh direncanain sedikit buat Me Time di minggu depan?

Eh, minggu depan termasuk masa depan kan?

Nggak usah mikir susah sih. Intinya tubuh dan pikiran butuh refreshing. Dan segala apapun pakai uang. Me Time baca buku ya pakai duit. Ke perpus? Pakai kendaraan, beli bensin atau bayar angkot ya pakai duit. Yang gratis kalau jalan kaki. Tapi entar haus, beli air mineral. Sama aja.

Kembali lagi, kita kerja buat sengsara atau memang untuk rencana sejahtera.

Jangan Pelit Sama Diri Sendiri

Me Time untuk semua baik yang belum kerja atau yang sudah punya anak. Kemarin ada komentar di postingan berita yang isinya Syahrini lagi foto pakai payung bawa tas Hermes-nya yang dibungkus plastik. Beritanya di sini. Kata yang komen, "Masih banyak di luar sana yang serba kekurangan bahkan untuk makan aja nggak ada, artis yang satu ini isinya cuma pamer aja bisanya."

Well..., Syahrini bekerja dipanggil sana sini karena fenomenalnya, lalu dia perawatan, jalan-jalan, pakai tas mahal, mungkin itu wujud Me Time-nya kali ya. Perkara itu mahal, ya urusan dia. Duitnya juga nggak bakal abis. Toh, aku yakin Syahrini pasti bersedekah berapapun nominalnya, dan dia juga nggak perlu pamerin sedekah berapa ke siapa. Dan yang komen juga nggak perlu tahu, supaya nggak makin dinyinyirin lagi karena sedekahnya kurang banyak dan dia belum kebagian.

Ini kenapa malah bahas Syahrini?

Kakekku berpesan, "Kalau punya uang, makan yang banyak."

Papaku juga berpesan, "Kalau punya uang, makan yang enak-enak."

Kesimpulannya, kalau punya uang, makan yang enak-enak dan banyak.

Kalau punya uang.

Kalau nggak punya uang, makan biasa asal nikmat dan pas ngunyah nggak mikirin deadline sih... Me Time tetap berasa. Atau cuma tiduran tapi nyenyak sampai bosen tidur juga berasa Me Time.

Me Time Anti Jebol Kantong

Yang namannya memanjakan diri atau memberi hadiah pada diri sendiri itu pasti identik dengan ngeluarin duit. Tapi yang nggak punya duit juga tetap bisa memanjakan diri kok. Lumrahnya kita bakal cari sesuatu yang berbeda yang nggak kita punya atau nggak biasa digunakan sehari-hari. Maka yang perlu diperhatiin supaya pas lagi mantjah-mantjah ria kantongnya nggak jebol adalah:

1. Budget

Sesuaikan lah sama duit yang kita punya. Jangan sampai kita duitnya pas-pasan, pengen makan di restoran yang harga satu porsinya aja kudu ngejual cincin batu akik.... Jangan...

2. Cari dan Tentukan Waktu

Me Time enaknya kalau suasananya sepi dan kondusif untuk relax. Kalau emang mau ke tempat relaksasi, cari waktu yang sekiranya nggak ramai pengunjung. Supaya kita bisa benar-benar relax. Kalau bisa, booking tempat jauh-jauh hari. Atau misal lagi di rumah pengen sekedar berlama-lama di kamar mandi untuk luluran, cari waktu pas lagi nggak ada acara di rumah atau nggak ada tamu.

3. List Apa yang Kita Mau

Tulis apa saja yang ingin kita lakukan ketika punya waktu untuk diri sendiri. Boleh satu kegiatan Me Time atau lebih asal waktu dan diutnya cukup. Waks. Misal trip ke luar kota, keliling mall sampai capek, berlama-lama ke salon, bahkan cuma menyendiri di kamar sehari penuh juga sah-sah aja.

4. Me Time Nggak Selalu Sendirian
Bisa loh kita berencana ajak satu atau beberapa kawan. Intinya sih tujuan relaksasi diri sendiri itu berhasil meski dilakukan bersama. Misal ke salon bareng, ke pantai bareng, dll. Kalau bareng-bareng, biasanya entar urusan duit bisa patungan jadi lebih hemat.

5. Patuh dengan Janji Diri Sendiri
Jangan karena judulnya Me Time, jadi seenaknya sendiri nggak tau waktu. Tetap batasi diri supaya tidak jadi terlena. Keasyikan nge-mall, sampai belanjanya over budget. Kelamaan menyendiri, jadi baper. Kan jadi susah move on-nya.

Ngapain aku lakuin Me Time karena artinya aku sayang dengan diriku sendiri. Memanjakan diri tidak selalui berarti'manja'yang menyebalkan. Nggak dilakuin setiap hari juga. Ini soal kebutuhan jiwa, raga dan pikiran.

Di saat me time kita juga bisa introspeksi diri. Sekalipun hanya satu hari yang kita punya, asal berkualitas, maka energi akan penuh dan kita bisa lebih berkonsentrasi di rutinitas esok hari. Syaraf dan otot mengendur. Pusing berkurang. Kita jadi lebih mudah membuat skala prioritas pada tugas dengan tenang tanpa terburu-buru. So..., siap untuk hadapi deadline...!

Menurutmu, kamu sudah butuh Me Time belum, sih?
Tapi..., jangan kelamaan me time-nya, ya...
hihi...

Sumber Gambar: Freepik

↧

WhatsApp Bisa Bikin Status Story

February 23, 2017, 3:24 am

≫ Next: Aku Blogger yang Seperti Apa, Sih?

≪ Previous: Ngapain Pakai Me Time Segala, Sih?

Hampir semua pengguna smartphone pasti punya aplikasi chatting WhatsApp. Riset ngasalku pun juga menunjukkan bahwa WhatsApp ini paling banyak didownload, diminati, dan direspon positif. Ini berdasarkan rating di Playstore Android ya. Dan yang kubandingkan adalah chat messenger. Yang fungsinya chatting. Bukan Aplikasi sosial media kompleks seperti Facebook, Instagram, Path, Snapchat, dll.

Okey, okey... saat ini aplikasi chatting udah bisa melakukan seperti sosial media kompleks kaya Facebook seperti bikin status, share foto, fitur like, video, telepon, dan lainnya. Maka kalau kita gabungin akan seperti ini. Dari yang paling gede, paling diminati ya.

Iyalah, Facebook nomer satu, dia aplikasi kompleks dari update status, sharing foto video, fitur dukungan like, komentar, bahkan satu aplikasi bisa bikin group, fanpage, aplikasi game, aplikasi kuisioner, catatan, pengingat even, dan bekerja sama dengan algoritma google dalam beriklan, banyak hal deh!

Nomor dua yang paling diminati di seluruh orang di muka bumi ini adalah WHATSAPP. Ini aku ngomong berdasarkan bukti data dari playstore. Kalau ditanya mereka suka WhatsApp kenapa, ya alasannya ada di review yang ada di sana.

Kalau aku pribadi kenapa suka WhatsApp karena dia ringan banget. Versi baru bisa telepon dan video gratis. Sebenernya sih nggak gratis. Ada kuota yang kita keluarkan tapi itu sedikit sekali. Kita bisa lihat kuota yang kita keluarkan berapa kalau klik history call-nya.

WhatsApp Fitur Baru V.2.17.65

Lumayan banyak perubahan yang dilakukan WhatsApp. Tanggal rilis updatenya sih 13 Februari 2016. Dan yang paling mencolok adalah emot baru yang lucu-lucu dan bisa UPDATE STATUS, saudara-saudara...

Ehm... lebih tepatnya fitur STATUS STORY, sih...

Udah nggak asing, kalau pengembangan sebuah aplikasi tuh ngadopsi fitur yang ada di aplikasi lain. Mulai dari voice note, call, video call, kirim file, sampai yang sekarang lagi heeiitzz... bisa bikin status ala-ala snapchat gitu. Nggak tanggung-tanggung bisa berupa video dan foto. Luar biasa mulai lengkap ya...

Caranya cukup mudah. Tapi paling penting update dulu ke versi terbaru. Dan ikuti langkah di bawah ini.

Status Story Itu Fitur Nggak Penting

Menurutku fitur ini nggak penting sih. Karena artinya WhatsApp kita selain kudu realtime nampilin notifikasi chatting, WhatsApp juga kudu realtime ngasih update status-status orang. Its mean, kuota mungkin akan kesedot meski sedikit.

Entah sedikitnya berapa Kb.

Nggak percaya kalau ngabisin sedikit. Instagram tuh story nya ngambil kuota banyak. Nggak sadar? Dan lagi, aku jadi agak sedikit ilfil gituloh. Soalnya WhatsApp ini udah terkenal aplikasi yang cukup ringan dan paling masuk akal untuk ngeluarin kuota cuma sekedar chatting. Nggak butuh juga narsis sana sini di WhatsApp.

Aku sih kayanya nggak bakal sering pake fitur Status WhatsApp. Cukuplah Instagram yang notabene paling gede ambil kuota adopsi fitur Story. Tapi WhatsApp jangan... lagian, coba lihat status WhatsApp deh? Kapan terakhir ganti status? Emangnya ada yang peduli kalau ganti status di WhatsApp?

Nah, Terus Buat Apa Ada STATUS STORY, Sih?

Aku pribadi udah terbiasa nggak peduliin update apa-apa di WhatsApp. Di sana fokus chatting ringan. Kalau BBM kumat checklis doang padahal jaringan 4G, pindah ke WhatsApp. Sesekarat apapun, WhatsApp ramah jaringan.

Pake WhatsApp jaringan seret juga masih kekirim.

Iya nggak?

WhatsApp dicintai karena keajaibannya. Dan fiturnya sejauh ini bisa diatur semau kita. Fitur yang kusuka dari WhatsApp adalah:

Ringan baik download dan update-nya
Nggak perlu invite. Cukup simpan nomer HP
Bisa Call jernih (jaringan bagus)
Bisa video Call jernih (jaringan bagus)
Meski gak ada stiker, tapi Emotnya banyak (versi baru, ada emot baru, loh!)
Bisa kontrol kuota keluar dari pemakaian

Tampilannya nggak aneh-aneh
Bisa kirim foto JPG/GIF, audio, lokasi, kontak, dan file
Bisa kirim voice note jernih ketimbang BBM dan itu ukurannya kecil
Bisa matiin fitur Last Seen buat yang pengen diketahui kapan terakhir online
Bisa setting lock foto dan status buat yang belum terimpan kontaknya.
Ada fitur enkripsi (mirip private chat di BBM)
Bisa login di Komputer Cuma scan barcode doang
Bisa broadcast meski nggak pernah kupakai
Bisa menandai pesan (berbintang) yang takut ikut kehapus kalau delete chat
Bisa reply chat makin spesifik
GROUP NGGAK BERAT KAYA DI BBM (Serius ini BBM bikin ngehank kalo ngegrup)
Bisa atur suara notifikasi bahkan pakai masing-masing orang/group bisa bunyi beda-beda
Udah masuk di dalam pilihan button share artikel/youtube

Dan masih banyak lagi yang mungkin aku kelupaan. Kalian ada fitur favorit juga?

Aku bisa bilang aku seperti dikhianati gitu. Aku sudah cinta sama WhatsApp, tapi dia ngecewain aku. Kenapa harus ikut-ikutan pake ginian sih.. :(

Jadi, kalian sudah update belum?

Kalian suka fitur UPDATE STORY-nya?

↧

Aku Blogger yang Seperti Apa, Sih?

February 23, 2017, 9:10 pm

≫ Next: Cara Jadi Best Comment di Webtoon

≪ Previous: WhatsApp Bisa Bikin Status Story

Semua bisa jadi blogger. Orang yang baru daftar blogger kemarin juga langsung percaya diri bilang ‘Aku sekarang blogger nih!’. Mantap soul. Oke sip. Itu jawaban nggak salah, karena faktanya emang punya blog. Entah diisi apa nggak blognya.

Padahal, para blogger yang sudah bertahun-tahun pun sebenernya bingung, ‘Layak nggak sih aku ini disebut blogger?’ Di tulisan #Ngobrolasik kali ini aku bakal kasih contoh yang aku pikirkan dan bagaimana aku mencari sesuatu yang berbeda untuk kebaikan blog kita. Oh, ada juga tips share postingan supaya tepat sasaran.

Baca Punya Mei Wulandari

Jadi Blogger Unik, Penting Nggak Sih?

Kalo Lo Gak Suka, Nggak Usah Baca

Menjadi blogger itu nggak sekedar punya blog bikin satu postingan trus udah, terus pengunjung bakal datang dengan sendirinya, gitu? Hellaaw.. nulis cuma 1 kali lalu viral? Waw, aku juga mau. Aku 10 tahun ngeblog, page one Google udah banyak, tapi viral belum. Pengen deh...

Blogger itu gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena mau dibuat apa itu urusan kita pemilik akun. Diisi apa aja itu ‘terserah gue’, lalu muncul slogan andalan, ‘Kalo lo nggak suka tulisan gue, mending nggak usah baca tulisan gue.’ Wk. Repot dah kalau udah kena kalimat ini.

Kalau ngeblog itu dibilang sulit...

iya banget!

Sulit cari karakter blog mau dibuat seperti apa. BRANDING! Sulit mau nulis pake sudut pandang apa, aku-kamu-kita atau lo-gue-gua atau saya-Anda? Sulit pilih template yang sesuai karakter. Gimana supaya blog ini ringan, nggak loading lama. Kontennya selalu menarik dinanti orang. Gimana supaya blog ini masuk di halaman pertama google, gimana supaya viral, gimana blog ini bisa jadi duit.

Okey, itu kejauhan. Minimal, sulit untuk konsisten.

Baca Juga Blog Bisa Menghasilkan Tulisan Jadi Uang?

Kekinian Tapi Berani Beda

Coba bagi teman-teman blogger yang aktif di tahun 2015-2017 ini apa yang bisa kalian lihat paling mencolok? Pengguna blogger melejit ya? Iya.

Penulis buku juga mulai merambah blogging. Penulis yang move on dari ditolak penerbit mulai pakai blog untuk mencurahkan hasrat nulisnya. Semua berlomba-lomba bikin blog.

Dan yang paling sering kutemui di dua tahun terakhir adalah Ibu rumah tangga, Ibu karir, Mahmud alias mamah-mamah muda anak baru satu atau mamah-mamah tak lagi muda yang anaknya udah banyak. Mereka semua terjun ke blogging!

Hasilnya apa?

Blog parenting di mana-mana....

(salah satu contoh berdasarkan lingkar pertemananku)

Dari yang belum punya niche (fokus) blog, langsung percaya diri bikin banner di blognya: “All about mom, kids, parenting and relationship”. Isinya bukan lagi macam artikel di portal berita yang kaku begitu.

Isinya curhat...

Di saat si Gadis atau ehm... si single nulis curhat tentang relationship itu nggak laku karena “Nggak boleh pacaran, bolehnya langsung nikah”, di saat yang bersamaan pula pasangan yang udah meried... sangat gamblang cerita romantisnya dan harmonisnya keluarga kecil.

Ibu/mamah mudah menang telak.

Bikin baper lagi.

Wk.

Yang single mah... cuma bisa gigit jari. Nggak bisa sesumbar itu nulis hubungan percintaannya. Orang belum tentu bisa memahami sebuah hubungan yang sedang dijalani menuju pelaminan. Jangankan ke pelaminan, lulus sekolah saja mungkin mereka belum. Jadi, bakal diragukan segala pemikirannya. Ah, masih anak kecil... belum nikah.

Lalu menurut teman-teman,

Keseragaman niche blog mulai agak ngebosenin nggak sih?

Di sana curhat parenting...

Di sini juga...

Meski memang yaa... sharingnya itu berguna banget buat pelajaran...

buatku nanti kalau udah nikah

Cuma apa artinya blogging hanya untuk mereka yang sudah menikah?

Apakah blogging hanya untuk mamah mamah muda?

(lagi-lagi, ini cuma contoh di lingkar pertemananku)

Pertanyaan itu sebenernya sudah pasti jawabannya nggak. Cuma kita jadi mikir, “Terus mau bikin apa dong? Kayanya si single nggak punya tempat nih! Dikuasai Parenting mulu.”

Sebenernya itu karena mainnya kurang jauh aja sih. Haha... seperti aku. #Gubrak!

Hibernasi Gara-Gara Blog Parenting di Mana-mana

Aku sempat pusing bingung depresi juga. Ini kenapa blogging dikuasai emak-emak semua, wey! Apa iya aku nulis sesuatu bakal dilihat? Kayanya nggak bakal menarik deh. Nulis judgemental juga ah... kaya emak-emak lainnya. Tapi apa iya bakal se-BOOM yang ditulis emak-emak?

Kenapa emak-emak selalu menang?

Kenapaaa....?

Karena ya itu tadi... mainnya kurang jauh. Komunitas yang digabungin komunitas perempuan aja (karena aku perempuan). Iyalah didominasi emak-emak. Ingat tadi kubilang apa? Semua bisa jadi blogger. Cuma, papah-papah muda nggak serame mamah-mamah muda sih. Ada tapi nggak banyak. Mulai bermunculan satu persatu mengikuti keeksisan istri-istrinya. Karena dibalik papah blogger kece, ada mamah blogger yang kece juga.

Kalo Share Nanti Nggak Ada yang Baca

Sebenarnya sih, ada cara supaya tulisan kita dibaca tepat pada sasaran. Ini berlaku untuk siapa saja, si Single atau si Double.

👓Ikutlah komunitas atau group yang beragam. Karena ada komunitas yang isinya perempuan mulu, kosmetik mulu, campur, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

👓Jika kita suka nulis Teknologi, meski nggak ada Komunitas Blogger khusus Teknologi, ikut aja komunitas Teknologi (bukan blogger) yang paling aktif. Ketika kita sudah nulis, share ke sana. Nggak perlu berharap dapat komentar dari sana. Belum tentu mereka punya blogger. Tapi tulisan tepat sasaran. Atau kalau mau dapat komentar, kasih aja kolom komentar via Facebook. Aku yakin mereka semua punya. Kalau mau komen jadi lebih mudah. Bisa lanjut diskusi juga karena dapat notifikasi langsung ke Facebooknya. Cara pasangnya cari di Google ya >.<

👓 Sharing di beberapa group komunitas juga ada caranya. Jangan dalam satu waktu dishare ke semua group. Kasih jeda. Misal di grouo A sekarang, group B share-nya 1 jam lagi gitu. Selain biar nggak dikira spam, masa share kita lebih panjang dan meraup banyak calon pembaca. Soalnya kadang temen yang sama, groupnya sama juga.

👓Share pada waktu Prime Time. Atau bisa lihat kebiasaan pengunjung masuk ke blog itu jam berapa saja. Misal statistikku begini. Yang melonjak tinggi adalah pukul 08.00 - 21.00 WIB. Aku bisa share di antara jam segitu.

👓Atau juga bisa mengamati waktu share teman-teman di komunitas/group blogging. Jam berapa mereka rame share. Ya ikutlah share.

👓Share di berbagai media sosial yang kita punya. Maksimalkan yang ada. Kalau mau di share ke twitter, manfaatkan hashtag yang sedang trending. Sematkan hastag itu di postingan kita. Nggak jamin banyak yang masuk, tapi ibarat kita lagi jualan, trus ada rame-rame di #sebelahkanan, ya kita ikut aja jualan di sana. Ilegal sih ya, makanya kudu paham etika share juga, spam-nya jangan kelewat. Sekali-kali waktu saja. Jangan setiap detik share twitter dengan kalimat yang sama pula... Di-suspend bisa-bisa.

👓Main ke blog lain. Semakin sering main ke mereka, ya mereka jadi penasaran, siapa sih ini? Main deh ke blog kita. Meski paling-paling yang ngomentarin ya blogger-blogger itu sendiri.

Sejatinya pembaca adalah yang masuk tapi nggak komentar. Tapi kalau dikomentarin ya... seneng lah penulisnya haha...

Ibarat Saling Bersaing, Kamu punya Apa?

Ya, namanya juga berkarya. Kalau nggak unik dan beda, kita bakal dianggap sama saja. Nggak bakal ditunggu orang. Sama lah kaya punya bisnis jualan. Martabak sudah banyak di pasar. Tapi kalau kita mau jualan martabak baru, apa yang spesial?

Blogger lama pun kalau kalah kreatif bakal surut.

Seperti aku hahahaha...

Blogger nggak cuma nulis doang kelar urusan. Yaaa kalau cuma nulis untuk diri sendiri dan untuk yang kebetulan mampir doang sih nggak masalah. Tapi bagi yang emang niat ngeblog sampai capek-capek bikin branding sih... urusannya juga nggak cuma nulis doang.

Blogger Itu Ribet

Nih ya, blogger itu ibarat penulis dan penerbit jadi satu. Dan di dalam penerbit itu masih ada editor, proof reader, ilustrator, photografer (kalo ada sih), keuangan yang kudu pinter ngatur kuota, tim riset sendiri, admin juga yang ngepublish, sekaligus ngeladenin/ngefilter komentar yang masuk.

Ribet kan?

Masih kudu mikirin 'Apa yang beda' di blog ini. Apalagi kita lagi ada di mana tren Parenting merajalela, aku si single ini gimana bisa bertahan? Kita kudu beda dari keseragaman!

Coba pikir dan renungkan.

Vindy Apa Dong yang Beda?

Kalau kata rekan kolaborasi blog-ku sih, Vindy selain ngeblog juga bisa ngedance. Alamak, aku sendiri juga sebenarnya nggak yakin apakah itu bisa dijadikan karakter tambahan untuk blog ini. Yang pasti tampilan blog ini ku-branding warna warni. Aku berusaha menampilkan keceriaan. Tapi yang jelas, passionku selain menulis juga mengarang cerita dan suka menari.

Aku optimalkan dengan youtube yang lagi dipuncak masanya. Sayang rasanya kalo nggak dimanfaatin. Aku pakai youtube untuk ngisi konten review dipadu blog, kisah fiksi dengan video game The Sims, dan Dance Cover. Kadang di sana ya aku promosiin blogku. Dan itu nggak mudah. Itu capek! Dikira editing itu cuma 10 menit? Oh.. come on...

Ya aku coba tanya ke teman-teman deh sekarang, blogger sekaligus bikin cerita fiksi dari video game atau yang suka ngecover dance ada nggak? Kalau ada boleh kasih tau? Supaya aku bisa sharing ilmu sama dia. ^^

Atau pertanyaannya kuganti,

"Apa kesan kalian melihat Blog Vindy Pindy Mindy?"

Kenapa Dance Cover?

Ada alasan kenapa aku suka joget-joget di video. Awalnya karena aku kurus. Iya itu alasan pertamaku. Lalu banyak artikel bilang, makan dan olahraga. Supaya ngunci jadi otot bukan lemak. Its mean, ngunci berat badan juga.

Aku diajakin Zumba tahun 2015. Lagi heeitzzz tuh Zumba. Tapi aku malu. Karena aku kurus. Nggak pede.

Terus aku lihat sebuah lagu lucu banget. Jadi soundtrack anime yang aku tonton. Lagunya energic, dan aku puter berulang-ulang. Pas cari video klipnya, gerakannya lucu juga. Tiba-tiba ada yang nge-cover tuh lagu. Aku penasaran dan ngerasa kudu bisa tuh gerakan.

Sambil melatih daya ingat sekaligus konsentrasi. Pas itu aku kerja banyak salah mulu. Nggak fokus. Dan yaaa.... ini jadi solusi. Aku lebih bugar dan manfaat-manfaat tadi itu ngaruh banget.

Setelah itu....

Aku coba ngevideo-in.

Banyak yang suka.

Banyak yang nungguin.

Aku juga penasaran gerakan lain.

Ditantang temen pas cover Pokemon.

Dihubungin managernya.

Kenalan sama yang nyipatin lagu.

Ditantang ulang pake lagu dia yang lain Om Telolet Om.

Banyak yang nonton.

Subscribe nambah terus.

Berlanjut deh sampai sekarang diselang-seling dengan video lain

Gitu....

Dari situ aku ikat para pembaca baik yang single atau yang sudah double melihat karyaku baik di video dan Blogging tentunya. Dari blog aku bisa dapat penonton youtube, di youtube bisa dapat pembaca juga.

Jadi mereka yang masuk blog ini nggak cuma lihat tulisan aja, ada hiburan lain kalau teman-teman lihat sidebar di kanan FIND ME ON YOUTUBE.

Aku blogger Nge-youtube Ikut-ikutan?

Nggak. Aku nge-youtube udah ada setahun lebih, bikinnya udah 2010. Isinya juga bukan vlog. Dan kebanyakan blogger-youtube itu beauty blog/vloger sih. Aku mah bukan beauty blogger/vloger. Aku si pengarang kisah #MUKIDI pakai The Sims, yang suka Nge-cover dance, Review produk sekali-sekali, sekaligus Blogger.

BOOM!

Aku mulai yakinin diri sendiri bahwa aku single dan nggak akan tergerus dengan tren brand parenting. Semoga menjadi angin segar dari kejenuhan parenting blogger yang banyak bertebaran di mana-mana.

Dan PR banget buat para parenting blogger nih,

buatlah blog menjadi lebih unik mengerucut.

Kawan kolaborasi blog-ku, Mei Wulandari ini blogger parenting yang juga guru dan selalu mengasah skill nya di dunia lomba blog. Jangan remehin pemenang lomba meski di blog. Aku aja ikut lomba nggak pernah menang. Hahaaaaa.. artinya tulisannya istimewa. Aku salut banget!
Aku pengen kaya dia, tapi kok susah ya... :(

Tulisan tentang sekolah juga dikupas habis sama Mei. Tapi cara dia ngejelasin juga seru. Kisah unik murid-muridnya dioptimalkan dan tulisan itu jadi hidup. Yang baca jadi ikut kebawa dan tahu ternyata kehidupan sekolah tuh begini loh... Nilai plus untuk blog milik Mei. Apalagi dia guru di sekolah swasta, which is, aku lebih suka sekolah swasta ketimbang negeri. *padahal aku anak sekolah negeri

Dan kunicnya konsisten.

Bisa konsisten?

Aku juga masih berlajar konsisten. Blogger lapuk masih labil nulis blognya. Mood-mood-an. Ya abisnya... kerjaan dunia maya numpuk, di rumah selalu ngantuk. Aku milih bubuk... Hehe

Percayalah, sebuah tulisan pasti akan punya jodoh pembacanya sendiri-sendiri.

Siap menghadapi kenyataan?

Cari hal yang unik untuk blogmu

Jika ingin bertahan di dunia blogging...

Sumber Gambar:
Freepik

↧

Cara Jadi Best Comment di Webtoon

March 10, 2017, 9:57 pm

≫ Next: REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

≪ Previous: Aku Blogger yang Seperti Apa, Sih?

Kalian yang mampir ke sini pasti penasaran, dapat apa sih ketika jadi best comment di Line Webtoon. Dan bertanya, Gimana sih caranya bisa jadi best comment? Aku suka banget baca buku atau komik. Line Webtoon adalah sebuah aplikasi yang isinya kumpulan komik berseries.

Di Indonesia nggak kalah bagus komik-komiknya. Dan ada program challenge yang bisa mengasah kreativitas si pembuat komik untuk terus bikin karya yang seru. Gimana sih rasanya punya penggemar atau fans di karya kita? Seneng banget kan!

Bukan hanya pengarang komiknya yang berlomba-lomba membuat karya bagus. Para komentator-nya jugaberlomba-lomba jadi BEST COMMENT. Di bawah kalian akan membaca beragam ekspresi lucu-lucu menggemaskan, para komentator yang berhasil dapat like ribuan dan jadi best!

Sengaja namanya nggak di-blur, supaya makin terkenal. Ini kan yang kalian inginkan? Makin terkenal, Muahaha.... Impian kalian terkabul, karena postingan ini cukup banyak dicari orang. Tapi aku juga sengaja crop kalimat kalian, guys. Aku ambil inti ekspresi kalian aja.

Kenapa Pengen Jadi Best Komen?

Aku juga heran sih.

Setiap aku kelar baca komiknya, pas scroll paling bawah udah ada aja gitu yang jadi Best Comment. Di komen itu sendiri ada fitur edit kan ya... nah mereka sampe rela nge-edit danucapin terima kasihlah, pengen ngadain tumpengan lah, LOL. Sampe ada yang berantemhanya karena dituduh pake akun kloningan, copas coment, dan masih banyak lagi yang lucuk. Wk.

Mereka yang jadi beskom nggak hanya 1-2 kali. Bisa lebih dari itu. Dan itu jadi kebanggaan sendiri buat mereka. Bagi yang belum pernah dan tiba-tiba jadi beskom itu mungkin rasanya buanggasetengah mati.

Sebenernya Kenapa Sih Pengen Jadi Beskom?

Beskom itu udah jadi sebuah impian. Apa iya di Korea juga komentatornya ikutan berlomba-lomba jadi beskom juga? Jadi kenapa di Indonesia kok pengen jadi Beskom? Ini masih misteri...

Jadi, mbak Retno Adiyati, kalau mbak masuk ke blog ini, coba ceritakan, gimana rasanya jadi beskom?

Cara Supaya Bisa Jadi Beskom Webtoon

Sebenarnya caranya itu sangat mudah tapi sulit untuk dapetinnya.

👉Kita hanya perlu dapatin like sebanyak-banyaknya. Ribuan!

👉Apa yang membuat mereka bisa banyak like, ya mungkin karena komenannya itu bermutu.

Sebagai contoh, komik Tahi Lalat. Kisahnya simple, anti maintream, kadang endingnya pecah banget, kadang susah dimengerti. Sampai akhirnya ada pahlawan yang jelasin apa maksud dari ceritanya. Jadilah orang paham. Dan suka dengan penjelasan dia.

Di-like deh...

Setelah baca komen di atas, aku jadi paham, bahwa menjadi salah satu beskom adalah sebuah kesuksesan. 😅 Ngalah-ngalahin masuk tivi coba tuh.

Oke lanjut.

👉Selain itu kadang ada loh yang bikin akun kloningan supaya bisa ngelike-ngelike sendiri. Ah yang ini bagiku kurang kerjaan banget. Buat apa bikin akun palsu sebanyak-banyaknya hanya pengen jadi beskom. Ya ampun.. emangnya kalau udah jadi beskom dapat duit?

👉Ada juga yang punya komunitas yang isinya banyak orang, terus dia like/komen/spam dislike supaya akun dia masuk jadi beskom.

Sampai akhirnya pernah tuh, satu episode komik, kan ada tiga beskom teratas tuh. Nah itu diambil dia sendiri. Banyak yang ngomel-ngomel tuh. Kenapa beskomnya dia mulu. 3-3-nya lagi... luar biasa niat sekali ya usaha jadi beskom 👏👏👏

Nah kan, sampe disemprot banyak orang. Lagian.. cuma jadi beskom, kenapa pada sewot dan iri sih? Sampai bilang ngerebut kesempatan orang jadi beskom. 😅😅 yaelah....

Cara Lain Dapatin Beskom

Kalau komik itu udah terkenal banget dan kita komen udah lewat 1 jam atau 15 menit aja, kita udah cukup kehilangan kesempatan dapatin beskom. Soalnya sudah banyak yang baca dan mereka juga pasti baca komenan yang sudah lebih dulu masuk.

👉Mungkin di komik yang emang heiitzz banget, kudu komen di awal-awal. Biasanya kan update jam 22.00 tuh, kita kudu standby jam 21.50 kali ya. Kalau nunggu notif bunyi, kelamaan. Soalnya notifikasi biasanya 30 menit setelah release.

Nah, Begitu keluar, langsung baca kilat, komen dan berdoalah supaya komenan kita itu menarik pembaca. Hahaha... Jangan ngarep jadi beskom kalau kita telat komen di komik yang heiittzz... Wk.

👉Dan bagi mereka yang pengen banget jadi beskom, kadang keputus-asaan mereka dilampiaskan ke komik lain yang masih baru terbit. Belum rame pembaca, serbu aja komen di sana. Kali-kali aja di sana malah jadi beskom.

Ada yang kaya gitu? Banyaak.... Pernah ada yang nyeletuk di komen begini:

"Ciye, pindah komen ke sini supaya jadi beskom..."

(nggak ada capture, lupa di komik mana, yang pasti komik baru release)

HAHAHAHA.... jujur aja deh.. kalian pasti pernah juga kaaan... nyerbu komik-komik baru lalu ngarep jadi beskom. Komennya jadi gak ikhlas tuh. Wk. #jleb

Bagi mereka yang niatnya tulus komen dan rupanya kesampaian jadi beskom, biasanya bikin pengumuman #editKomen. Jelasin bahwa dia nggak pernah berbuat curang. Lucu sih... soalnya yang jadi beskom memang rata-rata di-bully.

Ngarep jadi beskom dibully,

Jadi beskom itu sendiri juga dibully.

Itulah Indonesia...

Nggak jarang juga yang jadi beskom itu segera edit komennya dan langsung ngasih akun sosmed dia. Promosi terencana. Tapi aku yakin nggak bakal ada yang peduli juga. Coba mas Andra Perdima, setelah pasang Instagram di situ banyak yang follow nggak?

Tapi ada juga loh, komentator yang niatnya emang cuma komen. Dan nggak peduli dia jadi beskom apa nggak. Dia cuma pengen ceritanya cepet di-update. Eh... taunya banyak juga yang sepemikiran seperti dia. Jadi beskom deh... Beskom yang tak terduga.

Tapi dia ya stay cool aja. Nggak pake ucapan terima kasih. Jadi beskom apa nggak juga suantai...

Kadang emang bosen lihat komentar yang isinya pengen jadi beskom atau yang udah jadi beskom berbagga-bangga diri. Ya inilah Indonesia. Krisis identitas. Pengen terkenal meski cuma dari beskom doang.

Nggak apa-apa sih... cuma ya lucu aja.

Aku jadi paham... bahagia itu sederhanaya... hihi...

Pernah Jadi Beskom?

Pernah 2x.

Seneng iya. Bangga, yaa... iya sih. Pas dapat notif kalau jadi best, nggak nyangka aja. Dan setelah pernah jadi best, rasanya pengen jadi best lagi. Mungkin itu sih yang dirasain mereka yang tiba-tiba jadi best lalu sekalian nyantumin akun sosmed lainnya.

Biar makin terkenal.

Ya, aku mengakui, bahwa aku pernah kegirangancuma dapetin predikat BEST KOMEN.

Tapi sekarang sih udah nggak mikir pengen jadi bestkom. Mungkin karena udah pernah terpilih kali ya. Bagi yang belum kesempetan, masih punya rasa penasaran. Wk.

Di bawah ini, aku pas jadi beskom. Dulunya pas langsung jadi beskom cukup ngantongi 40 like aja udah naik beskom. Sekarang sih udah nyampe 1000++ ya..

Baca juga Ketika Jadi Best Komentar di Webtoon

So, kalian gimana, guys...

Sudah pernah jadi beskom? Gimana rasanya?

Atau yang belum jadi beskom, kira-kira masih berjuang atau menyerah aja?

LOL

Kalau aku sih mending jadi best komen di Youtube sih. Secara aku kan bikin konten di Youtube. Supaya mereka penasaran denganku dan klik akun yutube-ku. Nah.. itu baru bermanfaat buatku. Kalau webtoon, aku kan nggak bikin komik, cuy... nggak ngaruh apa-apa... kecuali aku creator komik hihi...

Baca juga Ketika Jadi Best Komentar di Webtoon

↧

REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

March 31, 2017, 12:13 am

≫ Next: 99 Terang Boelan: Terang Bulannya Warna-Warni

≪ Previous: Cara Jadi Best Comment di Webtoon

CATATAN: Tidak ada spoiler (alur cerita) di review ini. Ketika review ini ditulis, film masih diputar di Bioskop.

Danur

Akhirnya film Danur tayang, yeaaay! Pada akhirnya aku tahu arti dari Danur adalah bau anyir, amis, yang keluar dari mayit dari video youtube Prilly sama Raditya Dika pas lagi mereaksi Trailernya.

Aku punya bukunya sekitar tahun 2015. Aku tertarik soalnya ini kisah nyata cewek Indigo, Risa Saraswati. Aku juga punya seri kuntilanak itu. Sunyaruri.

Soalnya aku selalu penasaran dengan makhluk gaib seperti itu. Aku juga pernah tinggal di rumah yang sering banget menampakkan diri berwujud hitam besar atau putih besar di rumah lamaku. Selain wujud juga paling sering suara-suara, seperti jejak kaki.

Makanya aku tertarik karena aku bisa ngerasain, tapi nggak bisa lihat. Aku pernah cerita tentang keanehan di rumah baruku yang ternyata di dapurku banyak penunggunya, hiii..... belum lagi dengan mata kepala sendiri lihat kursi gerak sendiri. Sampai kucingku ikutan mendelik lihat kursi itu.

Bahkan kejadian aneh, air galon lenyap dalam sekejap juga aku rasain di rumah. Cerita lengkapnya di link di bawah ini.

Baca Juga [Kisah Nyata] Cara 'Penunggu' Menunjukkan Keberadaanya di Rumahku

Ketika aku punya temen Indigo heppi banget. Haha... Apalagi ada bukunya Risa yang Gerbang Dialog Danur itu. Langsung beli...! Aku tahu Risa dari Mister Tukul Jalan-jalan. Soalnya dia sering menerawang suasana gitu.

Mbak Asih Saat Mengajak Adik Risa ke Pohon Terlarang

Begitu tahu Danur di-filmkan. Aku excited banget! Membayangkan seperti apa sosok para hantu anak-anak ini diwujudkan. Meski Cuma 3 doang hantunya. Aslinya kan 5 hantu.

Jangankan Danur yang dari Indonesia ya, Paranormal Activity (PA) yang awalnya kisah nyata pun aku ngikutin dari PA 1 hingga paling akhir ke-4 lengkap dengan serial spesialnya.

Baca Juga Paranormal Activity The Ghost Dimention 3D Review

Nontonnya di bioskop, sendirian lagi.

Greget. 👍

Film dengan Marketing yang Ciamik

Pertama aku mau bahas dari sisi marketing. Film ini UNIK dengan kisah nyatanya yang masih berlangsung hingga saat ini. Bahkan kelima hantu cilik ini nonton premiere-nya di bioskop. Yasalam... katanya mereka jingkrak-jingkrak lagi pas nonton.

Jelas ini jadi perhatian publik. Mana ada sih di dunia ini bikin film tentang hantu dan hantunya ikutan nonton. Antara percaya nggak percaya tapi aku percaya mereka ada dan hidup berdampingan dengan kita. Sebab aku sendiri juga bisa merasakan meski masih tipis.

Kursi yang sengaja dikosongi untuk 5 hantu cilik

Aku Nggak Takut

Okey, mungkin ini masalah selera masing-masing. Jujur, aku nggak takut. Nggak teriak. Nggak nutup mata. Nggak deg-degan. Atau apa kek gitu.

Aku cuma nonton, diem, dan aku bisa nebak setelah ini pasti gini deh, pasti abis ini kaget-kagetin deh, atau pasti sebentar lagi keluar dari sana deh.

Jadi aku sudah siap. Astaga... nggak seru banget ya kalau udah tau bakal ke mana alur ceritanya. Padahal aku nontonnya di kursi paling belakang. Pandangan pas di tengah layar. Dan sebaris kanan kiri itu kosong. Cuma aku doang. Soalnya aku ambil jam pagi. Nggak rame. Tapi aku nggak takut meski duduk sendirian sebaris. Bahkan 2-3 baris paling belakang kosong semua.

Bayangin sederet kanan kiriku yang kosong itu diisi para hantu yang nonton... Hahaha....

Peter, William, Jansen yangg sudah mulai kenal Risa

Sama seperti aku nonton Conjuring 2, aku nggak takut.
Baca Juga Review Film Conjuring 2 - Nggak Serem, Tapi Menegangkan!

Aku bilang itu masalah selera ya. Nyatanya.... penonton yang ada di depanku, terutama sekelompok anak sekolah jerit-jerit nggak karuan. Teriaknya bener-bener teriak, man! Melengking!

Justru aku kaget karena mereka teriak. Bukan karena ceritanya. Ah, elaahh... Bisa jadi aku nggak khusyuk nontonnya ya karena ribut sendiri tuh anak-anak sekolah nonton.

Konflik Cuma Satu

Sorry to say, ceritanya biasa menurutku. Aku nggak dapat klimaknya. Tiba-tiba selesai dengan penyelesaian yang sudah bisa kutebak. Please... aku bisa nebak semua jalan ceritanya. 😢.

Risa saat umur 8 tahun dan menginginkan teman bermain

Pemainnya Oke Juga

Prilly bagus mainnya. Begitu juga peran Nenek dan Mbak Asih si Tokoh Jahat. Mereka memang mendalami karakter masing-masing. Yang paaaaaling aku suka karakter Mbak Asih. Tatapannya... benar-benar dalam sebagai hantu yang penuh dendam dan aku sangat suka.

Ya... Mbak Asih yang paling aku suka.

(foto sebelah kiri)

Tiga hantu cilik ini lucu. Tapi aku merasa kurang banget mereka munculnyaaaaa... lebih banyak Mbak Asih wich is yang bikin semua penonton jejeritan.

Karakter tiga hantu ini kurang kuat. Soalnya kaya cuma karakter tempelan doang. Mereka seperti pilih wajah Bule, tapi bahasanya fasih indonesia. Setahuku, mereka berbicara pakai bahasa kaku dan agak aksen belanda. Ini mereka murni bahasa indonesia. No... aku tidak mendapati diri hantu cilik pada mereka.

Risa saat berbincang dengan 3 kawan hantu ciliknya

Padahal ini film tentang mereka, kan?

Bukan tentang Mbak Asih doang, kan?

Overall...

Aku suka latar belakang kisah mereka di dunia nyata. Tapi aku kurang puas dengan filmnya. Aku suka bukunya. Tapi kurang untuk filmnya. Itulah... terkadang memang film dari buku bisa membuat kecewa karena nggak sesuai ekpetasi. Mungkin aku yang salah, imajinasiku terlalu liar pas baca bukunya. Atau mungkin karena aku terbiasa dengan hal-hal begitu, jadi nggak begitu takut.

Mungkin, berbeda kalau temen-temen yang nonton...

Sepertinya sih cuma aku ya yang berpikir gini.

Soalnya dari se-bioskop, maybe aku doang yang datar. Yang lain jerit-jerit. Wk. Aku nonton di NSC Jember, btw.

Tapi aku sangat bangga nonton film karya anak bangsa!

Kalau kalian... sudah nonton?

Nonton gih, mungkin kalian satu dari mereka yang jejeritan. Hahahaha....

Aku kasih tahu ya... Mbak Asih-nya suka muncul di mana-mana...

Waspadalah... waspadalah....!

↧

99 Terang Boelan: Terang Bulannya Warna-Warni

April 8, 2017, 10:27 pm

≫ Next: Jadi Admin Media Sosial Kantor, Siapa Takut? Pakai Tablet Samsung

≪ Previous: REVIEW Film DANUR - I Can See Ghosts

Ada yang baru nih di Jember. Jajanan terang bulan yang punya khas warna warni di bagian adonannya. Namanya 99TerangBoelan. Ini cabang dari Solo. Di solo sendiri udah ada 2 cabang. Dan langsung cus ke Jember yang sekarang lagi buanyak banget jajanan baru dan unik bermunculan.

Temen-temen yang suka kuliner kayanya kudu coba deh. Soalnya ini berbeda dari terang bulan biasanya.

Apa sih yang ada dipikiran temen-temen kalau dengar terang bulan atau martabak manis? Pasti tekstur rotinya yang basah mengkilat dari menteganya. Isi juga coklat mesis, keju, kacang, atau susu kental manis.

Okey, sekarang memang marak banget beragam toping dibagi beberapa rasa atau varian di atasnya. Nggak lagi dilipet baru dipotong, sekarang udah jaman terbuka aja gitu. Ya kan? Tapi kalau adonannya yang warna-warni, mungkin aku baru kali ini sih lihat khususnya di Jember.

Rotinya Warna Warni

Aku suka banget inovasi warna-warni di bagian rotinya yang kelihatan berpori-pori ituloh. Di sini sedia 6 varian warna adonan. Mulai dari original yang kuning kecoklatan itu, pink untuk Red Velvet, Hitam untuk Black Forest, hijau untuk Pandan, Hijau lumur untuk Green Tea, dan ungu untuk Blueberry.

Aku kesempatan nyoba beberapa varian menu spesialnya 99 Terang Boelan.
Yuk kita nelen ludah bareng-bareng ya...

Terang Bulan Warna Pink

Ini menarik perhatianku sih.

Ya entah, mungkin karena aku lagi suka warna pink dan emang suka banget apapun olahan OREO, aku paling suka Red Velvet Creamcheese Oreo. Harganya 58-80k. Ya ampun, ini nagih banget. Bakal aku ulangin lagi deh beli ini.

Soalnya nggak bikin eneg. Ada creamcheese juga yang kalo digabung sama rotinya tuh bikin gurih manis gemes gitu deh.

Oreo-nya juga nggak pelit.

Melimpaaahh...

😱😱😱

Generasi Jajanan Hitam

Aku coba juga nih yang hitam-hitam. Banyak yah jajanan yang sekarang pakai charcoal. Nah, ini nih yang juga warnanya hitam. Dan yang aku cicipin ini terang bulan Blackforest Richeese Tetamtake kalau nggak salah.

Duh, nulis ini nahan ludah, cuy 😅

Ini dalamnya Richhese. Yaaa keju-keju manis gitu. Namanya juga Richeese. Dari kata Rich dan Cheese. Kaya akan keju. Emang dominan banget kejunya menurutku. Jadi kalau aku pribadi makan ini cukup 1-2 potong aja udah cukup.

Tapi bagi teman-teman yang suka banget keju, ini boleh jadi pilihan. Pas disajiin tuh, melumer mengkilat. Uh...! Bikin makin gemes pengen lahap semuanya.

Ada Menu Kering Juga

Nih, buat yang masih cinta banget sama keju atau olahan Richeese. Ini kalau kataku sejenis Crepes gitu. Nah di dalamnya ada Richesse yang tebel banget. Sumpah puas deh! Sekali gigit tuh nggak zonk alias isi udara doang.

Nama menunya TIPKER alias Tipis Kering Renyah. Tapi Tipker ini macamnya juga banyak. Nggak cuma ini doang.

Disajikannya sih dipotong-potong gitu. Jadi mudah buat kita comot-makan. Ini paling enak kalau masih krius-krius ya. Jadi kerasa kering luar, lembut di dalam.

Gimana,

udah nelen ludah berapa kali, guys?

Spesial Ulang Tahun

Meski di Jember baru banget, tapi pilihan menunya udah menjanjikan nih. Ada pilihan menu Ulang Tahun. Yang artinya kita bisa custom topping-nya mau gimana, tulisan apa, mau dikasih lilin apa enggak, dan macam request lainnya.

Harganya mulai 110k dan harga sesuai pesanannya mau yang seperti apa. Tentu beda topping, beda harga dong. Pesannya H-1 paling nggak.

Contohnya kaya gini nih. Misal kita custom tulisan HALLO dengan topingnya full mesis dan tulisannya pakai keju. Eh tapi nggak cuma itu, kita bisa pesan pengennya adonannya yang varian apa. Kalau yang ini adonannya hijau alias rasa pandan.

Ohya, ada menu Durian gitu. Kayanya pecinta durian wajib cobaaa...

#UENAKPOLLL yummm...!

FREE 1 Loyang

Di sini kita bisa dapat FREE 1 loyang kalau sudah 9x pembelian dan melengkapi tanda tangan di Loyality Card. Dan kita bebas pilih rasa adonan. Kalau aku dapat free, jelas pilih yang red velvet. yang oroe tadi Wk.

Aku nemu jajanan favorit baru... 💓

GRAND OPENING & PROMO...!

Cuss... ya langsung jajal kuliner baru di Jember ini. Ada 50% Diskon untuk TIPKER - TETAMTAKE Keju Richesse. Dan All item besar 20%. Mulai hari ini aku posting 9 April 2017 hingga 15 April 2017 #UENAKPOLLL

Jember, di Sebelah Mana?

Haha, sudah nggak sabar yaaaa... pengen cobain kuliner baru ini?
Teman-teman yang udah di Jember nggak bakal kesusahan carinya, karena saat ini outletnya ada sebelahan persis dengan My Sister.

Kalau ada semacam dinding warna merah di samping My Sister... yaaak... di situlah temen-temen bisa pesan 99 Terang Boelan Jember.

Atau dicari dengan alamat:
🏡 Jl. Kalimantan No. 59 Jember
(Daerah Kampus UNEJ)
15.00 - 22.00 WIB
Weekend until 22.30 WIB

Instagram: @99terangboelan_jember
Facebook Fanpage: 99 Terang Boelan Jember
Delivery Order: 0822-3002-8499 (Whatsapp)

Delivery Order bisa dilakukan 2-4 kilometer dengan ongkos kirim 5 ribu.
Dengan minimal order 30k.
Atau bisa delivery dengan ojek online kesayangan kamu.😉

Foto dulu sama yang punya...

Aku diapit sama mas mbak yang punya.

Tahu aku yang mana?

Ya betul, yang paling kecil.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

↧

Jadi Admin Media Sosial Kantor, Siapa Takut? Pakai Tablet Samsung

May 19, 2017, 6:00 pm

≫ Next: Blogtour My Fortune is You & GIVEAWAY s.d 30 Mei 2017

≪ Previous: 99 Terang Boelan: Terang Bulannya Warna-Warni

Siapa sih yang nggak punya media sosial di era Milenium seperti sekarang? Mulai dari generasi X hingga generasi Z pasti punya minimal 1 media sosial. Bahkan anak baru lahir pun sudah dibikin akun khusus oleh orang tuanya.

Luar biasa...

Komunitas, perusahaan komersil hingga Instansi juga nggak mau kalah. Mereka punya beberapa media sosial khusus untuk bisa berinteraksi dan lebih menguasai pasar. Iyalah, kekuatan media sosial ini besar sekali.

Selain sebagai media sponsor melalui new feeds yang dilkeluarkan, ini juga sebagai sarana lebih dekat dengan pengguna, customer atau pelanggan. Mengikat engagement lebih tinggi. Bahkan calon customer bakal mudah untuk menentukan pilihannya hanya dengan kepo dan berselancar di dunia maya.

Lebih dari 1 Akun Media Sosial

Jujur deh, Facebook punya berapa akun dari pertama kenal Facebook hingga sekarang? Dua? Lebih? Kenapa? Lupa pasword? Kena hack? Atau pengen hapus masa lalu sama mantan? Eh...

Selain itu hampir semua orang juga punya lebih dari 1 media sosial.

Jadi Admin di Media Sosial Kantor

✔ Facebook ✔ Fanpage

✔ Instagram ✔ Twitter

✔ Website Apa lagi?

Ada tantangan tersendiri ketika kita dipercaya untuk mengelola media sosial milik kantor, komunitas atau instansi lain. Soalnya kita harus ingat ‘siapa kita’ ketika buka sebuah akun. Apakah ini akun pribadi? Atau akun kantor?

Jangan sampai salah akun ketika post sesuatu.

Kalau akun pribadi sih bebas ya mau buat status 4L@y, asal-asalan, curhat nggak ada manfaatnya untuk orang banyak atau posting cuma sindiran atau lirik lagu yang hanya kita yang tahu maksud nge-post gitu itu tujuannya apa.

Ini bawa nama perusahaan loh. Atau bawa nama komunitas. Image sebuah perusahaan/komunitas ada di tangan kita. Kita post yang positif, akan berpengaruh baik juga. Nah, kalau isinya justru berbau provokatif?

Tentu, orang yang ingin gabung ke kita bakal mikir seribu kali untuk ikut gabung atau tertarik dengan apa yang kita tawarkan. Be professional.

Pisahkan Perangkat/Gadget/Smartphone

Ini sih sebenernya sesuai budget saja. Syukur kalau kantor memberi fasilitas gadget khusus. Supaya secara otomatis kita sadar bahwa kita sedang pakai fasilitas kantor. Isinya juga nggak kecampur dengan aplikasi yang nggak dibutuhin.

Lebih enak kalau kita pakai gadget yang punya layar yang besar seperti Samsung Tab. Soalnya kita bisa melihat kualitas gambar dengan baik. Bisa juga dipakai untuk catat hal-hal penting yang misalnya kita dapat di luar pakai pen-nya.

Kalau kita pakai gadget ukuran layar yang kecil semua hasil digital akan terlihat baik-baik saja meski aslinya agak pecah sedikit. Tapi kalau pakai Tablet kan lebih luas tuh. Jadi kita bisa menjaga dan mengontrol kualitas gambar. Layar besar ini seperti pakai komputer tapi ukuran mini. Bisa digenggam dan dibawa kemana-mana lagi.

Jadi admin media sosial kantor jadi lebih menyenangkan.

Kuota Dipisah

Ini sepele sih, tapi ini penting. Kita pasti nggak mau kan kalau kuota yang kita punya habis untuk kepentingan kantor? Nah, kantor pun juga biasanya nggak mau rugi. Nggak mau kuotanya habis hanya untuk kita LIVE video instagram pribadi misalnya. Wk.

Tapi kita juga kudu tahu diri. Pakai kuota kantor dengan bijak, yes. Ya kali kita colong-colong kuota (login akun sendiri di gadget kantor) trus pas kuota kantor abis sebelum jatuh tempo, kita mau bilang apa?

Organize File Berkas dengan Rapi

Selain update status tulisan, pasti deh juga upload foto/gambar pendukung. Selalu biasakan bikin folder khusus untuk hal-hal/rubrik/kategori khusus. Jadi kita mudah untuk upload dan share ulang di semua media sosial.

Kalau ada yang minta informasi yang sudah lampau banget, kita nggak bakal scroll terlalu dalam untuk memberikan fast respon kepada pelanggan.

Sebagai admin harus kerja cerdas.

Etika Menjadi Sosok Admin

Hm, sekarang posisikan diri sebagai customer deh. Suka nggak kalau adminnya sombong, low respon, nggak ramah, nggak suka memberi informasi lengkap, dan hal menjengkelkan lainnya?

“Lah, di akun pribadiku aja nggak pernah aku ladenin hal-hal yang nggak penting remeh temeh begitu. Udah, nggak usah direspon,” Memang untuk hal-hal tertentu kita boleh untuk mengabaikan respon customer. Tapi yang perlu kita sadari betul adalah...

Ketika kita siap menjadi Admin di sebuah kantor perusahaan, instansi, atau komunitas, artinya kita harus melayani mereka dengan sepenuh hati. Kalau nggak bisa... belajar menjadi ramah atau tinggalkan pekerjaan ini.

Selesai.

Dimarahin atau Dihujat?

Selama kita post hal baik, positif, tidak memicu sebuah pertengkaran, netral, bisa memberi solusi, dan ramah, itu sudah cukup untuk menyenangkan hati. Respon PRO dan KONTRA itu sangat lumrah. Justru mungkin, di sinilah kita mengumpulkan pahala menenangkan dan menyenangkan hati orang.

Jika memang ada hal yang serius, selalu komunikasikan dengan tim atau atasan, ya. Supaya kita sebagai admin bisa menjawab dengan tepat, tenang, dan tanpa menimbulkan masalah baru.

Jadi, siap menjadi Admin?

Sumber Gambar: Freepik | Dokumen pribadi

↧

Blogtour My Fortune is You & GIVEAWAY s.d 30 Mei 2017

May 24, 2017, 4:57 am

≫ Next: Sejatinya, Relawan Itu Dibayar

≪ Previous: Jadi Admin Media Sosial Kantor, Siapa Takut? Pakai Tablet Samsung

WANTED

Mencari pacar untuk mamaku yang cantik, kalo bisa yang pirang.

Boleh pacaran sama mama sampai punya dede terus harus putus soalnya nanti papa marah.

Mau?

Hubungi Sun di TK Masa Depan Gemilang.

Tanya saja Bu Nancy nanti dianterin ketemu Sun.

Makasih.

Hadiah 1 bungkus permen dan coklat.

...

Ini cerita menurutku idenya unik. Nggak kepikiran sih ada penulis yang bikin ide cerita tentang seorang anak kecil yang mencari calon papa agar dia punya dedek, padahal dia ya punya papa sungguhan.

Seorang anak TK.

Sebenarnya ini adalah buku kedua dari Octya Celline. Judul pertamanya Searching Husband. Tapi kita nggak bakal bingung kok meski nggak baca buku pertama. Karena di awal penulis memberikan semacam narasi kisah di buku pertama.

Tenang, aku nggak akan ceritain isi cerita secara detail.

Buku Pertama berkisah tentang Sisilia, perempuan yang menikah dalam keadaan koma. Dan memiliki suami yang ketika dirinya sadar pun enggan kasih lihat wajahnya. Usaha-usaha untuk sekedar tahu seperti apa sih suaminya ini yang penuh perjuangan dan beragam konflik.

Jadi nanti kalau kalian punya buku ini, paling nggak bisa paham sedikit. Atau lebih afdol miliki juga buku pertamanya. Tebal juga dan tiap halamannya punya cerita yang sayang banget kalau di-skip.

Padat

Bagiku ini buku tebal banget. Bagi yang suka kisah panjang, mungkin ini bisa jadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu kosong teman-teman. Kadang diselingi kisah analogi seperti Kisah Kancil, Bunglon dll, dan itu masuk dalam cerita.

Meski ini tebel banget kaya bantal, aku suka cara Octya Celline menceritakan kisah demi kisah. Nggak pakai mikir juga bacanya. Aku enjoy dan cukup membuat aku penasaran apa lagi nih ide penulis meramu cerita.

Ohya, ini kisah cinta di dalam rumah tangga alias kisah cinta di sebuah pernikahan yang unik. Genrenya Fiksi Dewasa. Jadi aku harap, yang baca juga cukup umur untuk memahami sebuah pernikahan.

Novel ini adaptasi dari Wattpad @OctyaCelline dan diterbitkan di Penerbit LovRinz Publishing. Buku pertamanya juga adaptasi dari Wattpad. Dan buku My Fortune is You adalah akhir dari kisah Sisilia. Kita bisa tidur tenang setelah baca kisah rumitnya. 😅 Meski kabarnya kisah ini akan dilanjutkan.

Lalu hubungannya sama WANTED tadi apa?

Temukan jawabannya di novel ini.

BUKU INI GRATIS BUATMU

Ya, aku ada 1 buku My Fortune is You untuk teman-teman yang penasaran dan pengen punya buku ini. Menyelesaikan kisah Sisilia yang malang.

Syaratnya:

1. Follow twitter @CeL__Line dan @vindy2804 di Twitter.
2. Follow Fanpage Vindy Pindy Mindy.

3. Jawab pertanyaan:

Suami idaman seperti apa yang kamu inginkan?

4. Share postingan ini, boleh di Twitter, Facebook atau social media apa saja yang kamu punya. Tag/mention kami berdua ya.

5. Laporan ya di kolom komentar di bawah. Boleh pakai akun blog, boleh pakai akun Facebook. Kalian bisa pilih salah satu cara laporan di kolom komentar. Sebutkan:

- Nama:
- Akun Twitter:
- Email:
- Jawaban:

Semoga beruntung ya....

Giveaway berakhir 30 Mei 2017.

Pengumuman Paling lambat seminggu setelah deadline.

Jika ada hal yang perlu ditanyakan boleh di kolom komentar. Dan jika ada kendala apapun, aku akan komunikasikan di sini.

↧

Sejatinya, Relawan Itu Dibayar

May 30, 2017, 3:02 pm

≫ Next: 50++ Jajanan Jadul Ini HITS pada Masanya (NOSTALGIA 90-an)

≪ Previous: Blogtour My Fortune is You & GIVEAWAY s.d 30 Mei 2017

Hal yang mudah tapi butuh keikhlasan dalam menjalankannya adalah berbagi dengan memberi tanpa imbalan. Berbagi bukan hanya dari materi saja. Berbagi bisa berupa kesediaan membantu sesama dari segi moril.

Tugas seorang relawan adalah mulia. Dalam situasi tertentu kita dibutuhkan tapi tidak dibayar sebagai imbalannya. Atau dibayar seikhlasnya.

Seperti kata Suga Tangguh dalam ulasannya Bertanya pada Diri Sendiri: Sudahkah Saya Menjadi Relawan? Dia masih terus belajar, masih kuliah. Dari ilmu yang didapat, harapan dia bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Aku setuju.

Foto di atas ketika aku diminta tanpa dibayar untuk mengisi motivasi kepada adik-adik yudisium Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember.

Aku Menjadi Seorang Relawan

Jika aku ditanya apakah aku pernah juga menjadi relawan, tentu aku jawab 'belum' jika yang dimaksud adalah menjadi relawan bencana alam. Tapi aku pernah berbagi ilmu untuk banyak orang tanpa dibayar.

Hanya ilmu yang bisa aku beri. Meski memang aku masih punya ilmu sedikit dari semesta, paling tidak aku pernah mencoba untuk berbagi.

Perasaan Menjadi Relawan

Bahagia. Dan itu sejatinya imbalan yang kuterima. Didengarkan saja aku sudah sangat berterima kasih. Artinya keberadaanku diterima.

Baca Juga: Asyiknya Belajar Menulis Bersama SMA Negeri 2 Jember

Foto di atas adalah ketika aku diminta mengisi materi ilmu menulis untuk adik-adik sekolah SMA sekitar 3 tahun lalu.

Minder Sangat Pernah

Menjadi relawan berbagi ilmu itu tidak harus menjadi seorang motivator bersertifikat. Tidak perlu gelar S3 untuk bisa berbicara di depan umum. Ketika aku diminta untuk mengisi materi di bidang tertentu, perasaan minder itu selalu muncul.

Aku ini siapa?

Apa pantas aku memberi 'sesuatu' untuk mereka yang mungkin lebih senior daripada aku? Aku selalu diremehkan dengan fisik yang kecil. 'Masih anak kecil, nih!'

Ternyata jawabannya adalah tidak. Kita boleh muda, tapi semangat kita harus ditularkan kepada mereka yang lebih muda bahkan senior sekalipun.

Relawan Itu Tidak Dibayar (?)

Secara materi iya, kita tidak djbayar. Tetapi secara moril, kita dibayar mahal untuk itu. Selain menumbuhkan rasa kemanusiaan dan menghormati kebahagiaan sebagian orang, menjadi relawan mengajak kita berani dalam berbuat kebaikan.

Jadi, apa yang bisa kita bagi

untuk banyak orang dengan ~~Tanpa~~ Dibayar (?)
Jangan takut menjadi relawan...

↧

50++ Jajanan Jadul Ini HITS pada Masanya (NOSTALGIA 90-an)

June 11, 2017, 1:36 am

≫ Next: Bikin Sendiri, Yuk! DIY Amplop Uang Angpau / THR / Kondangan

≪ Previous: Sejatinya, Relawan Itu Dibayar

Setelah pekan lalu aku mengajak bernostalgia dengan gerak dan lagu AFI (Akademi Fantasi Indosiar) di channel youtube, kali ini aku bakal mengajak nostalgia lagi sama jajanan tahun 90-an. Hm... kalau ditanya kenapa aku ngajak nostalgia terus, karena mengenang hal yang menyenangkan itu membuat hati bahagia.

Lihat Juga: Dance Cover-ku AFI Menuju Puncak

Aku yakin, temen-temen yang mampir sini pasti para generasi milenial yang lahirnya di era 90-an. Ya ada juga sih yang lahir di generasi 'Panji Manusia Milenium' alias 2000-an awal ikut menikmati enaknya jajanan yang diproduksi jaman-jaman itu.

Kalau dicari lagi mungkin ada sih. Tapi kayanya rasa udah nggak sama lagi. Atau ukurannya jadi mini banget. Duh. Ini jajanannya yang menciut atau kitanya yang makin gede? Wk.

Oke, aku akan beberin puluhan jajanan yang aku rindu. Mungkin juga kamu rindu. Ya... kita merindu jajanan ini... Ini dia LIMA PULUH TUJUH jajanan yang hits masanya.

NB:
Jika pakai smartphone, klik gambar untuk perbesar ya.

Permen

Coklat

Chiki

Minuman Es

Yang Terlupa

Jadi mana di antara semua jajanan

yang aku jelasin di atas, juga menjadi jajanan

di daerah kamu dan generasimu?

↧

Bikin Sendiri, Yuk! DIY Amplop Uang Angpau / THR / Kondangan

June 20, 2017, 6:12 pm

≫ Next: ASUS EeeBook E202 - Sahabat Kreatif untuk para Creator

≪ Previous: 50++ Jajanan Jadul Ini HITS pada Masanya (NOSTALGIA 90-an)

Aku menulis ini ketika beberapa hari sebelum lebaran tahun 2017. Sudah mulai sibuk cari tukar uang pecahan untuk dibagiin ke saudara-saudara. Terutama yang sudah punya ponakan dan sudah paham duit. Wk.

Sejak dua tahun lalu (tahun 2015) aku sudah mulai ngasih THR sedikit-sedikit ke sepupu yang masih kecil sama ponakan yang udah balita. Soalnya sudah kerja sih. Meski sedikit nilainya, tapi berbagi kebahagiaan itu yang jadi tujuannya.

Toh aku juga entar dapat amplopan juga dari para tetua. Sama aja balik modal. Wk.

Nah, biasanya kan disimpan dalam amplop tuh. Bagi yang nggak mau repot, memang bisa beli di mini market. Isi 10 lembar, harganya juga beragam. Mulai 5k hingga 20k juga ada. Tergantung gambar, ukuran, dan kualitas kertas.

Bikin Amplop Sendiri Yuk!

Ini hanya butuh ketelatenan aja sih. Nggak sampai 30 menit juga jadi kisaran 2 lusin (24 lembar) tergantung ukuran. Sisanya adalah rasa puas hasil bikinan sendiri dan lebih HEMAT.

Ciyus.

Kita cuma butuh:

Iya, Cuma butuh beli kertas kado doang. Sisanya (alat tulis), aku yakin teman-teman suda punya semua. Kertas tebal bisa pakai bekas brosur, bekas cover buku tulis, atau bekas apa aja deh pokoknya lebih tebal dari kertas HVS.

Nah, untuk step-step detailnya. Yuk mari ikuti tutorialnya sebagai berikut.

1. Bikin pola dulu. Jadi pura-puranya uang angpau dilipet seperti contoh. Buat pola melebihi ukuran lipatan uang tersebut. Lalu potong.

2. Kertas kadonya dibentangkan. Lalu tempatkan pola tadi di sudut kiri bawah. Bikin space di atasnya, lalu lipat rapi hingga sisi kanan juga ikut terlipat.

3. Pernah lipat kipas-kipasan alias lipat bolak-balik? Nah, lipat lagi sampai kertas kadonya habis terlipat.

4. Masih dalam posisi terlipat-lipat, ukur lebar amplop (2 x pola) dengan memberi jarak ya.

5. Potong. Ulangi hingga habis. Biasanya ukuran paling akhir akan lebih kecil. Nggak apa-apa. Masih bisa dipakai, meski ukurannya lebih pendek.

6. Nah, tadi yang sudah dipotong, harus di-cutter, supaya bisa jadi lembaran-lembaran yang siap untuk dilipat menjadi amplop.

Lipat Amplop

Ini dilakukan setiap lembar ya.

7. Letakkan pola di tengah lembaran tadi.

Lipat sisi kanan ke dalam, sesuaikan dengan batas kerta pola yang lebih tebal itu tadi. Inilah fungsi pola dengan kertas tebal. Jadi mudah kan melipatnya?

Lipat juga di sisi kiri hingga ujung kanan dan kiri bertemu di tengah. Pastikan ada space sisa untuk nantinya dilem.

Lepas polanya keluar. Ulangi ke semua lembaran.

Aduh! Terlalu sempit space lem-nya!

Tenang... potong saja polanya sedikit demi sedikit. Asal tidak lebih kecil dari ukuran lipatan uang.

TIPS

Setiap melakukan pengulangan, lakukan COMBO kalau istilah di games. Haha.

Jadi misal motong kertas, motong dulu sampe habis. Lipat sampai semua selesai dilipat, gunting juga, dll. Kerja jadi semakin cepat karena semisal kita pakai alat gunting, tangan akan cepat bergerak tanpa kasih waktu untuk lepas gunting, ambil gunting, dll.

8. Tempatkan pola tadi di tengah lembar amplop yang sudah dilipat kanan-kiri. Nah, kondisikan ada sisa space di atas lebih lebar, ketimbang di bawah (lebih sempit).

9. Lipat lagi deh. Lipatnya ke arah dalam, atas dan bawah.

10. Lepas pola.

11. Gunting semua ujungnya seperti gambar. Supaya rapi, batas guntingnya ya di pangkal lekukan.

12. Buang bagian dalam dengan cutter.

13. Dan inilah jaring-jaring amplop yang akan kita lem.

Saatnya nge-lem!

14. Lemspace yang kita siapkan antara sisi kanan dan kiri. Lalu bagian bawah juga. Ini bagian yang sempit tadi. Sebab yang bagian lebar nanti difungsikan sebagai tutup.

15. Keringkan amplop yang masih basah oleh lem dengan cara kembungkan. Supaya bagian dalam tidak saling nempel.

16. Selesai!

Ukuran yang kubuat agak mini. Agak press dengan ukuran lipatan uang. Buatlah ukuran sesuka dan sesuai dengan kebutuhan teman-teman.

Mudah kan?

Ini aku pake setengah kertas kado uk. besar dan agak tebal, bisa 21 lembar. Ini tergantung ukuran pola yang kita mau.

Harga kertas kado juga macam-macam ya. Mulai 1000 sampai 4000 juga ada.

4000 bisa jadi 2 lusin.

Lebih hemat kan?

Ini amplop yang kubuat tahun 2016. Keasyikan bikin, sampe kebanyakan gini. Sudah kubagi-bagi ke saudara dan teman. Ini dari kertas kado sisa hadiah. Jadi pas lepas kado, aku hati-hati betul. Supaya kertasnya bisa kupakai lagi. Ululu~

Ohya, ini juga bisa loh, dibuat amplop Kondangan. Lebih unik ketimbang pakai amplop surat yang putih polos itu. Bisa juga diakhiri dengan staples supaya isinya nggak keluar.

Jadi,

yuk... bikin sendiri!

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

↧

ASUS EeeBook E202 - Sahabat Kreatif untuk para Creator

June 22, 2017, 8:57 am

≫ Next: Ramadan & Lebaranku 1438 H Penuh Warna

≪ Previous: Bikin Sendiri, Yuk! DIY Amplop Uang Angpau / THR / Kondangan

Tahun 2014 awal, aku mulai ngehidupin lagi blog yang lama banget usang. Sejak tahun 2007 akhir aku sudah kenal apa itu blog. Wuh, hampir 10 tahun ya. Itu artinya aku baru duduk di kelas 1 SMA. Bahkan sebelum punya blogspot pun, aku sudah kenal Multiply. Kenalnya karena ikut lomba cerita pendek yang harus di-post di sana.

Menulis ini sudah aku sukai sejak aku SMP, mungkin. Lebih ke nulis fiksi seperti cerita pendek atau puisi. Baru ketika SMA mulai nulis novel.

Di tahun itu blogging sebenarnya sudah banyak yang pakai. Hanya jaringan pertemanannya masih susah. Media sosial masih sangat minim. Masih ingat Friendster dan MIRC? Ya, di jaman itu aku sudah kenal Blog.

Dulu, blog kuisi dengan tulisan yang nggak ada faedahnya sama sekali alias isinya curhatan yang isinya hanya aku saja yang tahu. Dan nggak ada hikmah yang bisa diambil dari tulisanku saat itu, seandainya ada yang baca, sih.

Hingga suatu ketika aku menulis sebuah review produk atau pengalaman jalan-jalan aku secara sukarela tanpa dibayar. Alias, ya aku menulis karena aku ingin berbagi pengalaman. Dari situ rupanya respon pembaca luar biasa. Banyak yang turut menjejakkan komentar hanya sekedar apresiasi atau justru ngajak diskusi.

Ini seru!

Sebagai penulis tentu penghargaan paling mahal adalah ketika apa yang kita buat, bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ini membuatku semakin tertantang menggeluti dunia literasi.

Sesuai dengan perkembangan teknologi di lingkar pertemananku, sekitar 5-7 tahun terakhir ini berbagi ilmu dan informasi mulai merambah ke dunia multimedia. Contohnya desain grafis dan audio visual. Mau nggak mau, kita yang sudah terikat teknologi dan internet akan larut di dalamnya. Aku juga masih aktif membuat video di channel youtube-ku. Hampir 40 video ku-unggah untuk terus memelihara kreativitas diri. Baik dari Review produk, Dance cover untuk olahraga, atau Video Gaming yang kubuat untuk menuntaskan hasrat imajinasi fiksiku.

Aku salah satu yang rupanya sangat enjoy dan justru bisa hidup di perkembangan multimedia. Aku mulai belajar desain grafis dan juga bekerja sampingan saat kuliah sebagai Desainer Cover dan Layout di sebuah penerbitan indie tanpa mengganggu tugas kuliah.

Pas nungguin wisuda, waktu kosongku kupake untuk 'jualan' jasa desain. Aku terima karikatur vektor untuk ucapan selamat ulang tahun, graduation, logo, sertifikat dan lain-lain. Alhamdulillah laris manis dan secara nggak langsung skill ku terasah. Saat ini aku pun kerja di bagian desain grafis di sebuah media cetak daerah.

Ini makin seru!

Aku patut bersyukur, ketika aku berkembang di masa kuliah, fasilitas tersedia meski spesifikasi kurang mumpuni. Belum lagi aku harus install aplikasi berat untuk pemrograman karena aku kuliah di Sistem Informasi.

Pernah nih, ketika lagi ujian praktikum, tugas besarnya harus membuat game. Di saat harus menyelesaikan program, Notebook-ku mati PET! Duh...! Beruntung nggak lama dari itu aku dapat kabar bahwa keterima beasiswa. Langsung cus, dibuat beli PC.

PC memang punya kelebihan untuk upgrade dan bongkar pasang sesuka hati. Tapi kelemahannya adalah kita harus di satu tempat itu saja kerjanya. Sedangkan saat ini mobilitas itu cukup penting. Dan bakal jadi kendala ketika ada job dadakan dan mendesak itu, lho...

Karena rejeki itu datang kapan saja
dan dari mana saja.

Memang salah satu solusinya adalah punya Notebook. Tapi memilih notebook yang paling bijak adalah melihat spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau teman-teman adalah pengguna yang bukan hanya menulis dan presentasi saja, coba simak deh rekomendasi Notebook yang unik satu ini...

Suka Menulis, Grafis, atau Editing Video

Jelas, kita wajib tahu spesifikasi apa yang harus kita pinang. Tentu dengan syarat sesuai dengan budget juga. Kalau kita suka menulis, suka utak-atik grafis, hingga menggunakan aplikasi berat seperti editing video, tentu kita nggak boleh main-main.

Notebook ASUS EeeBook E202 adalah salah satu pilihan. Karena ada segambreng alasan yang bisa kita pikirkan. Dengan budget 3 jutaan, kita bisa loh dapat kualitas netbook yang top dan portable buanget, alias ringan bisa diselipin di tas bahkan dijinjing!

Prosesor mengusung Intel Celeron Dual Core N3060 dengan frekuensi 1,64GHz up to 2,16GHz bit 64. Di bit ini, RAM bisa dimaksimalkan performanya. Dan RAM-nya sudah PC1600 DDR3L. Jadi lega mau browsing sambil ngerjain tugas dan putar mp3. Untuk editing video juga masih aman. Grafis yang dipakai adalah Chipset yang suport directX 11.2 yang bisa bekerja di frekuensi 700Hz. Jadi Notebook ini bisa hemat battery.

ASUS EeeBook E202 ini unik karena ukurannya seperti kertas A4. Jelas ini bisa dibawa kemana-mana. Ringan banget. Bahkan ringannya bisa seringan smartphone. Bahkan touchpad-nya lebar seperti layar smartphone. Lebih puas dan interaktif sekali. Bisa zoom in, drag, scroll, dan execute cortana. Hardisk-nya juga besar, 500Gb dengan teknologi SATA3.

Konten Audio Visual yang Sempurna

Meski ini bentuknya Notebook, tapi kemampuan untuk output audio-nya cukup tinggi. Posisi output audio-nya dekat dengan badan kita atau bahkan menghadap ke kita. Jadi kita bisa mendengar kualitas suara dengan sangat baik.

Dengerin MP3 asyik,

nonton film korea dramatis juga oke banget.

Nggak Ada Alasan untuk Nggak Produktif

Apalagi yang kurang?

✅Ide ada,

✅Fasilitas notebook juga ada,

✅Bisa ngerjain di mana-mana

Hanya butuh niat dan motivasi untuk bisa terus konsisten menjadi pribadi yang kreatif. Para creator di dunia literasi, grafis maupun audio visual sangat bisa berkembang dengan support dari ASUS EeeBook E202.

Semakin Banyak Waktu untuk Kreatif

Untuk bisa terus berkreasi di mana pun memang butuh performa notebook yang bisa diajak berlama-lama menggodok sebuah karya. Notebook ini mampu bekerja 8 jam untuk penggunaan normal. Mau diajak browsing mencari inspirasi juga ayo-ayo aja.

ASUS EeeBook E202 juga ini sudah mendukung Gigabit Wifi atau 5G Wi-fi. Wah, gimana cepatnya itu 5G ya?

Layarnya kurang dari 12 inch ini memiliki ratio 16:10 dengan kerapatan 1366x768 pixel WXGA. Teknologi yang diusung menggunakan Splendid. Jadi tuh bisa kita atur kecerahan layarnya. Ada mode Normal, Theater, Vivid, dan Manual. Ini fungsinya menyesuaikan dengan mata kita. Sehingga nggak membuat mata lelah.

Ini penting.

Transfer Data Hitungan Detik

Port USB juga sudah mendukung USB 3.1 Type C. Andalan ASUS selalu menggunakan port 3.0 ke atas di perangkatnya. Sebab ini akan menghemat waktu untuk urusan transfer data. Aku punya ASUS EeePC yang memiliki 2 port USB 2.0 dan 3.0. Itu udah cukup banget membaca datanya.

Nah USB 3.1 Type C ini 11x lebih cepat dari sekedar USB 2.0. Nah... belum lagi, USB ini bisa dicolokin dari berbagai arah.

Makin Kece dengan Pilihan Warna Stylish

Kalau aku disuruh memilih, mungkin aku memilih warna biru karena kesannya cerah dan bawaannya adem aja gitu. Tersedia warna
💡 Silk White yang bersih,
💡 Dark Blue yang elegan,
💡 Lighting Blue yang cerah dan
💡 Red Rouge yang mewah.

Di dalam Notebook stylish ini sudah lengkap dengan Windows 10. Anyway, aku suka banget dengan OS Windows 10.

Windows 10 ini bootingnya hitungan detik dan ringan banget! Jadi nggak buang-buang waktu. Pas ada panggilan job dan ide sedang meluap, tinggal tekan tombol power, hitungan detik sudah masuk Desktop. Belum lagi ada Windows Defender yang membantu proteksi virus malware yang coba masuk. Langsung diblock.

Tapi juga bisa OS-nya DOS. Kita bisa install sesuai dengan OS yang kita mau, seandainya nggak terbiasa dengan Windows 10.

Jadi, berapa budget yang harus kita keluarkan untuk meminang Notebook kecil-kecil cabe rawit ini?

Ya, hanya 3 jutaan aja kita sudah bisa bawa pulang. Mengingat spesifikasi yang WOW, harga segini sangat terjangkau.

Apalagi, bisa 'tak gendong kemana-mana'...

Semakin kreatif, di mana pun dan kapan pun!

SPESIFIKASI

Layar: 11,6 inch WXGA (1366 x 768)

OS: Win 10 / DOS

Prosesor: Intel Celeron N3060 Dual Core up to 2.16 Ghz

Grafis: Intel HD Grapich

RAM 2 Gb DDR3L

Storage: 500Gb

BobotL 1,25 Kg

Harga:

3.249.000

Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com

Sumber Gambar: Asus | Dokumen Pribadi

↧

Ramadan & Lebaranku 1438 H Penuh Warna

July 7, 2017, 9:36 am

≫ Next: Anggunnya Perempuan Berkebaya

≪ Previous: ASUS EeeBook E202 - Sahabat Kreatif untuk para Creator

Bulan Ramadan di tahun 2017 ini (1438 H) bisa menjadi sebuah titik balik buatku. Di sini aku bisa bersyukur sekaligus introspeksi diri. Rupanya banyak hal yang harus kuperbaiki. Aku rasa, ramadan dan lebaran kali ini nggak akan pernah aku lupain.

Banyak kejadian tak terduga.

Aku Belajar Mandiri

Bener sih, aku sudah bekerja sejak lama. Tapi selama bekerja, aku diantar jemput orang tua atau temen. Artinya aku bergantung dengan orang lain. Sekitar 2 hari menjelang bulan puasa, akhirnya aku punya kendaraan sendiri.

Sepeda Motor Listrik.

Dari situ aku belajar berani untuk menerjang jalanan setelah hampir 10 tahun lebih nggak pernah bawa kendaraan di jalanan. Mentalku mulai ditempa lagi untuk beriringan dengan motor lain. Atau kudu siap ketika disalip. Belum lagi harus belajar nggak egois pakai jalanan. Harus patuh aturan. Kalau nggak, bisa-bisa aku sendiri yang celaka.

Aku Kecelakaan

Aku bersyukur aku bisa punya kendaraan sendiri menjelang Ramadan tahun ini. Karena rupanya di kantor lagi hobi rapat hingga tengah malam. Aku jadi meringankan beban Papa yang biasa jemput. Kalau Papa sudah tidur kan kasihan kalau harus bangun hanya untuk jemputin aku.

Hari ke-8 puasa.

Aku kecelakaan ketika mendekati adzan Magrib.

Aku disenggol mobil Avanza. Dan aku keseret entah berapa meter. Si pemilik mobil Avanza? KABUR! Untung saja meski pakai motor listrik, aku masih taat savety riding. Helm oke, jaket oke.

Alhamdulillah aku nggak pakai pingsan. Karena aku sadar kok, ketika jatuh, aku banyak istighfar dan masih bisa berjalan ke dalam rumah orang sekitar, lalu tiduran di sofanya.

Lihat lukaku di sini. Tapi jangan lihat jika teman-teman nggak tega.

Vindy Kecelakaan:

Aku harus dijahit. Satu jahitan doang, sih. Tapi di pelipis. 😑 Ini adalah sekali seumur hidupku dijahit karena kecelakaan. Pas dijahit di UGD, kakakku yang nemenin. Dia yang biasanya takut juga sama jarum suntik, mendadak berani dan menjadi HERO buatku. Melindungi aku, gimana caranya aku nggak kesakitan atau takut sama jahitan.

Belum lagi luka sana sini yang permanen membekas di kulitku yang belum sah milik laki-laki. 😖 Ohya, antara dijahit dan dibersihin lukanya, ternyata lebih perih pas dibersihin lukanya loh. Serius. Dijahit itu nggak begitu sakit. Tapi.... luka jahitan itu jadi sakit banget. Kalau salah tidur.

Okey, fix saat ini aku resmi jadi ANJAL, anak jalanan.

Banyak yang Sayang Aku

Meski di awal puasa, aku kena musibah. Tapi aku bersyukur dan aku merasa sangat bahagia. Karena di saat seperti itu, aku justru mendapati fakta bahwa banyak sekali yang sayang sama aku. Terutama keluarga dekat bahkan kerabat lain.

Satu hal yang membuatku paling merenung adalah mamaku menangis ketika tahu aku kena musibah. Kata Kakak iparku, mama seketika lemas dan berhenti berbuka puasa. Mama bingung. Mama bergetar. Dan berkali-kali sedikit menyesali, kenapa ini bisa terjadi. 😔

"Vindy itu pengen mandiri. Baru belajar mandiri, kenapa sudah langsung kena musibah? Vindy itu badannya kecil, kasihan..."

Begitu tahu mama menangis, aku ikut menangis. Tapi mama nggak tahu kalau aku nangis, sih. Aku diam-diam nangisnya. Aku nangis karena aku sudah mengkhawatirkan banyak orang dan apalagi membuat mama menangis.

Aku paling nggak tega kalau mama nangis.

Apalagi gara-gara aku.

Biasanya sih, mama tipe cuek-cuek perhatian gitu. Begitu tahu mama menangis, aku jadi tahu... mama sangat sayang aku meski terihat cuek. Ehm... semua ibu pasti begitu sih. Hehe. Tapi moment aku celaka ini, membuat kami menjadi lebih dekat secara emosi.

Teman kantor juga heboh. Semua khawatir. Dasar kerja di media massa, mereka kudu crosscheck apa bener rekan kerjanya yang paling kecil ini kecelakaan. Dan benar saja, satu persatu dari mereka datang ke menemui aku.

Langsung ke UGD di saat jam kerja, hingga gantian jenguk ke rumah malam-malam. Jam kerja kami sebagai jurnalis di media massa memang hingga malam hari. Aku lama nggak masuk kantor juga dikangenin. Ini membuatku sangat terharu. Ternyata mereka sangat sayang denganku.

Yang lucu adalah, ketika aku masuk, salah seorang kawan langsung bawain satu kresek isi kerupuk hanya untuk aku berbuka puasa. Hadiah katanya. 💓

Iya, hadiah kerupuk. Hihi.

Duka dan Suka Cita

Memang betul, di awal puasa, aku berduka karena aku kena musibah. Tapi siapa yang menyangka, kalau hari ini aku kecelakaan, besoknya kakak iparku melahirkan anak pertamanya yang sangat lucu!!!

Meski aku sedih nggak bisa banyak bantu rempongnya keluarga kami menyambut kelahiran ponakan pertamaku, tapi aku senang, Mama nggak jadi sedih lagi lihat aku yang bahkan untuk bangun sahur saja harus jalan seperti zombie. Jalan terseret-seret, kepala harus miring ke kiri. Miring ke kanan sedikit saja, dunia terasa berputar-putar seperti kena vertigo.

Lebaran yang Bahagia

Menjelang lebaran menjadi sangat seru ketika aku mulai pemulihan dan lemburan kantor untuk liburan di hari lebaran. Ini seru banget karena lemburan dibawa enjoy. Ini demi liburan lebaran menjadi tenang.

Dan benar saja... Lebaran jadi khidmat bersama keluarga besar. Aku mudik ke Malang, by the way. Nggak banyak persiapan tahun ini. Buat kue lebaran juga enggak. Ini karena personil keluarga sedang pemulihan dan satu lagi baru melahirkan.

Tapi oh, ketika bertemu Kakek Nenek di Malang, aku bahagia. Mereka sehat meski sudah berumur 72 dan 82 tahun. Belum lagi melihat saudara yang mulai tumbuh dewasa dan pintar. Ini membuatku bersemangat untuk menjadi sosok saudara perempuan tertua yang baik untuk mereka.

Tahun ini juga alhamdulillah bisa berkesempatan bagi-bagi uang THR. Tentu, amplopnya made in tangan sendiri. Teman-teman bisa juga loh lihat tutorial-nya di Bikin Sendiri Yuk! DIY Amplop Uang Angpau / THR / Kondangan.

Jadi, pengalaman apa yang teman-teman dapat

di Ramadan dan Lebaran tahun ini?

Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway 1 Tahun Dunia Gairah (www.pritahw.com)

Sumber Gambar: Freepik | Dokumen Pribadi

↧

Anggunnya Perempuan Berkebaya

July 16, 2017, 4:34 am

≫ Next: ASUS ZenBook UX410UQ Sahabat Creator yang Kreatif

≪ Previous: Ramadan & Lebaranku 1438 H Penuh Warna

Apa yang menjadi identitas sebuah gender untuk pembeda antara laki-laki dan perempuan? Paling mencolok adalah pakaian. Indonesia dari jaman duluuuu sekali. Jamannya Majapahit. Dipakai oleh permaisuri atau selir raja. Modelnya sederhana. Intinya membungkus tubuh perempuan yang sederhana.

Kalau sekarang sih, kebaya sudah banyak variasi. Bisa juga corak dan ragamnya disesuaikan dengan khas masing-masing daerah. Dan sekarang pun modelnya sudah lebih kontemporer. Alias campur dengan desain modern.

Jaman dahulu kayanya kebaya hampir semuanya lengan panjang ya. Tapi jaman sekarang ada yang lengan 3/4 dan ada juga yang pendek.

Kebaya selalu dipadukan dengan sewek. Kain lebar yang motifnya batik, membungkus tubuh perempuan dari pinggang ke bawah. Kalau jaman dulu, masih harus pakai stagen juga loh untuk mengunci kebaya dan menjaga perut tetap singset.

Tahu torso? Ituloh, kemben. Itu satu set dengan kebaya. Jadi kebaya itu umumnya bahannya tipis, kadang juga terawang. Fungsi torso/kemben inilah untuk menutupi bagian tubuh perempuan.

Perempuan Anggun

Ketika seorang perempuan memakai kebaya, seolah muncul aura anggun, santun, baik, lembut seksi, dan indah dipandang. Jaman sekarang nih, menikah yang nggak pakai adat, biasa menggunakan kebaya untuk acara resepsi.

Baca Juga Tanggal Cantik Menikah Tahun 2017, Catat Yuk!

Alasannya, supaya terlihat lebih modern tetapi tetap anggun dan resmi di acara sakral. Belum lagi kalau pakai sewek yang rapet. Rasanya perempuan ini akan terlihat anteng, manut, nggak banyak polah. Wk.

Rambut yang Cocok untuk Kebaya

Tatanan rambut yang cocok untuk kebaya adalah sanggul, sih. Tapi semakin ke sini, gaya rambut sudah nggak melulu sanggul. Tapi tetap, jatuhnya akan selalu anggun dan santun.

Aku pernah bikin video dance cover Bukan PPAP-nya Sule Prikitiew. Pakai kebaya jadul mama warna hijau. Lengkap dengan seweknya. Ini semua pasang sendiri, btw. Karena badan aku kecil, aku terpaksa mengecilkan lengan sendiri.

Iya, aku jahit sendiri.

Lalu, hair do-nya?

Yes, aku nggak bisa nyanggul, maka aku kepang aja ke samping. Lihat aku joget pakai kebaya di youtube channel-ku.

Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia

Menjelang tujuh belas agustusan, biasanya ada semacam menggunakan pakaian nasional seperti kebaya. Mungkin ini ada beberapa referensi kebaya modern yang bisa jadi inspirasi.

Di antara itu semua, mana yang

paling temen-temen suka?

Kurang suka? Coba lihat inspirasi kebaya di sini.

Sumber Gambar: Zalora | Pinterest | Dokumen Pribadi

↧