Dalam postingan kali ini aku akan review dua varian serumnya Elsheskin yang sudah aku coba masing-masing 1 minggu selama setiap harinya. Keduanya claimnya boleh untuk kulit berjerawat yaitu Elsheskin Smoothing Serum for Acne Skin dan Elsheskin Vitamin C Serum.

Sebelum aku jelasin hasil before-after selama pakai serum ini, aku akan jelaskan dahulu klaim, tekstur, hingga cara pakai menurut kemasan yang ada. Keduanya sama-sama diberikan box karton warna khas Elsheskin yaitu merah tua. Keduanya juga sudah ada logo halal di box dan botolnya.

Elsheskin Smoothing Serum for Acne Skin

Klaimnya, Serum ini adalah serum bekas jerawat atau serum untuk menghilangkan bekas jerawat, serum penghilang bekas jerawat, serum penghalus wajah. Isinya 20 ml dan bentuknya botol pipet. Warna cairanya keruh tapi encer seperti air.

Cara pakai serum ini adalah digunakan saat jerawat sudah selesai alias jerawat sudah tidak meradang lagi. Fungsi serum ini tuh bisa membantu meratakan tekstur kulit yang tidak rata, baik berlubang/scar/bopeng baru atau yang agak menonjol. Penggunaannya tidak pada jerawat aktif dan tidak untuk kulit sensitif dan kering.

Sebagian pemilik kulit wajah yang abis jerawat tuh biasanya kemerahan ya, kan? Ini bisa ngebantu meredakan kemerahan karena ada kandungan Centella Asiatica Leaf Extract-nya. Udah bukan rahasia umum kalau ini memang jagonya meredakan kemerahan pada kulit berjerawat.

Untuk bahan aktif buat jerawatnya pakai Salicylic Acid untuk mengangkat sel kulit mati dan bunuh bakteri.

Komposisi Elsheskin Smoothing Serum

Alcohol, Aqua, Gylcerin, Salicilic Acid, Methylsilanol Mannuronate, Centella Asiatica Leaf Extract, Butylene Glycol, Carbomer.

 POM NA18170103520

Review 1 Minggu Elsheskin Smoothing Serum

Aku awalnya salah baca cara penggunaan. Jadi aku gunakan ke seluruh wajah. Yang mana pada saat itu jerawatku hanya ada di bagian pipi kanan (langganan). Yang kurasakan adalah wajahku luemmbaabbb parah! Jadi untuk kulit berminyak kaya aku ini bakal ngeganggu banget kalau dipakai seluruh wajah. Sekali pakai tuh lembab parahnya bisa terasa 2-3 hari, padahal ya cuci wajah rutin seperti biasa dengan sabun yang biasa kupakai.

Jadi memang, gunakan di area yang bermasalah aja. Supaya nggak memicu sebum berlebihan di wajah yang awalnya nggak bermasalah apa-apa. Kuacungi jempol banget untuk melembutkan dengan cara melembabkan wajah.

Aku nggak ada masalah dari segi packaging yang pakai pipet. Buat aku itu cukup mudah kok untuk mengeluarkan isinya yang nyaris seperti air tapi kalau dibalurkan dia bikin lembab banget.

Selama seminggu aku gunakan dengan cara ditotol, membuat wajahku jadi lebih kalem. Bruntusan belum sepenuhnya hilang tapi kulitku nggak kering sama sekali. Ini cocok banget buat pemilik kulit jerawat, merah, dan kering. Karena wajah jadi lebih jinak gitu loh. Nggak makin kering karena kandungan Salicylic Acid-nya.

Ohya, ada satu kekurangan yang aku notice banget sejak pertama kali pakai (apalagi dipake semuka). Kandungannya nomor 1 adalah alkohol! Ya ampun nyegrak banget di aku. Memang ada efek dingin begitu diusap. Ya itu alkohoholnya yang menguap. Dan itu di urutan pertama banget dalam deret komposisi. Jadi aku kurang yakin untuk kulit wajah sensitif ini bisa nggak pakai Elsheskin Smoothing Serum for Acne Skin ini.

Elsheskin Vitamin C Serum (Bright Booster)

Klaimnya serum ini adalah whitening agent sekaligus bisa melembabkan kulit wajah. Jadi wajah akan lebih cerah merata dan lembab. Isinya 20 ml dengan botolnya pump karena isinya lebih kental tapi bukan gel.

Bisa banget dipakai 2x sehari (pagi-malam), kalau pagi jangan lupa WAJIB ditimpa sunscreen dan ini memperkuat whitening agent-nya! Pokoknya sunscreen + Vit C ini adalah double combo untuk dapetin kulit wajah yang nggak kusam. Dan memang manfaat vitamin c untuk wajah ini anjurannya dipakai pagi hari karena ada antioksidannya.

Karena ada kandungan Ethyl Ascorbic Acid, nggak disarankan oleh pemilik kulit sensitif. Boleh digunakan oleh pemilik kulit normal to oily yang tidak sedang berjerawat.

Bahan aktifnya cukup banyak ya. Komposisinya juga banyak banget. Tapi yang diunggulkan oleh Elsheskin Vitamin C Serum ini adalah Ethyl Ascorbic Acid yang merupakan turunan Vitamin C Murni, Letcithin dan Tocopheryl Acetate (Vit E) sebagai antioksidan, jadi nggak penuaan dini dan dark spot bisa memudar, Dan juga Citric Acid membantu mengangkat kulit mati jadi regenerasi sel kulit bisa setiap hari secara gentle.

Komposisi Elsheskin Vitamin C Serum

Aqua, Ethyl Ascorbic Acid, Propylene Glycol, PEG-400, Glycerin, Sodium Citrate, Retynil Palmitate, Methylparaben, Citric Acid, Disodium EDTA, Tocopheryl Acetate, Cyelopentasiloxame, Dimethiconol, Ethylhexyl Cocoate, Phenyl Trimethicone, Dimethicone, Lecithin, Glycolipids, Caprylyl Glycol, Sodium Metabisulfite, Carbomer, Potasium Hydroxide, Xantan Gum.

POM NA18171900255

Review 1 Minggu Elsheskin Vitamin C Serum

Ini kupakai seminggu tapi nggak barengan sama Smoothing serumnya ya. Dan kupakai ini juga lepas exfoliasi toner atau bahan aktif lain. Hanya gunakan hydrating toner aja setelah cuci muka. Ini adalah Vitamin C Serum pertama yang aku punya. Dan aku langsung jatuh cinta sama efek mencerahkannya yang cepet banget. Terutama untuk bekas jerawat!

Penggunaan Vitamin C ini kupakai dua kali sehari. Aku nyaman pakainya karena nggak ada efek nyegrak di kulit wajah. Bikin lembab wajah juga. Kalau di malam hari sih nyaman-nyaman aja ya kalau wajahnya agak lengket lembab sedikiiiit. Kalau siang, aku agak keganggu sebenernya, tapi kalau langsung ditimpa alas bedak dan bedak, nggak jadi masalah. Malah efeknya jadi bagus kulitku huhu… cerah.

Sayangnya di aku kenapa muncul bruntusan ya? Mungkin ketika aku pakai ada beberapa jerawat kecil yang aktif. Itulah dalam klaimnya Vitamin C Serum milik Elsheskin ini tidak digunakan dalam keadaan jerawatan. Karena bisa memperparah.

Untuk menghilangkan bekas jerawat JUARA sih… Belum seminggu sudah bisa kelihatan progress-nya. Ini pakai kamera depan ya.. Dan fotonya di malam hari, jadi maaf kalau noise. Tapi fokus aja ke bekas jerawat.

 

Jadi mungkin aku akan pakai serum ini ketika wajahku normal nggak lagi berjerawat. Atau bisa juga 2-3 hari sekali. Soalnya wajahku ini langganan jerawat bruntusan. Memang agak tricky! Serum vitamin C untuk wajah pertamaku sukses bikin aku jatuh cinta.

Baca Juga Review Skincare di blog ini

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Halo, Momies!

Aku mau bahas skincare ibu hamil dan menyusui yang aman lagi nih! Memang ya, jadi ibu hamil dan menyusui itu kadang nggak sempet mikirin skincare-an. Pas menyusui juga rasanya yang penting anaknya cakep dan wangi. Ibu mah belakangan. Malah kadang nggak mandi ya kan? Tapi sebagian orang, bawannya pengen makeup-an, skincare-an, pokoknya pengennya terlihat cantik gitu. Kebanyakan dari mereka bingung, pilih rangkaian kulit yang aman, halal dan natural ini yang kaya gimana? Baca juga: Bahan skincare yang Harus Dihindari saat Hamil dan Menyusui.

Aku pribadi sih keduanya, hehe… Pengen terlihat cantik tapi muales buanget bawaannya. Alhasil ya nggak perawatan yang khusus untuk bumil karena emang nggak tahu kudu pakai apa. Ya udah pakai yang biasa dibeli di store, itupun Cuma milkcleanser dan sabun wajah.

 Momies ke sini pasti pengen tahu perawatan apa buat bumil dan busui?

Nih, aku kenalin lagi Mama’s Choice Skin Expert Series setelah aku mengenalkan beberapa produknya di Review Mama’s Choice Daily Pretection Face Moisturizer SPF 25 PA++.

Kali ini aku tambahin lagi beberapa produknya yang nggak kalah menarik untuk dicobain karena produknya dijamin aman, natural dan halal dengan harga terjangkau secara kualitas untuk Ibu dan calon Ibu.

 Kalau wajah, okelah ya bakal kelihatan kalau rajin dirawat. Tapi aku yakin juga pasca melahirkan kulit bagian dalam tubuh kita yang lain tuh juga nggak cantik lagi akibat merenggang yang drastis akibat BB yang naik lalu menyusut.

 Nggak kelihatan orang-orang sih, tapi sama suami kelihatan, yak an? Jangankan itu, sama mata kepala kita sendiri juga kelihatan lah, huhu… Tapi tenang… #KurangiWorry Momies… karena Mama’s Choice punya:

Mama’s Choice Stretch Mark Cream

Ini lagi yang sering kupakai bahkan anak sudah 2 tahun. Beberapa sudut tubuh ini kulitnya kaya garis-garis gitu loh. Lengan salah satunya karena ini bagian tubuh yang masih terlihat daripada yang lain. Sering kering juga bersisik. Tapi pakai ini tuh kulit jadi lebih moist. Kandungan utamanya ada:

 Aloe Vera berfungsi untuk melembabkan, menyejukkan dan menghidrasi kulit yang kering.

Lipobelle Soyaglycone berfungsi untuk membuat kulit jadi lebih elastis tapi juga kencang.

Wangi dari Mama’s Coice Stretch Mark Cream ini lebih ke wangi aloe vera sih.  Cukup cepat meresap namun nggak bikin kering. Better pakainya sebelum bobo atau ketika nggak lagi pengen aktivitas di luar. Ohya, klaimnya sih bisa untuk kulit sensitif. Tapi aku pribadi nggak bisa kasih info lebih karena kulit badanku hanya kering aja.

Bagian tubuh yang bisa pakai Stretch Mark Cream ini bisa di mana aja yang dirasa kering atau bahkan ada selulit/stretch marknya. Seperti, paha, bokong, lengan, betis, paha, payudara, perut dll. Aku sendiri lebih sering pakai di lengan, perut dan bokong sih.

 Trus selain stretch mark, ada bagian tubuh lain yang mulai nggak indah juga. Yaitu nipple atau puting. Udah payudara kendur dan kering, putingnya juga ikutan nggak indah, huhu. Ini aku sebenernya udah nggak nyusuin. Naaahhh baru terasa putingnya tuh kaya kering keriput jelek, aduhlah nggak ngerti lagi.

Mama’s Choice punya Intensive Nipple Cream

Nipple cream ini banget melembabkan putting yang kering keriput ini. Karena kan yang bikin keriput yak arena dry skin dari si putingnya. Ini juga bisa meredakan sakit untuk puting-puting yang pecah akibat…. Digigit baby gemes. Alhamdulillah anakku bukan anak yang suka gigit putting, Masyallah dia pinter banget deh. Tapi memang pas awal kelahiran kan suakit banget ya kan? Intensive Nipple Cream ini bisa jadi solusi untuk meredakan sakit.

 Kandungan utamanya ada Kurma yang berfungsi untuk menenangkan/meredakan dan menghidrasi, sehingga mengurangi sakit pada puting yang pecah.

Coconut oil juga ada dalam kandungannya yang berfungsi sebagai pelembab untuk menghidrasi.

Selama aku pakai kurang lebih seminggu percobaan satu puting pakai, satunya enggak, beda dong hahaha! Maaf nih aku ngga ada foto untuk ini.

Yang ngga pakai yaudah kaya pemandangan biasanya. Kalau yang kupakaikan setiap abis mandi ini lebih terasa lebih menggoda haha maksudnya terlihat lebih sehat karena lembab. Kalau keriputnya sih masih kurasakan ya. Tapi aku suka sih sama efek terlihat lebih sehatnya.

Lembabnya awet loh seharian atau dari sore sampai pagi meski kena bra. Aku rekomendasiin ini!

Nah, sekarang ke wajah ya…

Mama’s Choice Gentle Face Wash

Mama’s Choice juga punya sabun wajah yang aku speechless banget sama tekstur dan sensasinya. Namanya Gentle Face Wash. Sesuai dengan namanya sih! GENTLE banget…

 Jadi gini… warna isinya itu bening. Nggak kentel juga nggak gitu cair. Aku rekomendasi pakainya sedikit dulu buat coba. Karena dia nggak berbusa. Kalau dirasa kurang boleh tambah lagi untuk ngukur seberapa sih cukupnya wajah pakai produk ini. Tapi jangan banyak-banyak yes… ini emang nggak berbusa karena NO SLS.

Memang sensasinya kaya nggak pakai sabun wajah. Tapi pas bilas, wihiy… kaya langsung ngerasa bersih gitu. Aku saranin tetap doble cleansing ya baik pakai makeup atau enggak. Agar bener-bener bersih!

Trus di sini ada kandungan Niacinamide-nya doooong… Niacinamide ini adalah nama lain dari Vitamin B yang memang bisa untuk mencerahkan wajah kusam. Niacinamide pada ingredients ada pada urutan ke-4. Yang mana ini bagus banget untuk wajah yang kusam dan berjerawat. Ohya, kandungan yang lain ada Rice Extract. Sama ya kaya kandungan utamanya Daily Protection Face Moisturizer yang pernah kushare sebelumnya.

Kumention sedikit bahwa pelembab Daily Protection Face Moisturizer ini sudah ada Sunscreen SPF 25 PA++ nya. Selengkapnya bisa langsung baca di sini ya! 

Mama’s Choice Sheet Mask

Nahhh kalau mau me time sekaligus cantik, Mama’s Choice punya Sheet Mask yang wajib momies nggak perlu khawatir dengan kandungan serum yang ada di sheet mask ini. Udah pasti aman, hypoallergenic, Dermatologically Tested dan nggak ada parfum. Jadi emang ngga ada bau sama sekali. Me time ini penting ya, Momies! Hihi…

Ada dua varian Sheet Mask, yaitu:

Revitalizing– Kandungan utama Centella Asiatica & Honey. Ini bermanfaat untuk mengurangi kerut dan bikin seger gitu. Ini cocok untuk kulit kering.

Soothing Protective– Kandungan utama Tea Tree & Cucumber. Ini bermanfaat untuk merawat wajah yang cenderung berjerawat, mengurangi sebum di wajah, dan bantu memperbaiki tekstur yang nggak rata karena bruntusan.

Cara pakainya yauda sih seperti sheetmask pada umumnya. Pastikan wajah sudah bersih dan diamkannya 15-20 menit hingga dirasa serumnya udah meresap dengan baik.

 ***

Over all, aku rekomendasiin produk-produk Mama’s Choice untuk perawatan sehari-hari supaya tetep glowing saat hamil bahkan setelah hamil yang aman. Merawat kulit selama hamil maupun menyusui merupakan salah satu upaya mencintai diri sendiri. Yuk, cek 4 bahan yang perlu Mama hindari selama hamil atau menyusui di sini.

Kepoin produk-produk lainnya di website resmi Mama’s Choice dan main ke sosial media @mamaschoiceid

#MamaNaturalGlow

Siapa di sini yang menjadi ibu-ibu dan galau gara-gara rambut anaknya tipis, kering dan kadang suka bau keringat? Aku termasuk salah satunya. Anyway, aku mau cerita dikit soal rambut anak sebelum aku bahas Baby Hair Lotion. 

Waktu lahir, rambut anakku tebel di bagian samping hingga belakang bagian bawah itu lebat. Sedangkan bagian kepala itu tipis nyaris botak. Trus dicukur di usia 2 bulan. Numbuhnya lama buanget trus juga masih nggak rata. Malah jadi kebalikannya. Tebal bagian atas, bagian belakang itu tipis. Jadi nggak panjang-panjang. Haha. Syukur 1 tahun terakhir ini rambutnya cepat tumbuhnya meski masih sebahu. Padahal harusnya sih dari genetik, rambut aku dan suami ini tebel loh. Entahlah apa yang salah. 

Udah coba banyak sekali shampoo dan beberapa vitamin rambut untuk nebelin rambut. Tapi nggak begitu terlihat hasilnya. Shampoo ada sih yang cocok tapi rambut anakku jadi cepat bau apek. Kasih vitamin rambut gitu juga malah bikin lengkt.  

Kadang malah dapat kaya lotion rambut tapi wanginya sangat strong banget. Mungkin juga ada kandungan alkoholnya. Jadi aku kan agak worry ya. Nah, trus aku coba nih satu produk baru dari Mama’s Choice yang seri bayinya yang kemasannya warna kuning. Kalau seri mama kan warnanya pink.

Baby Hair Vitamin Lotion Mama’s Choice 

Kemasannya mirip yah dengan varian pijatnya yang pernah kureview di sini (Pijit Bayi Sendiri?). Tapi botolnya lebih gede karena isinya juga banyak yaitu 100ml. Untuk mengeluarkan gampang buanget, tinggal di-pump aja. 

Teksturnya cair mirip kaya air tapi nggak kaya air. Dia masih ada sensasi melembabkan (bukan lengket) ketika sudah dipijit-pijit ke kulit kepala. Warnanya bening. Dan nggak perlu khawatir karena nggak bakal tumpah kemana-mana soalnya dia nggak bakal keluar kalau nggak dipump. 

Ini dinamakan Lotion tapi bukan berarti dia kaya handbody yah. Ya ini semacam cairan yang mengandung beberapa kandungan di dalamnya dan memiliki manfaat masing-masing. Yuk lah kita bahas kandungannya. 

Kandungan Baby Hair Vitamin Lotion Mama’s Choice 

Hair Vitamin Lotion ini teruji secara klinis, hypoallergenic dan sudah diuji dermatologis. Ada 3 kata kunci atau kandungan utama dari Hair Vitamin Lotion ini. Diantaranya: 

Candlenut yang bermanfaat untuk menutrisi dan merangsang pertumbuhan rambut. Caranya dengan mengaktifkan sel induk pada folikel rambut. Ini penting nih supaya tumbuhnya lebih cepet, cocok buat yang rambut tipis kaya anakku. 

Sweet Almond yang berfungsi menutrisi dan melembabkan kulit bayi. Jelas dong, aku pernah baca di mana gitu, sari-sari dari almond, entah berupa minyak essensial atau gimana, itu bisa menjaga kelembapan. 

Chamomile berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Jadi ini klaimnya juga bisa untuk kulit sensitive. Bagi yang bayinya sering iritasi dan ingin menggunakan vitamin rambut, ini bisa jadi solusinya. 

Nah, ada juga bahan aloe vera juga. Dah paham lah ya aloe vera ini memang digadang-gadang bisa melembabkan dan menghitamkan wambut. 

Review Baby Hair Vitamin Lotion Mama’s Choice 

Meski ukurannya tinggi, namun ini masih mudah banget dibawa kemana-mana, misalnya traveling atau lagi mudik. Nggak mudah tumpah atau ke pump karena ada tutupnya lagi. Ohya, wanginya ini lembut khas produk bayi. Nggak nyentrong. Suka banget aku. Apalagi dia nggak ada kesan lengket kaya pakai minyak ituloh. 

Aku sudah coba pakaikan ke anakku, cukup segar seharian sampai waktu mandi tiba. Trus rambutnya juga nggak lepek. Ya natural aja. Ih, bagus deh ini. Kalian para ibu-ibu wajib coba, siapa tahu juga cocok.  

Selepas pakai ini, rambut anakku jadi lembut dan kaya lebih sehat gitu. Agak berkilau tapi tidak lepek. Harapanku sih rambut anakku jadi tebel tiap batangnya agar lebih kuat.  

Untuk warna rambut tidak hitam karena memang sejak lahir warnanya cokelat tua. Ya minimal rambutnya jadi berkilau lah si cokelat tua ini. 

Cara Pakainya 

Sangat gampang. Yang pasti rambut dalam keadaan bersih. Kenapa? Agar wangi kepala anak ini tidak campur-campur, apek + wangi kan jadi aneh ya? Trus juga supaya menghindari tumbuhnya bakteri yang jadi bibit-bibit bau apek akibat bereaksi dengan keringat. 

Rambut yang setengah basah ini tinggal dipump aja di kulit kepalanya. Dan sisa-sisa di tangan bisa diratakan ke batang rambut. Aman untuk kulit dan rambutnya ya. 

Ohya, pijat kulit kepalanya. Bukan digosok yah, melainkan dipijat agak ditekan lembut memutar. Jangan keras-keras, nanti dia gamau lagi dipijit kepalanya dikasih hair vitamin.  

Jadi begituyaibu-ibusekalian… bagi yang bingungmaucoba hair vitamin bayi/ anakbisadehcoba yang punya Mama’s Choice ini. #KurangiWorry #TenangDenganMama karenasemuaproduk Mama’s Choice inisudahpastiberbahan natural dan halal! Ohya, laboratorium yang digunakanadalahlaboratoriumterpercaya di Singapura. Terbuktilahkalauamanuntukkulitrambut. 

Kalau maubelibisadidapatkandi sini. Atau ke website www.mamaschoice.co.id dan Instagram @mamaschoiceid 

Halo mommies!

Aku kembali lagi mereview skincare aman untuk busui juga bumil. Kalau dari merknya, busui mah sudah sangat akrab. Segala printilan ibu menyusui mulai dari pompa, kantong ASI, tas yang sangat busui friendly, pakaian, apron, masker, hot/ice gel, hingga saat ini merambah ke dunia skincare. Sudah nggak diragukan lagi bran Moms & Kids yang selama 12 tahun eksis.

Gabag Beauty jelas memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh untuk bumil. Mereka membuat inovasi cream wajah aman untuk ibu hamil. Yang pasti bebas Paraben, bebas Sulfat dan tidak diujicoba ke hewan. Dan yang terpenting, sudah terdaftar dalam BPOM & MUI. So… pasti aman dan halal.

Sebelum review yang aku punya dan telah kucoba selama seminggu, aku mau jelasin secara singkat dulu, Gabag sudah ngeluarin varian apa saja.

Glowing Series:

• Daily Protective Moisturizer Care
• Gentle Face Wash
• Hydrating Night Cream

Yang akan kubahas di sini Glowing Series ya, Mommies! Nah, seperti apa sih Cream pemutih wajah yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Sebenernya sih bukan serta merta putih ya, tapi cerah dan tidak kusam. 

Daily Protective Moisturizer Care Gabag Beauty

Dikemas dengan tube dan kalau masih pertama kali beli itu ada seal aluminum. Jadi makin nggak usah mikir higienis atau engga. Cream-nya putih. Waktu diblend nggak bikin dempul. Kalau ragu, coba ratakan per bagian dahulu. Menurutku ada wangi sedikit. Lembut sekali. Nggak akan mengganggu kok.  Kandungan utamanya Avocado yang aman untuk ibu hamil dan busui.

Feel-nya saat sudah diaplikasikan itu wajah terasa lebih lembab, nggak kering terus agak ada tone up sedikiit ya. Mengingat ada UV Protection-nya. Biasanya memang kalau moisturizer yang ada perlindungan dari UV ini akan ada tone lebih cerah. Tapi tetap natural di aku. UV Protection yang dipakai ini dari kandungan Zinc Oxide dan Titanium Dioxide. Tenang ini AMAN untuk bumil busui.

Selama seminggu aku pakai sih nggak menimbulkan jerawat. Selama kita bersihin wajah dengan benar ya. Double cleansing jangan lupa!

Ohya, karena moisturizer ini sudah mengandung UV Protection yang tidak dijelaskan SPF-nya berapa, kalau mau tambah sunscreen lagi boleh-boleh saja, sesuai kebutuhan. Pakai sunscreen SPF 15-30 saja sudah cukup. Tapi kalau misal hanya aktivitas di dalam rumah, pakai Daily Protective Moisturizer Gabag Beauty ini saja sudah cukup kok. 

Gantle Face Wash Gabag Beauty

Nah, ini kunci dari wajah yang sehat ya. Bersihkan wajah, baik tidak menggunakan makeup atau hanya skincare saja. Sebab, dalam sehari kita beraktivitas ini sudah tentu bersinggungan dengan udara yang bisa saja bawa polusi. Pegang-pegang wajah yang kita juga nggak bisa jamin tangan kita ada kotoran apa saja.

Aku pribadi selalu menerapkan double cleansing alias 2x step bersihkan wajah. Tahap pertama bisa menggunakan cleansing balm atau cleansing oil yang tujuannya melunturkan makeup dan kotoran di wajah. Setelah itu baru deh endingnya dibersihkan pakai facial wash yang gentle.

Cuma saran aku, setelah cuci wajah, jangan lupa langsung kunci dengan hidrasi di malam hari yaaa… Kalau berhenti di cuci wajah saja itu nanti lama-lama jadi kering. Sehingga besok paginya jadi kenyal dan cerah maksimal.

Review Pemakaian dalam Seminggu

Ini adalah pemakaian ku di Hari 1 dan 7. Lumayan progress ya. Jadi nggak kusem dan terlihat lebih sehat. Foto ini adalah kondisi setelah cuci wajah tanpa dikasih apa-apa. Menurutku ini bagus. Di antara keduanya aku paling love sama Gentle Wash-nya. Sebab bikin aku ngerasa bersih dan siap untuk pakai skincare lanjutan di malam hari.

Menurut Mommies sekalian gimana? 

Baca Perawatan kulit lainnya di sini

Bisa dibeli di Official Store Gabag

– Daily Protective Moisturizer Care beli di sini.

– Gantle Face Wash beli di sini.

Halo semua! Aku mau sharing nih tentang pengalaman aku saat treatment di Erha Skin Jember khususnya masalah rambut. Duh, ini masalah jutaan ibu-ibu yang baru melahirkan deh kayanya. Karena mungkin imbalance hormon, nutrisi yang kurang seimbang ditambah pola hidup yang berantakan, kerontokan rambut adalah salah satu bukti kita butuh perawatan atau tambahan nutrisi. 

Bagi temen-temen yang mungkin mengalami permasalahan yang sama dan kebetulan juga jenis kulit dan rambut yang sama denganku, yuk simak pengalamanku.

Aku memutuskan ke Erha yang ada di kotaku yaitu di Erha Skin Jember, Jl. Trunojoyo No 123B Jember. Ini adalah kali pertama aku datang ke sini. Jadi tentu aku melakukan pendaftaran menggunakan KTP di resepsionis. Biaya pendaftaran 15k dan biaya konsultasi 50k. Dengan biaya itu, kita bisa memanfaatkan untuk semua jenis konsultasi seperti keluhan rambut, wajah atau badan. Ohya, karena ini masih new normal, tentunya harus sesuai dengan protokol kesehatan. Akunya pakai masker, cuci tangan, ukur suhu dan bisa cuci tangan atau gunakan hand sanitizer.

Inisiasi Keluhan

Okey, setelah dataku masuk, aku ditanya dahulu oleh Client Care-nya. Keluhannya apa diberi sebuah map berisi dataku, nomor rekam medik dan ke dokter mana aku akan konsultasi. Kubawalah itu ke ruang tunggu dokter yang ada di lantai 2 klinik.

Konsultasi Dokter 

Inilah saatnya aku ‘curhat’ ke dokter tentang apa saja yang kurasakan dan keluhkan. Dalam hal ini rambut rontok. Jujur aja sih aku merasa terganggu dengan rambut rontok yang buanyak buanget, numbuh rambutnya juga gengges karena tipe rambutku ini kan ikal gajelas gitu kaan, jadi kalo numbuh bakal kriwil-kriwil kaya mahkota. 

Di sini, aku ditunjukkin di monitor menggunakan alat seperti senter yang diarahkan ke kulit kepala. Waahhh gila sih, aku baru mendapati fakta kalau ternyata kulit kepalaku memang sedang TIDAK BAIK-BAIK SAJA, huhu.

Dalam monitor, sebelah kiri adalah kondisi kulitku yang mana kulitnya itu merah-merah ya gaaiiis… Istilah dokternya sih ini kulitnya MERADANG. Pembuluh darahnya terlihat jelas ngga sihhhh… kulitku juga pink. Selain itu, kondisi rambutku yang kurang gendut alias juga kurang kuat. 

Menurut dokter, jenis kulit kepalaku adalah oily. Nah, oily ini mudah menangkap kotoran dan jika terjebak bisa jadi jamur, ketombe atau jerawat. Aku memang duluuuu problemnya adalah ketombe sih. Sekarang yaaa gatal/ketombe dan rontok. 

Tapiiii berita baiknya adalah, setiap folikel aku masih bisa menumbuhkan 1-3 helai rambut. Itu bagus. Jadi seandainya pun rontokku banyak, maka nanti folikel akan menumbuhkan rambut dengan jumlah helaian yang cukup untuk menyeimbangkannya. 

Hasil Konsultasi Dokter

Kata dokter, aku harus menggendutkan batang rambut, memperbaiki kulit kepala yang radang dan mengurangi ketombe. Dan disarankan KERAMAS SETIAP HARI. Naahh tapi ada cara berkeramas yang diajarin sama dokter. Yuk lanjut simak ceritaku. Ohya, selain itu aku diresepkan treatment untuk mengurangi rontok dan mempercepat pertumbuhan rambut. 

FYI, kulit kepala dan jenis rambut kaya aku ini kalo ga rajin dicuci akan merembet ke jerawat di wajah seperti dahi dan pipi. Jerawat di pipi ini juga bisa terjadi karena kena rambutnya, dan pada rambutnya ada ada sisa conditioner yang tidak bersih, atau membawa jamur, dan kotoran dari rambut. 

Kata dokter, aku masih termasuk ketombe ringan dengan kulit yang meradang. Karena ada pula yang lebih berat, ketombenya tebal hingga tidak kelihatan kulit rambutnya. 

Cara Keramas Setiap Hari 

Kalau keramas setiap hari ini pasti akan beresiko juga dengan batang rambut kering. Itu sebabnya disarankan juga conditioner. Agar batang rambut tetap lembut. Nah, kalau tidak dikasih conditioner, maka dampaknya bisa patah dan rontok karena akarnya pun juga tidak sehat. 

Problemku banget ini, gatal ketombe ringan, kering, rontok dan patah. Quarter combo! 

Yang harus diselesaikan untuk kasusku adalah, kondisi kulit kepala yang harus diperbaiki dengan anti dandruff. Untuk batang dan ujung rambut pakai conditioner. Untuk kerontokkanku ini ini bisa jadi karena penipisan rambut genetik dan hormonal. 

Fakta, Yang Sering Treatment Rambut Adalah PRIA! 

Aku sih awam, jadi kaget juga. Ternyata banyak pria loh yang lebih concern untuk perawatan rambut rontok. Untuk perempuan tuh kebotakannya ada di atas kepala. Tapi separah kebotakan perempuan itu nggak akan sampai habis. Paling mentok di sekitar batas telinga. Itu pun jika benar-benar parah atau konsumsi obat atau kemoterapi. Disebut parah banget itu ketika rambut rontoknya banyak tapi rambut tumbuhnya sedikit. 

Ohya, untuk hormon yang bekerja saat rambut rontok adalah hormon androgen. Hormon yang sebenarnya banyak dimiliki oleh pria. Tapi jumlah pada wanita ini sedikit dan masih jauh lebih banyak hormon progesteron dan estrogen. 

Itukah laki-laki memang sangat rentan dengan kerontokan karena adanya hormon androgen yang banyak bahkan sering yah kita lihat laki-laki mengalami kebotakan. 

Mulai Menjalankan Program ERHA Ultimate Hair Care

Nah untuk tingkat lanjut programnya aku diberikan 3 hal. Yaitu: 

1. Suplemen untuk perbaiki dari dalam 
2. Shampoo untuk kontrol dandruff-nya dan Conditioner untuk rambut keringnya, Tonic minoxidil 5% untuk menumbuhkan rambut lebih cepat
3. Treatment, microneedling (mulai anestesi dan injeksi serum dengan alat needle dengan kedalaman 0,5 mm).

Kali ini kan aku treatment-nya khusus ke rambut. Nama programnya: ERHA Ultimate Hair Care Hair Growth and Scalp Program. Pada awal treatment aku melakukan Program Hair Grow Activation Therapy yang dalam treatment-nya ada 2 yaitu Electroporation Needle System dan Red Light Therapy. Naaah aku bakal ceritain 2 treatment itu diapain aja. Yuk simak lebih lanjut! 

Electroporation Needle System 

Ini menggunakan microneedle dengan ukuran 0.5 mm yang dilakukan di kulit kepala yang bermasalah. Dalam kasusku yang ringan, diarahkan di ubun-ubunku karena rontokku banyak di sana. Sebelum tindakan, kita harus tanda tangan persetujuan dahulu serta ditunjukkan bahwa jarumnya baru alias terjamin sterilnya.

Aku juga harus menggunakan apron disposable baru. Aku disuruh tiduran dan langkah awalnya kulit kepalaku dianastesi yaitu diberikan cream di permukaan kulit kepala, setelah merata baru didiamkan selama kurang lebih 30 menit. 

Selepas itu, baru deh tindakan dokter yang menggunakan alat berjarum. Ditunjukkan juga setingan yang untuk microneedling kulit kepala yaitu 0,5 mm. Nah, sembari serum diaplikasikan juga di kulit kepala. Memang kan tujuan jarum itu melukai kulit untuk serum bisa langsung meresap masuk ke lapisan epidermis. Ini dilakukan selama kurang lebih 10 menit. 

Menurutku nggak sakit sama sekali ya. Yaaaa dikit seperti ditekan sesuatu tapi ngga sakit. Lebih sakit ekstraksi komedo di wajah. Malah aku keenakan, hehe. Karena seperti dipijat kulit kepalanya. Selepas itu, yaudah selesai. Lanjut ke program selanjutnya.

Red Light Therapy 

Ini jelas udah dari namanya yaitu tindakan pemberian inframerah pada kulit kepala. Ini dilakukan selama kurang lebih 25 menit. Tapi sebelum dinyalakan lampu merahnya, kita diproteksi oleh penutup mata berlapis-lapis. Mulai dari kain, penutup mata seperti kacamata renang, lalu kain lagi. 

Pokoknya, tidak akan dimulai selama mata masih ada terasa ada sinar masuk. Ini demi keamanan mata kita. Rasanya waktu disinar ini hangat. Terutama di bagian kulit kepala yang bermasalah itu tadi. Aku pribadi sih sampe ngantuk ya, karena jadi relax juga badanku.

Tujuan Hair Grow Activation Therapy 

Jadi rangkaian 2 treatment ini tuh tujuannya untuk penyerapan serum yang berguna untuk kulit kepala yang meradang dan melancarkan peredaran darah di sana. Harapannya, aliran darah ini bisa membawa oksigen dan nutrisi, jadi lebih sehat dan kuat. Sehingga meminimalisir kerontokan rambut dan memicu pertumbuhan rambut baru. 

Setelah terapi tadi sudah selesai, aku harus konfirmasi ke bagian resepsionis. Baru kemudian melakukan penebusan obat dan produk yang diresepkan oleh dokter. Aku akan bahas satu persatu ya… 

Suplemen 

Ada dua jenis yang diresepkan kepadaku yaitu yang warna hijau untuk mengurangi kerontokan rambut. Sedangkan yang biru ini bernama Zincore berisi 30 kapsul dimana bahan utamanya zinc yang mana memang diperuntukkan untuk penyembuhan luka pada kulit. Apalagi kan pasca treatment kulit kita ‘agak’ luka. Mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan luka. Ini juga sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem imun/daya tahan tubuh.

Hair Grow Tonic 5% 

Isinya 30 ml. Awalnya aku pakai dengan cara semprot. Tapi kemudian kuganti pakai oles (disediakan dari Erha-nya). Ini lebih nggak terbuang sia-sia dan merata langsung ke kulit. Ini yang bagus banget! Karena tonic ini tujuannya adalah mempercepat pertumbuhan rambut. Jadi bikin anak-anak rambut lahir dengan cepat! Kalau ini dipakai 2x sehari. Biasanya kupakai pas siap-siap mau ke kantor sama sebelum tidur. Kan biasanya skincare-an tuh, aku selipin step ini di rutinitas. By the way, ini kalo habis dan aku sepertinya bakal repurchase lagi. Sengaruh itu :’) Ini bisa untuk brewok dan alis. Tapiiii harus cuci tangan setelah pakai ya dan jangan sampai terkena dahi karena dapat menimbulkan jerawat untuk kulit wajah. Khawatirnya kalau pegang anggota tubuh lain dan berkali-kali bisa numbuhin rambut halus juga hehe…

Scalp Gel 

Ini bentuknya tube racikan dokter. Nah, kalau ini dipakai 30 menit sebelum aku keramas. Tujuannya untuk exfoliasi kotoran di kulit yang bisa membuat ketombe atau jerawat pada kulit kepala. Jadi konsepnya memang melunakkan kotoran yang ada di kulit kepala. Ini menenangkan sih karena jadi mengembalikan kondisi kulit jadi lebih normal, ingat kan kulit kepalaku merah-merah, teksturnya yang gel membuat kulit jadi nyaman. Baru setelah 30 menit, lanjut keramas.

Erazol Ketoconazole 

Ini shampoo yang minim banget busanya. Memang diformulasikan untuk jamur, dermatitis seboroik, ketombe dan Pityriasis versicolor. Selepas ini lanjut dengan conditioner yang juga diresepin sama dokter agar tidak kering. Rata-rata shampoo begini tuh bikin kering memang. Tapi yang kurasakan, engga bikin kering banget kok. Pernah soalnya aku lupa pakai conditioner. Cuma memang ngga lembut aja rambutnya. Pas pakai didiemin dulu 1-2 menit baru bilas.

Restore Hair Moisturizer 

Ini namanya moisturizer ya, tapi fungsinya sebagai conditioner. Wanginya enak banget. Aku suka. Floral yang menenangkan. Efektif menurutku untuk menyeimbangkan rambut yang kurang lembut akibat dari Erazol Ketoconazole-nya.

Review setelah sebulan pakai

Aku foto nih before-after-nya. Menurutku memang terlihat yaaaa bedanya. Ada rambut tipis mulai tumbuh dan cepat panjangnya. Aku meski tanpa lihat foto juga notice kok kalau nambah rambutnya. Terutama di daerah yang awalnya agak botak.

Kalau ditanya apa yang paling ngaruh, aku nggak bisa jawab. Sebab semua rangkaian ini saling mendukung dan melengkapi. Seperti halnya shampoo untuk mengurangi ketombe, suplemen untuk dari dalam, treatment untuk melancarkan peredaran darah untuk merangsang pertumbuhan rambut dan lainnya.

Aku sangat merekomendasikan ERHA Ultimate sebagai klinik medis untuk bantu atasi rambut bermasalah. Dan tentunya jika temen-temen konsul, bisa sangat berbeda jenis treatment dan produk/suplemen yang diberikan. Karena memang ERHA Ultimate  ini bersifat PERSONAL. Namun semoga tulisan ini bisa membantu kebayang, treatmennya seperti ini loh. 

Produk bisa ditebus berkali-kali karena kita bakal dapat copy resep dan bebas mau diambil semua atau hanya salah satu yang kita butuhkan. Ohya, Sesuai dengan PLAN-nya, Dokter memberikan informasi untukku jika aku rajin dan berniat bener-bener sembuh, perjalanan ini membutuhkan waktu minimal 4 bulan. 

Jadi semakin jelas ya durasi dan cost yang akan kita keluarkan. Sesuai dengan #5CLEARConcept yaitu: 

– ClearPROGRAM apa saja yang harus kulakukan 

– Clear PLAN atau rencana treatment yang akan kulakukan 

– Clear SKINGOALS yang kuharapkan setelah melalui rangkaian treatment

– Clear DURASI perkiraan yang akan kulakukan 

– Clear COST yang akan aku keluarkan hingga durasi yang kulakukan nanti

DISKON Treatment di Erha…!!!

Kalian yang berencana ingin mencoba ERHA Ultimate, bisa dapat diskon 10% dengan referral code #ERHAXVINDYPUTRI(berlaku hingga 6 bulan sejak blog ini terbit ya)

Appointment bisa dari rumah kok, langsung saja menuju:

Link bit.ly/ERHAdariRumahAja 

atau by WA ke 08112121212

Baca review skincare-ku yang lain yuk di sini!

 Undertone Neutral Medium

Tipe Kulit Kombinasi

Nah keduanya ini kan adalah salah dua rangkaian produk riasan yang berteknologi Innovative Litestay dan Immortelle C-Lock Essence. Teknologi ini membuat riasan jadi lebih tahan lama. Ada infused essence yang bisa membantu merangsang kolagen dalam kulit. Jadi ngga cuma riasan aja, ada skincare juga yang bisa bantu meningkatkan elastisitas sekaligus menutrisi kulit. 

Klaimnya non comedogenic, cocok buat kulitku yang gampang jerawatan. Ini penting! Nah, sekarang yuk aku jelasin masing-masing produknya.

Noutriwear+ Flawless Cushion Foundation

Jadi ini cushion foundation. Menurutku dia mampu menutupi belas jerawatku yg ringan. Wear perfect! More than full coverage! Jadi baguuus! Trus dia akhirnya tidak matte tapi tidak basah juga. Istilahnya velvet ngga sih? Jadi aku masih bisa lihat glowing di bagian pipi yg menonjol. 

 Isinya 11 gram dan harganya sekitar 149k.

Sudah kupakai seharian, dia tidak transfer ke masker. Ohya, sebelum kupakai cushion ini, aku pakai sunscreen juga. Meski cushion ini ada SPF-nya 40 PA+++, saran dokter online tetap pakai sunscreen sebelum makeup. 

Shade yang dikeluarkan YOU untuk undertone neutral ini ada di shade N508 Medium Beige. Yang mana pas kucoba di kulitku yg agak gelap ini, masuk. Agak terang sedikit sih sebenernya. Btw, dia gaada oksidasi di aku.

Ohya, aku sudah coba pakai Cushion ini ditimpa loose powder dan tidak. Hasilnya, yang pakai loose powder lebih terkontrol minyaknya ketimbang tanpa bedak. Tapi aku pribadi engga masalah. Soalnya di siang hari pasti bersihin wajah lalu wudhu. Jadi pasti touch up lagi. 

Tapi yang paling penting, dia ga bikin kulitku kering! Itu point plus buatku mengingat kulitku kombinasi. Bagian U kering, bagian T normal cenderung berminyak. 

 Naaah sekarang yuk aku bahas yang loose powder.

Noutriwear+ Airy Fit Loose Powder

Nah, bedak ini shade N507 Shell Beige. Untuk undertone neutral, ini yang bisa dipakai. Pas dipakai bersamaan dengan cushion, warnanya jadi menyatu.

Butirannya halus dan dia bisa menghaluskan kulit. Tampak membantu meratakan warna kulit wajah juga. Sudah tentu ngga full coverage kaya cushion, tapo loose powder ini cukup membantu menyamarkan noda jerawat. Hasilnya jelas lebih matte dari pada tanpa loose powder. 

 Dan yang kurasakan ngga bikin berat meski dipakai untuk set wajah. Wear weightlessly. Ohya, sponge-nya juga empuk dan lembut.

Bedak ini wangi kalau menurutku. Tapi di ingredients aku ngga nemuin parfume. Malah aku takjub, ada Centella Asiatica-nya. Bagus banget buat kulit yang berjerawat juga bisa memberikan hidrasi. Selain menenangkan jerawat, dia juga bisa kontrol sebum. Jadi klaimnya bebas kilap 24 jam. Aku sih ngga nyobain bedakan 24 jam hehe.. 

 Di riasan yang pakai cushion/alas bedak, ngga bikin pecah-pecah sih. Agak ngeblur nampaknya. Btw, ini no paraben, no alcohil dan no mineral oil. Trus juga sudah dites non acnegenic. Jadi bedak ini cocok sih untuk pemilik kulit jerawat seperti aku. Tapi tetap jangan lupa double cleansing ya!

 Untuk Loose Powder ini beratnya 15 gram dengan harga hanya 59k aja!

Jadi itu kedua produk YOU Noutriwear+ yang udah kupakai. Selama kupakai beberapa hari tidak menimbulkan bruntusan. Nanti akan kuupdate ya… untuk kemasan keduanya sama-sama cantik. Aku ngga ada masalah. Enak digenggam, disimpan juga cukup okey.

 Warnanya masuk ya kan di warna kulitku. kaya warna kulitku tapi lebih halus! Aku suka yang kaya gini. Jadi kalau mau makeup no makeup look, bagus.

Ini foto saat aku coba hingga setengah hari tanpa loose powder. Menjelang sholat dzuhur. Masih okey kan glow-nya. Ga bikin kusem juga. Nggak begitu oksidasi/menggelap.

Oke sekian dulu… semoga review ini membantu ya…

Lihat review kosmetikku lainnya di sini.

Alasan orang pesan satu bioskop khusus tuh ada macam-macam. Request nonton ini sudah lazim sebenernya dilakukan. Tentu dengan beberapa alasan. Di antaranya:

💜 Supaya Tidak Berebut Tiket

Film yang lagi hits, banyak peminatnya pula, ini membuat kita agak susah untuk pesen tiket baik online atau offline. Belum lagi dapat nomor yang mencar-mencar. Kita pengennya yang satu geng atau satu kantor tuh ngumpul biar seru. Jadi kantor secara kolektif melakukan permohonan kepada pihak bioskop untuk sewa satu bioskop dan nonton dengan tenang dan aman.

💜 Pengen Nonton Film yang Tidak Lagi Diputer

Masih nonton bersama temen-temen segambreng. Ada acara tertentu atau moment tertentu yang pengen feelnya dapet banget seperti nonton bioskop, maka dilakukan pula sewa satu bioskop untuk memutar film yang diinginkan. Ini sangat boleh dan sangat bisa terjadi kok di bioskop.

💜 Sarana Rekreasi / Wisata Anak-anak Sekolah

Jadi nih, biasanya sekolah yang memfasilitasi belajar di luar atau entertein yang dikelola sekolah seperti menonton film bersama ini sering sekali memanfaatkan sewa ruang bioskop.

Naahh… berdasarkan alasan-alasan itu, aku mau kenalin nih ada sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk mempermudah pesan ruang bioskop untuk menonton film tertentu baik yang sedang diputar maupun yang sudah lama banget diputernya.

Re:Bora

Ini tuh #ClassicMovieReservationApplication yang bisa dicoba bersama temen-temen kantor atau sekelas. Aku akan kasih intip bentuk aplikasinya. Tapi masih berbahasa korea. Sebentar lagi bakal launch di Indonesia juga. Akan kuupdate nanti jika sudah launching atau rilis nanti ya… Tapi daripada kalian ketinggalan info ini, buruan aja kepoin di websitenya Re:Bora, dan subscribe pakai email. Nanti pasti pas rilis akan diberi informasi lebih detail. Siapa tahu kalian berencana dan kepengen nonton di bioskop pakai film yang kita mau. Ya kaann…

Tentunya caranya mudah. Pilih film yang diinginkan lalu isi saja kelengkapan data kapan jam yang diinginkan, bioskop mana yang diinginkan (dicarikan yang terdekat pastinya), berapa orang yang akan menonton. Ini juga bisa loh misal kalian nggak segerombolan kaya sekantor atau sekelas. Kita atur iklan sendiri dengan pengaturan waktu tertentu. Nah, jika sudah berhasil terkumpul siapa saja yang mau nonton, akan dikonfirmasi ulang untuk tanggal dan waktunya.

Gampang kan?

Cukup menarik menurutku. Karena kalau kita memiliki kesamaan pengen nonton film yang udah jadul, ini bisa ngebantu kita banget buat tercapai keinginannya. Siapa tahu, keinginan kita tuh sama dengan keinginan banyak orang di wilayah terdekat kita. Jadi bisa bareng-bareng nonton deh…

Aplikasi dengan fitur ini udah lebih mudah apalagi tinggal klik-klik doang. Memang ya… teknologi itu kalau dipakai untuk hal yang positif membuat segalanya jadi mudah dan praktis.

So, kalau kalian ditanya mau nonton film lawas di bioskop, pengen nonton apa sih? Hihi…

Lihat beberapa review filmku di sini.

#ReBora #LifeMovie #Masterpiece #REVU_ID

Hai, udah lama banget aku nggak bikin review seputar beauty ya! List tulisan udah banyak banget ini. Nah kalau  dari judulnya, reviewku kali ini tentang cushion yang mengubah hidupku banget! Sejak hamil dan menyusui aku ngerasa  nggak secantik dulu. Jerawat ada apalagi bekasnya.

Dulu aku masih pede cuma pakai sunscreen, alis sama lipmatte doang. Sekarang? Aduh… bekas jerawat bikin ngga pede banget. Berhubung aku jenis kulitnya mudah berjerawat, aku coba ikuti saran pakai loose powder yang khusus kulit berminyak. Tapi ngga mengcover bekas jerawat sama sekali. Yang ada malah wajah makin kering dan tekstur terpampang nyata.

Aku butuh sesuatu yang mengcover dan ngga bikin tekstur bruntusan terlihat jelas!

Sebelum aku kenal Cushion, aku lebih dulu mencoba foundation Ultima Creme shade Ginger. Ini punya mamaku sih. Iseng coba kok warnanya masuk banget di aku yang gelap. Tapiiiii  makin bikin jerawatan karena berat banget ini kalau dipakai tiap hari.

Dari situlah aku bertekad untuk cari cushion yang ringan, ngga bikin jerawatan, bisa dipakai sehari-hari dan WARNANYA MASUK ke kulitku untuk sekedar nutupin bekas jerawat yang pasti.

Hasil kepo sana sini, jatuhlah kepada Cushion Somethinc Copy Paste. Akan kureview menurut pengalamanku, ya…

Cushion Somethinc Copy Paste Shade Alter

Sebelum aku mencoba shade Alter, aku mencoba shade Charlotte. Sayangnya shade  ini masih keterangan di aku, jadi ku-preloved-in. Trus aku coba pakai yang Hooman, sayangnya meski aku memiliki kulit berminyak, aku lebih nyaman pakai Copy Paste dan tanpa ditimpa bedak lagi. Jadi ini works di aku agar tidak kelihatan tekstur kulit bruntusannya. Dan sayangnya lagi, shade Alter di cushion Hooman dan Copy Paste ini beda loh. Lebih terang yang Hooman. Jadi tetep Hooman ngga masuk di aku meski sama-sama shade Alter. Jadi yawislah… kupilih Somethinc Copy Paste shade Alter!

💜 Cara Pilih Shade

Aku kalau lihat undertone-ku tuh neutral karena ada urat nadi warna ungu, biru dan kayanya ada ijonya gitu sedikit.. Jadi aku fokus ke undertone neutral aja. Nah aku nyadar kok kalau aku bukan pemilik kulit putih. Jadi aku coba fokus ke warna gelap. Karena referensiku sebelumnya adalah shade  Ginger-nya Ultima, aku coba cari gambar shade Ginger Ultima di internet kusandingkan sama Alter. Mirip ke shade Coco sih. Tapi aku fokus ke neutral. Coco itu bukan undertone Neutral. Karena bisa jadi warna sama, tapi ketika nempel di wajah jadi abu-abu. So… aku fix pilih Alter dan COCOK!

💜 Kemasan

Seperti yang terlihat, dia pakai teknologi mesh cushion. Ada semacam penutup plastik keras dengan jaring-jaring di atasnya. Ini menghindari bakteri masuk (katanya sih begitu) sehingga nggak bikin jerawatan.

Ada penutup di dalamnya juga sebagai tempat puff-nya. Ini juga sebagai pelindung dari isi cushion tidak bleber kemana-mana saat kucongkel mesh cushionnya. Kenapa aku congkel? Karena aku merasa ngga bisa ngeluarin isinya.

Seperti hack di tiktok, aku merasa isi cushion udah abis. Ternyata masih banyak :’) Dengan cara dicongkel dan wala….! Isinya masih banyak!

Kalau misal beli refill, cara bongkar pasangnya mudah banget. Ngga butuh effort banyak.

Aku dah coba ini lebih dari 6 bulan. Masih belum habis. Aku biasa pakai pagi saat mau ke kantor dan ketika mau jalan-jalan dari rumah. Di kantor aku juga sedia, biasanya kupakai setelah bersihin wajah dan solat dzuhur lalu ada tamu kantor atau mau ngadep pimpinan misalnya, biar masih terliat On Point.

💜 Cara Pakai

Aku hanya pakai 1-2x tekan untuk seluruh wajah dan itu sudah cukup cover bekas jerawatku. Lalu tidak pakai bedak lagi. Aku butuh sensasi lembabnya, ngga masalah kalau misal kegeser. Karena bisa touch up lagi. Justru aku masalah kalau tekstur wajahku kelihatan dan malah bikin kering kalau terlalu matte.

💜 Transferproof?

Tidak. Nempel di masker atau tissue ketika aku bersin dan beresin ingus, hehe. Tapi aku ngga masalah banget karena finish-nya tuh kaya second skin. Jadi ngga belang. Nggak oksidasi juga. Jadi meski boncel ngga masalah. Cuma yaaaa kalau boncelnya di bagian yang ada bekas jerawatnya, ya jadi kelihatan deh noda kedosaannya hehe… tinggal touch up lagi. Lihat deh, kanan dan kiri warnanya mirip ya kan. Kaya ngga ada beda.

💜 Kesimpulan

Aku sangat puas dengan Cushion Copy Paste Shade Alter ini. Ini cushion pertama yang warnanya langsung masuk dan dari kesan finish-nya aku suka banget. Pas gitu meski aku berminyak kulitnya. Tapi seandainya mau ditimpa bedak tabur lagi yang transparan boleh banget.

Kalian yang pecinta cushion apakah sudah mencoba cushion ini?

Baca Kosmetik yang pernah aku review lainnya di siniya…

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Lotion ini pernah viral pada masanya. Ada varian pink dan gold. Eh ada juga ding yang biru tua dan ungu,  tapi aku lebih tertarik dengan yang gold alias Vaseline Gluta Hya. Karena di tulisannya ada UV Lotion. Jadi ini bisa dipakai pagi-sore hari. Meski kupakai pagi dan malam sih, hehe.

Anyway, saat aku menulis ini, aku sudah purchase 2 kali. Yang pertama sampai harus kugunting supaya bisa ambil sisa-sisa lotion yang masih nempel di botolnya. Kalau ini abis, aku bakal beli lagi. Aku masih pakai lotion yang lain kok kalau bosan. Kadang Victoria Secret kadang Marina Biru.

Vaseline Gluta Hya

Klaimnya 10x lebih powerfull daripada vit C. Aku ngga bisa menjawab ini benar atau engga, tapi kalau lihat kandungannya ada Glutathione, Hyaluronic dan Retinol. Nahhh… aku tertarik sama Retinolnya. Harusnya bisa memudarkan darkspot dan meratakan kulit. Apakah works di aku?

Semua pasti dah paham lah ya, dah ngga asing dengan Glutathione ini apa. Ini biasanya kandungan untuk anti oksidan, jadi ngga bikin kulit cepat kusam karena aktivitas kita yang terpapar sinar matahari, polusi dll.

Kandungan Hyaluron ini untuk mengunci kelembaban kulit. Itu sebabnya bagus jika dipakai setelah mandi saat kulit masih lembab. Karena hyaluronic ini akan mengunci kelembaban airnya. Dan membuat kulit tidak cepat kering dan keriput.

Nah… untuk kandungan Retinol. Ini udah lazim lah ya dibicarakan sama orang bahwa manfaatnya anti penuaan dan memudarkan noda alias mempercepat regenerasi kulit. Bukan cuma di wajah, retinol saat ini udah umum juga digunakan di lotion. Vaseline Gluta Hya salah satunya.

💜 Tekstur dan Wangi

Ih, enak banget sumprit! Selama aku pakai lotion serum sepanjang hidup, baru kali ini nemu yang nyaman banget. Ngga lengket dan bikin aluuus kulitku. Nah baru-baru ini aku nyoba Victoria Secret.. Nah persis itu! Ngga lengket sama sekali. Bedanya kalo Victoria Secret ini Lotion Parfume yah, jadi ada wanginya.

Warnanya putih susu. Ngga kental kok. Ngga juga cair-cair amat. Ada sensasi segarnya. Wanginya juga floral lembut yang bikin seger lembut. Jadi ngerasa fresh. Ah, pokoknya suka banget.

💜 Mencerahkan?

Yes. Menurutku iya. Mungkin bagi kalian yang sudah mencoba ini tapi ngerasa kaya ngga berubah lebih putih, aku juga ngerasa iya. Tapi aku jadi tahu kalau ada perubahan ketika aku foto. Warna kulit jadi lebih merata dan aku merasa lebih bersih. See?

💜 Kesimpulan

Ini akan aku beli lagi dan lagi. Ya meski kalo bosen aku juga bakal selang seling dengan yang lain, tapi efek  mencerahkannya meyakinkan banget. Kuncinya sabar dan rutin ya. Foto dulu gih biar tahu progressnya.

Baca Juga Before-After Sabun Whitemilky

Baca review skincare-ku yang lain di siniya…

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Hai semua! Udah pada tahu kan kalau basic skincare salah satunya adalah menggunakan pelembab? Baik kulit kering maupun kulit berminyak sekalipun. Eh, kulit normal juga butuh lah untuk menjaga kesehatan kulitnya. Bagi kulit kering tentu moisturizer/pelembab sangat dibutuhkan, kalau ngga bikin kulit bersisik, sensitif, mudah berjerawat dan hingga kemerahan.

Kalau kulitnya berminyak apa masih perlu? Ya masihlah… sebenarnya kenapa kulit kita berminyak ini karena kulit kita dehidrasi, sehingga kulit kita memproduksi sebum yang banyak untuk melembabkan. Ini yang tidak dimiliki oleh pemilik kulit kering. Kalau kulit kering, dehidrasi makin kering. Kalau kulit berminyak, dehidrasi malah makin berminyak.

So, kulit berminyak tetap butuh pelembab untuk mengontrol sebum berlebih.

Kali ini aku mau review pelembab dari Bloomka. Ini underrated banget tapi kuharap nanti kalau sudah waktunya viral, jangan sampe abis dimana-mana dan jangan sampai naik harganya. Hehe…

Sebelum aku menjelaskan salah satu pelembabnya, aku mau jelasin dulu bahwa Bloomka ini memiliki 3 jenis pelembab yang bisa kita pilih sesuai dengan permasalahan kulit kita, yakni:

• Happy Barrier (menguatkan skin barrier)
• Happy Barrier Pro (kulit jerawat)
• Happy Barrier Glow (mencerahkan/meratakan warna kulit/bekas jerawat)

 Kesemuanya sama-sama menghidrasi kulit. Meski kandungan utamanya berbeda, namun sama-sama mengandung ceramide. Sama-sama bebas pewangi, paraben atau alkohol, sudah BPOM pastinya ya, boleh dipakai bumil busui, bisa dipakai remaja, tidak diuji pada hewan, klaimnya juga bisa digunakan oleh kulit sensitif juga.

Dari ketiga jenis pelembab yang kusebutin di atas, aku bakal jelasin detail aja yang Bloomka Happy Barrier Glow. Wajahku ini abis treatment ke dokter spesialis kulit khusus jerawat bruntusan. Sudah better, pelembab pencerah  inilah yang pertama kali kucoba.

💚 Tekstur

Kaya gel tapi kaya mentega sih menurutku. Karena ketika diusap ke wajah melting tapi tetep merasa ada sesuatu di wajah. Tapiii beberapa menit kemudian dia meresap ngeset di kulit. Ngga berat sama sekali. Ini nyaman banget buat pemilik kulit berminyak. Karena kebanyakan orang yang punya kulit berminyak ogah pake pelembab karena takut gerah. Ini ngga bikin gerah sama sekali!

Warnanya kuning, ya persis kaya mentega. Ngga ada bau. Pakai sedikit aja cukup kok untuk wajahku sekitar seujung jari aja. Karena dia meleleh. Jadi mudah merata. Ngga perlu tebel-tebel.

💚 Kandungan

Ada Tranexamic Acid, pengganti Vit C yang aku pribadi ngga cocok sama Vit C. Ya ampun aku hepi sekali tahu aku cocok sama ini. Ini yang bertugas mencerahkan. Actosome Ceramide yang fungsinya ya memperkuat skin barrier. Poria Cocos untuk calming. Calendula salah satu kandungan untuk hidrasi kulit. Sea Buckthorn ini untuk meredakan kulit iritasi atau sunburn. Dan terakhir ada Hemisqualene untuk melembabkan kulit.

 

Review Bloomka Happy Barrier Glow

Baru sebulan pakai, ada progress-nya. Selama aku treatment jerawat sama dokter ini sama sekali ngga ada pencerahnya. Jadi ya kusem tapi ngga ada jerawat, gitu aja. Nah karena aku pengen nyerahin, pakai ini progress dong :’) meski memang nggak yang wow banget cerahnya. Tapi cukup menghiburku yang muak dengan kekusaman ini.

💚 Harga

Ohya, harganya sekitar 130an, tapi aku bisa dapat harga 87 ribu untuk 30 gr. Di Officialnya aja sering ngejual 94 ribu. Menurutku ini cukup oke untuk pelembab. Ukuran 30gr di bawah 100 ribu ini masih masuk budgetku. 1,5 bulan aku baru bisa habis 1 jar.

💚 Kesimpulan

Saat ini, pelembab ini masih kupakai dan juara. Jadi kalau disuruh beli lagi, aku bakal beli lagi sih selama belum nemu yang cocok lainnya.

Lihat review skincare lainnya di siniya

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Gaiiiss mau cerita! Aku akhirnya menemukan micellar water yang nyaman banget dipakai oleh kulit berminyak dan berjerawat! Kalau kalian yang memiliki jenis kulit serupa kaya aku, yuk simak penjelasanku kenapa ini bagus. Namanya Loreal Revitalift Crystal Purifying Micellar Water. Micellar water yang menurutku penolong buat kita yang pengen praktis, yakin bersih dan ngga pengen jerawatan.

FYI, aku udah repurchase ini berkali-kali yakni 2 botol gede dan 1 botol kecil pas waktu masih coba. Kurasa aku sudah bisa bercerita lah ya, sebagus apa.

❤ Kemasan

Memang secara tertulis FOR OILY SKIN, tapi untuk kulit kering juga cocok kok aku yakin. Baik botol kecil 95 ml atau yang 450 ml tutupnya fliptop. Sama-sama berbahan plastik ngeblur gitu, dengan warna abu-abu, putih-merah.

❤ Tekstur

Airnya dingin sejuk gitu. Warnanya bening dan nggak ada wangi strong gitu. Ya ada sih wangi tapi tipis. Kadang kalau terguncang ada busanya. Tapi kalau didiemin ya hilang dengan sendirinya. Beningnya seperti air biasa.

Review Loreal Refitalift Crystal Micellar Water

Nah… yang bikin aku suka adalah, ketika aku tuang ke kapas, ini dikit doang bisa mencakup seluruh permukaan kapas daaaaann sampai selesai usap ke wajah ini masih basah kapasnya. Entah teknologi apa, bisa bikin cairan di kapas itu  nggak cepet menguap/keset karena diusap-usap. Itulah yang membuat kulit yang sensitif dan mudah berjerawat aman banget pakai ini. Karena ngga bikin keset di wajah pas digosoknya.

Aku yang setiap hari pakai cushion 1 layer, menggunakan 1,5 kapas dengan asumsi, 1 kapas bolak balik, lalu ambil kapas lagi cukup 1 permukaan aja sudah bersih. Ini juga hemat beb 🙂

Terus after feels-nya itu lembab kaya pakai essence. Boleh ngga bilas, tapi aku pribadi bilas sih baru step skincare lainnya.

Kalau dari segi harga masih bersaing kok dengan merk lainnya. Tapi untuk memberi kesan lembab, bersih, minim iritasi, aku lebih memilih Loreal ini. Sayangnya aku masih harus beli online. Di sini termasuk jarang jual ukuran gede, adapun harganya lebih dari 100 ribu. Di shopee bisa dapat harga 90 ribuan sih hehe… Kalau ukuran kecilnya, ada di minimarket atau supermarket. Tapi karena aku sudah cocok, maka pilihanku beli ukuran gede sekalian dengan harga yang lebih terjangkau, hehe.

Ohya, nuanginnya hati-hati ya karena kadang terlalu banyak yang keluar. Kalau kalian punya botol pump di atas itu, bisa dipakai. Jadi bisa ngontrol airnya.

❤ Kesimpulan

Aku rekomendasi ini untuk kalian yang suka praktis pakai micellar water untuk hapus makeup sehari-hari yang ringan. Apalagi yang memiliki jerawat, gosoknya jangan bar-bar juga sih… tapi kapas yang akan selalu basah sampai wajah bersih inilah yang membuat kulit minim teriritasi.

Lihat review Skincare lainnya di sini

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Hai semua… Bagaimana kabarnya hidup di dunia yang mulai tidak asri ini? Kerasa banget ya di badan sering banget jadi sakit. Imun ngga stabil. Kecapean dikit, ngedrop. Mana sekarang corona virus uda jadi endemik. Sehingga mau tidak mau kita hidup berdampingan dengan penyakit mematikan.

Ada banyak hal sih yang membuat kita menjadi lebih ringkih daripada orang zaman dahulu. Yang pasti semua saat ini serba modifikasi dan instant. Mulai dari makanan instant, fast food, makanan berpengawet, hingga modifikasi tanaman sehingga bisa lebih cepat tumbuh, lebih besar buahnya, pestisida dan lainnya. Sehingga membuat kualitas yang kita konsumsi sehari-hari ini jadi lebih buruk daripada yang dulu semua serba organik.

Belum lagi kualitas udara yang kita hirup. Pohon yang kian menipis, membludaknya gedung tinggi, perindustrian, pabrik dan lain-lain turut serta mengurangi kualitas udara yang kita hirup.

Kita memilih untuk diam di rumah. Ya, benar… kita jadi lebih terjaga dari polusi. Tapi apa yakin menjadi lebih sehat? Selama ventilasi dan penghijauan di sekitar rumah itu tercukupi dengan baik, maka sirkulasi udara juga semakin baik. Tentu di rumah menjadi pilihan yang jauh lebih baik ketimbang harus di luar.

Nah, bagaimana dengan rumah yang ada di pemukiman padat, perumahan yang padat juga. Sehingga membuat sirkulasinya kurang baik, Butuh sebuah pemurni udara dan pertukaran udara yang bisa bantu.

Salah satunya dengan AC. Air Conditioner. Ada beberapa alasan yang membuat kita memutuskan untuk pasang AC.

❤ Mengurangi biang Keringat Pada Bayi

Ini sering kali menjadi alasan untuk para pasangan yang memiliki bayi. Tubuh bayi ini lebih tahan dingin ketimbang orang dewasa. Tapi anak bayi lebih rentan biang keringat ketimbang orang dewasa ketika suhunya panas sedikit. Apalagi bayi yang masih belum bisa merangkang dan jalan. Bayi yang lebih banyak berbaring lebih rawan keringat dan jamur pada punggung dan lipatan tubuhnya agar tidak ruam dan biang keringat. Malah sering juga beli AC ketika istrinya hamil besar. Soalnya hamil ini gerahnya 2x lipat. Apalagi kalau lagi musim panas. Nah… ini jadi lebih panas badannya. Bikin ngga nyaman banget deh.

Dengan adanya AC membuat sejuk yang stabil. Sehingga bayi lebih nyaman dan ngga rewel. Juga bisa menghindari biang keringat.

❤ Penyejuk dan Pemurnian Udara di Pemukiman Padat

Indonesia negara tropis yang dilewati jalur katulistiwa ini membuat sebagian daerah di Indonesia ini panas. Apalagi yang rumahnya dempet-dempet. Ventilasi udara tidak maksimal. Pertukaran udara menjadi terbatas. Ini tidak baik. Kelembaban yang sangat tinggi membuat masalah di pernapasan. Terlalu kering juga tidak nyaman.

Dengan adanya AC membuat rumah lebih terkontrol kelembaban udaranya dan untuk rumah yang sirkulasinya kurang bagus bisa disaring dan difilter kembali menjadi udara yang lebih bagus kualitasnya.

❤ Rumah pinggir jalan, sirkulasi udara banyak, debu pun banyak

Nah ini juga salah kondisi yang membuat orang memilih untuk memiliki AC. Sebab rumah yang ada di pinggir jalan ini kalau tidak tertutup, debu akan sangat mudah masuk dan justru membuat rumah menjadi kotor. Terhirup juga tidak baik.

Dengan adanya AC dapat mengontrol suhu dan kebersihan udara untuk orang yang ada di dalam rumah.

Pilihan AC ini ada beragam. Jika memang sudah ada budget untuk membeli AC, nih aku sekalian rekomendasiin AC yang keren banget soalnya menjawab solusi di masa sekarang. Masa endemik COVID-19.

Jadi, ada nih AC yang bisa membantu membunuh coronavirus dengan menghambat kerjanya dan mengubahnya menjadi molekul air yang stabil. Merk AC-nya adalah Panasonic. Dengan cara melepaskan radikal hidroksil yang mengubah protein virus. Selain virus, juga menghambat bakteri, jamur dan polutan. Ohya, juga bisa mengurangi bau asap yang habis dari motoran, bau keringat, asap rokok yang nempel di baju dan bau tajam seperti durian.

❤ Teknologi Nanoe X

Ini yang tadi bisa menghambat virus, bakteri dan lainnya. Juga terbuat dari titanium sehingga perawatannya juga rendah. Tidak mudah berkarat.

❤ Bisa Dikendalikan Dari Jauh

Ada aplikasi namanya Panasonic Comfort Cloud. Jadi kita bisa nih atur penjernihan udara sebelum kita sampai rumah dari kantor. Tanpa AC menyala pun bisa. Selama di seting ON, sehingga bisa diatur dari mana saja. Dan dalam satu aplikasi bisa mengatur beberapa AC sekaligus dalam satu rumah jika punya lebih dari satu AC.

❤ Mendukung Perawatan Tubuh

AC ini kan tadi melepaskan nanoe X itu tuh.. selain melawan bakteri dan virus, bisa melembabkan kulit dan rambut. Sehingga kelembapannya terjaga dan bisa menghidrasi rambut. Tahu kan hidrasi kulit ini penting. Skincare basic pasti pakai moisturizer kan? Karena kita bisa mengatur kelembaban udaranya.

❤ Ecomode

AC ini bisa hemat hingga 1 Juta/tahun sebab menggunakan energu yang lebih rendah, ada Inverter Ecomode namanya. Sudah tentu paham kan Inverter ini penggunaan daya akan dioptimalisasikan, sehingga bisa auto menyesuaikan dengan kondisi di dalam ruangan.

Aku sih rekomendasiin ini karena beberapa alasan. Contohnya, AC Hemat listrik hingga 1 juta/tahun karena menggunakan energi yang rendah. Trus juga ini adalah AC 2 in 1 (AC + Air Purifier) jadi sekali punya bisa dua fungsi sekaligus.

kita bisa memiliki kualitas udara baik untuk hidup yang sesuai dengan kebutuhan kita (quality air for life) sebab kita bisa atur sendiri. Jadi Worry Free alias ngga perlu khawatir dengan penyakit masuk ke dalam rumah. Tentunya Live your best, alias hidup dengan sesuatu yang terbaik, kualitas udara yang baik .

Kalau di kota kita ngga ada, kita bisa beli di ecommerce seperti Official store di Shopee, Tokopedia dan Blibli.

Semoga bermanfaat ya untuk yang sedang kepo dengan AC dan berencana pasang AC di rumahnya!

Baca review Teknologi lainnya di sini ya…

Masih dengan skincare yang bisa digunakan oleh pemilik jenis kulit berminyak dan berjerawat seperti aku. Kalau teman-teman semua mampir ke sini karena kepo dengan merk ini, aku penasaran kenapa kok pengen coba facial wash ini. Apakah karena ini merupakan facial wash atau sabun wajah dengan pH yang seimbang? Karena busanya yang minim? Atau karena yang lain?

Awal aku pengen coba Kleveru Cleansing Gel ini adalah karena pH-nya yang seimbang. Yang mana kita semua sudah harus tahu ya, kalau untuk kulit wajah itu kudu pakai produk terutama pembersihnya ini ber-pH antara 5-6 atau di tengah-tengahnya rate pH. Tidak boleh terlalu asam atau basa. Ini supaya pH-nya sama dengan pH wajah alami, makanya dikatakan pH balance atau pH seimbang alias sama dengan pH wajah.

💛 Kenapa pH seimbang ini penting?

Tubuh kita ini ada bakterinya loh, di pencernaan ada, di bagian vital kemaluan ada, di wajah juga ada! Nah, supaya bakteri baik di wajah ini masih ada dan tidak mati. Fungsi dari bakteri ini ya untuk pertahanan kulit itu sendiri. Agar tetap lembab, tidak kering, tidak sensitif yang akan menimbulkan berbagai masalah kulit lain.

Akhirnya, skin barrier kulit wajah terancam.

Nah… dari situlah aku hunting facial wash/cleansing/pembersih wajah yang pH-nya seimbang. Banyak kandidat hingga akhirnya aku nekat beli share in jar-nya Skintific dan Kleveru di Shopee. Disclaimer: membeli share in jar ini tidak disarankan, tapi aku tetap membelinya hehe.

Ketika kucoba kedua pembersih wajah ini, ternyata lebih nyaman pakai Kleveru! Busanya yang sedikit itu ngga bikin kulit kering tapi juga ngga bikin licin juga. Dan penting, nggak bikin jerawatan makin parah. Sedangkan satunya, masih berbusa banyak meski efeknya melembabkan juga.

Pertimbangan lain segi harga juga sih, hehe. Lebih terjangkau 20 ribu Kleveru. So, pilihanku fix lanjut pakai Kleveru Cleansing Gel.

💛 Tekstur dan Kemasan

Gel, seperti klaimnya: Cleansing Gel. Warnanya bening tapi agak keruh. Kemasannya tube, aku nggak ada masalah sama sekali. Isinya 100 ml dan ini habisnya lamaaaaa banget.

💛 Wangi

Ngga ada sama sekali. Ya ada sih bau-bauan, tapi aku yakin itu bukan bau parfum apalagi kimia. Bau yang tidak berbau, eh? Haha…

Review Kleveru Cleansing Gel

In fact, aku sudah Tube kedua pakai ini plus share in jar yang pernah kubeli. Dan ini pun sudah mau habis. Aku sangat suka dan puas. Ohya, aku kan sempat konsul ke dokter spkk via halodoc nih untuk urusin jerawat. Trus aku kasih foto beberapa skincare yang sedang kupakai, nahhh si Kleveru ini lolos alias boleh digunakan selama treatment bersama dokter. Dengan kata lain, dah approved lah ya!

Selama aku pakai, tidak menyembuhkan jerawat. Tapi tidak memperparah jerawat. Yaudah sesuai dengan fungsinya: hanya membersihkan. Kandungannya pun ngga aneh-aneh. Cuma ada satu kandungan sih yang bikin aku tertarik, yakni Sea Buckthorn.

💛 Apa itu Sea Buckthorn?

Ini fungsinya sebagai antioksidan dan katanya sih bisa meredakan inflamasi serta menghilangkan bekas jerawat karena agak mirip dengan manfaat vit C dan E. Sebenarnya aku agak ragu dengan kedua kandungan vitamin ini. Karena sebagian orang ngga begitu cocok dengan vit C dan E. Thats Me. Tapi karena ini skincare yang cepat bilas, jadi aku nggak begitu khawatir dan buktinya aku masih sangat aman pakai ini hingga sekarang. Dan mungkin ini jenis vit C dan E yang lebih mild bisa jadi. Karena masih bisa kuterima. Biasanya aku kena kedua vitamin itu bakal breakout!

💛 Kesimpulan

Karena ini belinya harus online banget karena di kotaku belum ada yang jual, maka aku berharap bisa segera tersebar di minimarket/supermarket. Ini produk lokal Indonesia loh! Harganya sekitar 60-70 ribu untuk 100 ml-nya. Dijual hanya satu ukuran.

Nah, kekurangan kudu beli online itulah sebenarnya aku mulai goyah pengen coba lain yang KATANYA mirip sensasinya seperti Kleveru. Entah ini tube kedua habis mau coba sebuah merek yang kuincar itu. Kalau ngga cocok, balik lagi deh kayanya ke Kleveru, hehe… abisnya…. senyaman itu sih!

Lihat review skincare lainnya di siniya

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Hai semua! Aku mau cerita! Kali ini ceritanya agak beda dari beberapa postingan terakhir. Tentang cabut gigi bungsu pakai BPJS. Apakah bener gratis nol rupiah? Apakah bener ribet? Urutannya gimana? Apa saja berkas yang harus disiapkan? Dan mungkin pertanyaan lain yang bisa kalian tanyakan di kolom komentar atau biar fast respon bisa nanya ke Instagram aku aja di @vindy_putri.

(Perlu untuk diketahui, beda daerah, beda faskes, beda RS sangat bisa berbeda. Tapi mungkin ngga jauh beda.)

Prosedur Cabut Gigi Bungsu (Impaksi) pakai BPJS

💚 Minta Rujukan

Ini adalah tahap yang paling pertama dilakukan. Minta rujukan ke faskes pertama. Tapi ngga bisa juga sih ujug-ujug daftar ke faskes pertama, “Mba mau minta rujukan.” Tapi datang dulu ke Poli Gigi dan konsultasikan dulu keluhannya apa.

Sebelum memutuskan untuk minta rujukan ini aku ada keluhan di gigi geraham kiri-ku. Sudah lama banget sebenernya. Tapi ngga yang sakit terus. Sakit seminggu, trus beres, ngga sakit. Sakit lagi beberapa bulan kemudian, seminggu, trus ngga sakit lagi. Nah, semakin yakin pengen cabut gigi itu mulai merambat ke sering migrain dan hidung kiriku juga cukup bermasalah.

Dasarnya aku memang punya alergi dingin. Tapi lubang hidung kiri lebih sensitif. Apakah ada hubungannya? Kata dokter bisa jadi tapi bukan salah satu penyebab.

Yang kurasakan lagi, sering ada sensasi ngilu yang mengganggu. Lokasinya seperti di dalam, sampe kadang nembus ke rahang bawah sakitnya. Ada rasa penuh juga di rongga mulut bagian bawah terutama sebelah kiri. Jadi gigi disebelahnya ikut merasa ngilu. Perasaan ngga nyaman inilah yang akhirnya memantapkan aku untuk periksa ke Poli Gigi. Mungkin itu kondisi gigi sedang terus bertumbuh dan mendesak sekitarnya.

Awalnya ke Poli Gigi ini juga konsul doang sih, bagaimana posisi gerahamku? Apakah butuh dicabut? Menurut dokter giginya, disarankan untuk rujukan saja ke Poli Bedah Mulut. Agar bisa difoto rontgen. Baiklah, aku manut.

Tanggal 30 Januari 2023 aku dapat rujukan. Masa berlaku rujukan 29 April 2023.

💚 Konsultasi Pertama di Poli Bedah Mulut

Ternyata aku ngga bisa hari itu juga (30 Januari 2023) ke Poli Bedah Mulut yang ada di salah satu Rumah Sakit soalnya dokternya sedang cuti seminggu. Bisanya minggu depan. Eh ternyata minggu depan sampe hampir dua minggu di awal bulan Februari suamiku sakit. Gagal lagi. Hingga tanggal 15 Februari 2023 akhirnya aku bisa konsul untuk pertama kalinya di Poli Bedah Mulut di Rumah Sakit. Yang kubawa saat itu adalah:

• Fotokopi Rujukan
• Fotokopi KTP
• Fotokopi Kartu BPJS

 Ketika aku sudah dipanggil masuk, dokter cuma lihat gigiku, “Oh ini ya? Ya udah operasi ya.” Dan itu ngga sampe lima menit 🙂

Trus aku dapat sebuah Surat Permintaan Pemeriksaan Rontgen untuk tanggal 20 Februari 2023. Dan juga tanggal harus konsul kembali. Ada tulisan Impaksi Gigi. Yes. Kasus ini disebut Impaksi, sebuah pertumbuhan gigi yang tidak sempurna/normal yang ada di bawah gusi, lokasinya ada di geraham bungsu, geraham yang tumbuhnya saat dewasa/belakangan.

💚 Resep Obat

Pulang dari sini aku dapat resep obat untuk 5 hari. Sebelumnya aku juga sempat mengeluhkan sakit untuk menelan, seperti ada sesuatu yang ganjal. Jadi aku diresepin semacam antiradang, antibiotik dan vitamin kalo ga salah. Sayangnya saat kukonosumsi obat ini, asam lambungku naik. Padahal sedang tidak maag. Jadi kenceng banget perutku. Sepertinya obatnya tidak cocok untuk riwayat asam lambung. Pastikan kalau kita mau diresepin obat, bilang kalau punya maag atau alergi. Rata-rata obat sakit gigi (katanya) agak keras di lambung.

💚 Foto Rontgen

Tanggal 20 Februari 2023, aku manut datang untuk foto rontgen. Ilustrasi seperti gambar ini ya. Jadi kita nempelin pipi kanan dan kiri bergantian. Nanti ada operator yang motret. Lepas anting, kalung dan lainnya yang berbentuk logam di sekitar kepala. Ngga lama kok. Ngga sampe lima menit juga.

Yang lama itu antrenya hehe…. tapi ngga lama-lama amat kok.

💚 Konsultasi Kedua di Poli Bedah Mulut + Jadwal Operasi

Aslinya aku dijadwalin tanggal 22 Februari 2023 untuk konsul, tapi aku majuin satu hari supaya ngga repot izin kantornya. Agak sungkan juga buatku izin berkali-kali. Soalnya kebetulan di tanggal 21-nya, atasanku lagi keluar kota. Hehe…

Di konsul kedua, aku nunjukin hasil rontgen dan dokter langsung mengiyakan bahwa posisi gigiku ini nabrak tulang rahang katanya. Jadi ditawarkan ke aku untuk operasi. Aku jawab bersedia. Lalu dibukalah ‘kitab’ dokternya, alias buku jadwal operasi beliau. Dilihatkan jadwal kosong, ada di tanggal 1 April 2023. Pas puasaan, btw.

Aku bersedia aja, karena tanggal 1 April itu adalah hari Sabtu. Pas deh, ngga usah izin kantor. Karena prosedur BPJS untuk tindak lanjut pembedahan ini harus menginap minimal 1 hari. Cocok banget! Aku langsung oke-in meski yaaa pas puasaan sih.

Pulang dari konsul kedua, aku dapat Surat Pengantar Masuk Rumah Sakit. Tertera harus melakukan pendaftaran mulai pukul 07.00-09.00. Dan lampiran Surat untuk Pemeriksaan Rontgen Thorax, tes darah dan swab. Tes darah ini untuk menguji waktu pembekuan darah. Karena pasti nanti pendarahan.

💚 The Day! Operasi Bedah Mulut Cabut Gigi!

Pukul 08.00 WIB.Nah… ini adalah hari di mana akan kucatat sebagai sejarah dalam hidupku. Tanggal 1 April 2023 pagi aku sampai di loby pendaftaran rawat inap. Yang kubawa saat itu adalah:

• Surat Pengantar Masuk Rumah Sakit
• Surat Permintaan Rotngen Thorax
• Surat Pengantar Tes Darah + Swab
• Fotokopi KTP
• Fotokopi Kartu BPJS

Setelah dicek, aku disuruh mengisi data diri seperti layaknya mendaftarkan diri masuk rumah sakit. Setelah selesai, aku masuk ke IGD menuju administrasinya. Berkas tadi kubawa semua kecuali fotokopi KTP & Kartu BPJS (ini diambil sama admin loby-nya). Di IGD aku diukur berat badan, tensi darah dan mengumpulkan beragam Surat pengantar tadi.

Setelah itu aku disuruh segera foto rotngen Thorax. Sama seperti kemarin ruangannya. Bedanya yang ditempelin di persegi itu badan kita sambil memeluk alat mesinnya. Selesai. Lanjut ke Laboratorium untuk diambil darahnya sekaligus di-swab. Speerti yang kujelaskan tadi, tes darah ini untuk mengetahui kecepatan darah untuk membeku. Sepertinya dokter butuh tau karena kan pasti pendarahan, JELAS itu. Jadi dokter bisa antisipasi jika darah di tubuh ini ternyata lambat untuk membeku.

Pukul 09.00 WIB. Setelah semua sudah dilakukan, aku diarahkan ke administrasi lagi sebelum masuk kamar. Disuruh tanda tangan yang isinya semacam persetujuan untuk operasi dan dibius (anastesi lokal). Setelah itu baru aku diarahkan ke kamar untuk istirahat dan menunggu. Ini aku masuk kamar jam 09.00 pagi. Berarti urusin administrasi tadi menghabiskan waktu 1 jam.

Setelah itu aku tidur karena aku ngantuk banget. Abis subuh tadi tidur tapi kebangun-bangun takut kebablas lewat jam. Apalagi dari pagi sudah sibuk kesana-kemari urusin administrasi. FYI, aku melakukan semuanya sendiri. Suami ada di rumah sama anak. Karena sudah jelas anak kecil nggak boleh main ke rumah sakit.

Pukul 11.00 WIB.Aku dibangunin sama perawat untuk bersiap operasi. Perasaanku biasa aja. Cuma kaya, ya ampun aku mau cabut gigi nih, sebentar lagi sakitku hilang!

Aku disuruh duduk di ruang tunggu yang banyak orang duduk. Di depannya ada tulisan Ruang Operasi. Hm… mulai nampak menyeramkan. Ternyata aku nggak sendirian di sana. Banyak juga yang sedang mengantre. Pas aku duduk, ada sekitar 6 orang termasuk aku sedang nunggu dipanggil. Sebelumnya sudah ada yang dioperasi. Ngga tahu pasti hari itu ada berapa orang yang dioperasi.

Pukul 11.45 WIB.Namaku dipanggil! Aku masuk. Langsung disambut perawat untuk bantu aku pakein APD operasi. Terus pakai penutup rambut. Tasku disimpan. Lalu pakai sendal crocs kayanya ya, jumbo bener sendalnya sedangkan kakiku imut.

Aku disuruh ikutin perawat itu masuk lebih dalam ke ruang operasi sesungguhnya. Dan ya ampun… di sana sudah siap dengan kasur operasi yang datar. Dengan beberapa alat di belakangnya. Aku ngga lihat pasti di sana ada apa aja alatnya.

Aku langsung dikasih sebuah mangkuk kecil isinya cairan iodine seperti betadine untuk kumur. Aku kumur dan menurutku rasa iodine-nya aneh. Agak kecut. Mungkin itu merk iodine-nya bukan Betadine. Hehe. Aku disuruh buang ke tempat sampah. Pas aku keluarin isi iodine itu, kececer kemana-mana dong haha! Maaf ya mas perawat asisten dokter, dirimu jadi ngepel.

Aku disuruh rebahan di atas kasur operasi. Setelah atur posisi, badanku DITUTUP KAIN WARNA IJO dengan lubang di bagian mulut. Ya ampun… aku mulai panik! Aku kok ditutupin???

Mulai deh ngerasa deg-degan.

Ada percakapan sedikit antara dokter dan aku. Konfirmasi posisi gigi yang mau dicabut yang mana, aku juga sampaikan minta gigi kubawa pulang dan aku minta obat yang aman untuk asam lambung. Setelah deal-deal-an, dokter mulai izin mengeksekusi gigiku.

💚 Anastesi

Sebenarnya, bagian anastesi ini yang paling kutakutkan. Karena bayangin suntik bakal nembus gusiku yang masih sangat bisa merasakan. Ternyata… NGGA SAKIT! Sumprit! Aku tapi ngga ngerasain ada sesuatu yang menusukku. Aku ngga yakin apakah aku pakai suntik ataukah pakai metode oles ataukah lagi pakai metode semprot. Karena dalam waktu yang bersamaan, ada semprotan yang kurasakan.

Lalu semua menunggu. Dokter ngobrol sama asistennya. Aku diem aja. Mungkin 1-3 menitan lah ya, dokter mulai izin lagi untuk mulai mencabut. Setelah ucap bismillah bareng-bareng, dokter mulai masukkin alatnya ke mulutku.

Aku kedengeran dokter menyayat gusiku, entah bagian yang mana.“Kres…kres…,” gitu bunyinya. Tapi ngga sakit. Pokoknya bagian nyayat gusi aku ngga terasa sakit. Sampai akhirnya dokter izin lagi untuk menarik gigi. Naaaah, bagian ini rupanya yang sakit menurutku.

TERNYATA GIGIKU SUSAH DICABUT *mo nangis beneran*

Pas Dokternya bilang,“Kok susah, ya?” Itu aku mulai panik! Dokter ambil alat bor gigi, dan weeeeeengggggg bunyi bising Dokter lagi ngebor gigiku. Patahlah sebagian gigiku. Kerasa kok ada sebuah benda jatuh di sekitar lidahku. Disisihkan patahan giginya. Dicoba cabut lagi. Masih susah. Akunya mengadu kesakitan karena TERASA SAKIT.

KENAPA AKU NGERASA SAKIIIIT?

Tapi yang sakit itu ada di dalam banget. Kaya ada di bawah akar gigi. Lebih ke ngilu sih sebenernya. DAN AKU KENAL RASA NGILU INI…! Rasa ngilu ini yang selama ini aku rasakan, cuma yang sekarang lebih ngilu.

Dokter masih susah, akhirnya dibor lagi dengan waktu yang lebih lama! Aku sampe pusing dan sempet angkat tangan saking ngga kuatnya. Saking pusingnya aku khawatir bakal pingsan. Mau tau apa yang ada dalam pikiranku saat itu?

“Aduh, bisa ngga sih, ga jadi aja? Ini aku ngapain sih di sini? Pulang aja deh… bisa ga sih ini di-stop aja? Tapi kalo ngga jadi nanti gigiku kadung kerowak gimana? Makin bermasalah ngga sih? Ini bakal berhasil ga ya? Boleh ngga sih pas lagi operasi ini aku pingsan?”

Aku dalam kondisi makan terakhir sahur jam 4, rasanya udah kaya mau pingsan. Aku berusaha pegangan besinya ranjang sekuat tenaga untuk menyalurkan kesakitanku ke sana. Sesekali angkat tangan sambil melambai, maksud hati kasih isyarat, “Dok… bisa di-pause sebentar ngga? Aku ngga kuaaatt…. takut pingsan…”

Tapi ngga berapa lama kemudian… rasa sakit itu hilang. Aku ngelihat dari celah kain penutup, gigiku diangkat. Serasa abis melahirkan bayi. Lega. Aku pejamin seperti ngerasain lega. Pas melek, kulihat dokter tiba-tiba narik seperti rambut yang panjang warna hitam.

Batinku, “Apaan nih di dalam gigi ada rambutku? Apa karena rambutku rontok masuk mulut?”

Ternyata itu benang jahit hahahahaha! Tapi pas dijahit ngga sakit sama sekaliii… sumprit! Masih sakit jahitan pas melahirkan :’)

Beres jahit, aku disuruh gigit kasa yang digulung sebesar bakso. Pipiku sampe gede banget kelihatannya. Padahal ini isinya kasa kok, bukan bengkak. Ya bengkak tapi ngga segede ini. Aku disuruh tunggu 1 jam sambil gigit kasa.

Ternyata akar gigiku itu nyambung ya. Dan membengkok. Lalu ujung akar gigiku ada tanduknya. Sepertinya itu yang membuat ngilu. Mungkin dia nyenggol syaraf. Dan tentu posisi gigi yang menyundul karena ruang rongga mulutku yang ngga cukup lagi. Anyway, kusimpan gigi ini. Buat kenang-kenangan.

Pukul 12.00 WIB.Ya, prosesnya hanya sekitar 15 menit aja. Tapi kelarnya aku gemeteran asli. Aku disuruh kembali ke kamar. Dengan anastesi yang masih ada, aku cuma ngerasa sakit sedikit. Aku memilih untuk tidur. Tapi ngga bisa. Kadang sempet terlelap sebentar, trus kebangun lagi karena denger orang sebelah ngomong keras banget.

Pukul 14.00 WIB.Anastesi mulai hilang, mulai cenut-cenut. Sebenernya aku bisa tahan, tapi aku pengen segera minum pereda nyeri. Perawat belum ngasih aba-aba kudu ngapain di sini. Udah lewat dari 1 jam. Aku memutuskan ke bagian perawat nanya ini harus apa? Obatnya gimana? Ternyata nunggu rekam medis dan aku diberi obat dulu karena aku bilang ngga kuat, mau minum obat.

Pukul 15.00 WIB.Aku boleh pulang. Dapat surat kontrol. Tapi surat keluar inapku tertulis tanggal besok. Itu hanya untuk prosedur BPJS. Aku ngga masalah dan aku lebih memilih di rumah aja. Aku sempet dapat jatah makan, tapi menunya nasi dan sayurnya sup daging 🙂 Mana bisa aku makan daging.

💚 Pasca Operasi

Pulangnya aku langsung beli eskrim, sereal, susu dan bubur. Udah pesimis bakal ngga bisa makan. Ternyata bisa gais! Ngga seburuk yang aku kira. Aku masih bisa minum, makan nasi, ngunyah, minum obat bahkan sikat gigi (bagian yang luka operasi pelan-pelan). Memang buat buka mulut itu ngga bisa lebar-lebar. Nyendokin makanan juga kaya masukin makanan ke lubang. Susah hehe. Tapi pas ngunyah ngga sakit. Ngunyahnya disarankan di sisi gigi satunya ya.

Aku cuma sehari doang gigit kasa. Ngga betah banget aku gigit kasa rasa darah+liur lama-lama. Jadi malam pertama aku lepas. Besoknya ngga begitu berdarah lagi kok. Ya ada kadang rasa darah pas ngecap/ngobrol. Tapi nyaris ngga ada lagi pendarahan. Ngga seperti kata orang-orang kalau pendarahan gigi bisa sampai 2-3 hari.

Aku menulis ini sudah hari ketiga. Aku puasa hari ini. Pereda nyeri kuminum 20 jam yang lalu (saur lupa minum pereda nyeri). Ngilu tapi masih bisa ditoleransi buatku. Padahal aku seharian kerja banyak omong meski buka mulut dikit.

Nanti akan kuupdate progressnya ya. Aku ngaca, jahitannya beberapa ada yang sudah lepas dong wkwkwkkw… Pantesan ngerasa bebas mulutnya ngga ada yang ganjel, tapi masih ngilu sih sedikit. Semoga ngga kenapa-napa ya. Banyak ngoceh sih!

💚 Kesimpulan

Ya, aku nol rupiah untuk ini semua dengan segala fasilitas yang kudapat. Bisa jadi pelayanan dan fasilitas baik di Faskes pertama hingga ke Rumah Sakit yang kalian datangi berbeda ya. Semoga bermanfaat,  tunggu update di part selanjutnya supaya ngga kepanjangan juga hehe.

Untuk sakit yang kurasakan, itu masih wajar. Karena namanya juga gigi sehat ya, cuma posisinya tidak bagus, tidak ada bolong juga. Jadi kalau susah dicabut ya wajar, apalagi sampai terasa sakit. Kalau posisi mudah dicabut, aku yakin, rasa sakitnya ngga lama kok 🙂 Jadi jangan takut untuk memutuskan Operasi Cabut Gigi Bungsu ya…

Baca review pengalaman review lainnku di siniya…

Ya ampun, sunscreen tuh basic skincare yang wajib ngga sih buat sehari-hari. Iyes, sehari-hari banget! Aku sejak lepas kuliah dah melek sama sunscreen, sekitar 2014. Cuma… aku baru ngerti mana sunscreen yang cocok untuk kulitku ini justru baru di tahun 2022. Hahahahaa….

Dulu pake sunscreen ya beli dengan SPF tinggi. Asumsinya semakin tinggi, semakin bagos!

Tapi kudunya di era informasi udah semakin banyak, hal itu dah bisa dipahami bahwa asumsi yang SALAH, ya. Ya, betul… SPF tinggi itu bagus jika dipakai untuk kita yang hendak beraktivitas di luar ruangan. Tapi jadi too much kalau dipakai setiap hari di dalam ruangan apalagi yang memiliki kulit berjerawat ditambah lagi sunscreen yang chemical. Why? Akan aku jelaskan pengalamanku.

💛 Kulit berjerawat cukup SPF 15-30 saja

Jadi… kulitku tuh berpori besar, oily, mudah berjerawat. Nah… dulunya sih nggak gitu ambil pusing ketika jerawat nggak kunjung sembuh. Sampe ada di suatu masa aku ke klinik kecantikan. Kulit aku bagus banget, cerah dan diresepin tabir surya tertulis 33 yang artinya SPF-nya 33. Trus dia white cast. Alibi mereka sih tabir surya ini digunakan sebelum pakai bedak. Iyes… kalau ditimpa bedak, ini bagus banget.

Sayangnya, aku merasa, “Ih, kurang kali SPF 33. Aku beli sendiri aja yang 50 biar tenang. Dan beli yang ngga ‘ndempul’.”

Entah sih, komedo ada aja. Tiap facial pasti adaaa aja. Meski ngga kelihatan dari jauh. Nah… makin ke sini paham… justru tabir surya yang diresepin sama dokter itu adalah yang terbaik untuk jenis kulitku. Kudu yang di bawah 30 dan ber-white cast!

Yes… kulit berjerawat ngga bisa dipaksa pakai SPF tinggi terus-terusan sebab teksturnya pekat dan carilah yang physical sunscreen alias ketika UV mengenai kulit itu dipantulkan bukan diserap ke dalam kulit. Itulah kenapa lebih cocok yang ada white cast-nya.

Baca Juga Moisturizer SPF 25 PA++ (Aman Bumil Busui)

Madame Gie SPF 30 PA+++

Nah… suatu ketika mba ipar ngasih aku Madame Gie SPF 30 dan 50. Dia nyoba dan dia lebih suka sama sunscreen yang baru dia beli. Kupakelah, ternyata nyaman euy yang SPF 30! Ngga bikin jerawatan! Murah pisan! Yang SPF 50 dah ngga kutengok. Dari teksturnya aja thick banget. Kebayang gerahnya sih. Tapi mungkin kepake kalau mau ke pantai.

💛 Tekstur dan Kemasan

Seperti lotion. Sejujurnya aku ngga pakai 2 jari penuh. Karena lubang Madame Gie ini gede banget. Jadi kalau ngeluarin bakal gendut banget. Yang ada terlalu banyak keluarnya trus kalau diusap di wajah bakalan kaya maskeran, haha! Aku pake secukupnya aja.

💛 Review

Ini sudah Tube keempat aku beli. Yang kufoto ini ada 3 karena satunya kutaruh kantor, satunya kutaruh rumah tapi dah mau abis (kupotong tube-nya supaya bisa ngoretin sampe tetes terakhir) dan satunya baru untuk nggantiin yang mau abis ini. Dah ngga usah diragukan lagi lah ya, kalau sunscreen ini cocok banget buat aku yang berjerawat dan berminyak.

Ini kupakai setelah cuci muka dan olesin gel totol jerawat. Pas udah meresap gelnya, baru pakai ini. Ngga lama kok meresapnya. Ngga bikin becek. Malah bikin glowing. Bikin seger. Ada white cast dikiiit banget. Bikin wajah lebih seger jatohnya, bukan cerah/putih.

Kalau aku solat dzuhur di kantor, pasti aku bersihin wajah dulu. Trus abis solat, wajib pake sunscreen ini lagi. Selain reapply, aku juga membutuhkan manfaat kelembaban tanpa efek becek/lengketnya dari sunscreen ini. Dan aku di kantor ini di AC, tanpa pelembab/hidrasi akan membuat kulitku jadi kering gatel gitu. Padahal kulitku berminyak. Jadinya ga nyaman banget.

💛 Kesimpulan

Wah… ini produk debest yang kutemukan selama hidup sih. Karena selain harganya yang murce 28-35 ribu untuk 60 ml-nya, ini manfaatnya selain sunscreen bisa jadi pelembab. Jangan ngarep cerah ya. Tapi aku berterima kasih karena dengan rajin sunscreen-an, semua step skincare-ku ngga sia-sia. Kalau mencerahkan bisa di step lainnya.

Kalian sudah coba? Gimana menurut kalian?

Baca review skincare lainnya di sini ya

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Setelah kemarin-kemarin bahas skincare melulu. Kali ini aku mau ajak kalian ngebahas tools kecantikan yang dilihat kaya ngga penting padahal sebenarnya ini penting juga sih supaya kulit kita senantiasa bersih. Ngga cuma wajah doang yang dirawat ya…. tubuh juga. Rajin lotion-an tapi ngga rajin dibersihkan/eksfoliasi sih sama ajaaaa… kasian banyak kulit mati dan tumpukan lotion yang ada di atas permukaan kulit.

Cara Menghilangkan Daki

Dari zaman aku SMP alias sudah 20 tahun lalu, aku sudah kenal apa itu lulur. Pakai purbasari dooong. Trus didukung sama lotion citra bengkoang. Dilakuin pas liburan di rumah nenek di Malang. Wih… bersih aku pulang ke rumah.

Nah… scrub ini terus kupakai. Berbagai merk kucoba. Mulai Sinzui yang scrub-nya khas kasar, Herborist, Mustika Ratu, Sari Ayu sampai ke yang kekinian merk Whitemilk sampai Chamille. Sampai pada akhirnya aku iseng beli sebuah Sponge dua tahun lalu (2021). Lewat di shopee. Murah, sekitar 10-12 ribu dan akhir-akhir ini aku coba sarung tangan mandi. Akan kubahas masing-masing sensasi dan ending kebersihannya gimana ya.

💙 Scrub

Semua pasti sudah tahu lah ya gimana kalau pakai scrub. Mulai dari scrub-nya yang halus sampai yang kasar. Ada gulungan kulit mati yang menyatu dengan produknya. Makin digosok makin item. Kadang ya engga sampe item juga sih ya. Bonusnya wangi. Tapi tetep dibilas yah ini, meski tulisannya bisa tanpa dibilas seperti body scrub kekinian. Tapi bagiku itu justru menumpuk sisa produk yang bakal jadi kotor di kulit.

Bagiku ini ngaruh kok kalau scrub-nya agak kasar. Karena bakal ada sensasi massage dan bisa angkat kulit mati yang warnanya abu-abu itu. Tapi sebagian lulur/body scrub engga bisa. Kaya malah ilusi doang kalau kulit mati terangkat karena ada gulungan daki yang warnanya abu-abu. Padahal yaaa produknya aja yang berubah warna kalo digosok. Ada? Adaa….

Cuma kelebihannya, keluar kamar mandi, badan kita wangiiiiiii. Dan wanginya tahan lama banget. Apalagi varian wangi kan banyak yah. Bisa naikin mood juga jadi lebih fresh.

💙 Sponge

Nah, ini lebih ke tools. Tidak ada kandungan apa-apa. Tidak ada bau/wangi. Tapiiiii daki tergulung nyata tanpa campuran apa-apa. Jadi kalau beneran ada bolot atau daki atau kulit mati… bakal tergulung dengan nyata dan hitam warnanya. Caranya:

• Rendam sponge dahulu. Karena dia bakal kering kalau disimpan. Rendamnya better pakai air hangat.
• Nah sambil menunggu sponge melembut, kita mandi dulu pakai air hangat. Supaya daki dan kulit mati melunak.
• Sabunan dulu juga. Ini supaya ngebantu untuk lemak lepas dari kulit.
• Ketika sponge sudah lembut sempurna, peras
• Gosokkan secara searah dan ngga perlu ditekan. Gosok aja pelan santuy tanpa energi berlebih.
• Walaaa…. daki tercipta!

Kalau yang sudah coba tapi masih belum keluar daki, coba cara di atas ya. Kuncinya pakai air hangat dan pakai sabun dulu sebelum gosok.

Apakah pakai air dingin tidak bisa?

Bisa aja sih… tapi agak susah menurutku. Kudu lama dulu mandinya  karena kotorannya juga belum lunak. Jadi lebih butuh effort.

Ini sponge kedua yang kubeli. Yang pertama sudah buluk. Jangan kaget noda sponge biru sudah menjijikkan kaya begitu. Soalnya itu sudah kutaruh di tempat yang nggak higienis lagi. Ini aja kudu nyari dulu buat dibandingin sponge baru dan yang udah lama.

Kekurangannya, dia ngga ada bau/wangi. Jadi keluar kamar mandi ngga ada sensasi relaksasi dari wewangian. Trus juga kalau terlalu keras, pas bilas pake air panas jadi agak nyelekit. Makanya gosoknya pelan-pelan aja. Yakin deh bakal keluar dakinya tanpa perlu digosok keras-keras.

Ini murah meriah, worth it banget dan bisa dipakai berkali kali kali kali sampe kalian merasa udah jelek baru deh beli baru. Cara bersihinnya bisa dengan sabun sedikit lalu keringkan. Atau tidak perlu sabun sekalian. Karena kalo pake sabun, makin diperas makin berbusa. Ngga selesai-selesai bersihinnya hehe. Supaya yakin ngga berbakteri, bisa direndam sama air mendidih.

💙 Sarung Tangan Mandi

Ini baru kupakai beberapa bulan terakhir. Pas aku cerita ke temen, ternyata dia berbagi pengalamannya pakai sarung tangan buat gosok daki. Padahal aku sudah fix banget cinta sama sponge. Cuma memang kekuranganku dalam bersihkan badan adalah tidak bisa menjangkau punggung. Kadang jari-jariku masih berusaha menggapai dan menggosok punggung dan daki bisa rontok. Trus kepikiran:

“Kenapa aku ngga beli sarung tangan juga ya, gosok pake jari kayanya lebih puas deh!”

Belilah ini tanpa merk seharga 17 ribu di Shopee. Sebenernya ada yang lebih murah di bawah 10 ribu. Ada lagi kan yang harga 50 ribu 1 pasang punya the Body Shop sama Xiaomi. Karena aku baru mencoba, beli yang tengah-tengah aja hehe…

Ternyata sensasinya oke juga!

Sensasi kasarnya itu bisa mirip kaya pakai scrub Cuma ini tanpa produk apa-apa. Kita leluasa buat jangkau tubuh sendiri karena bentuknya yang menjari. Ngga ada baru/wangi juga. Tapii… ngga ada gulungan daki/kulit mati yang nampak. Ngga kaya sponge.

Ada yang bikin kita tetap merasa puas membersihkan tubuh yaitu warna sarung tangan yang berubah menjadi kecoklatan, iyuuuh! Aku lampirkan foto tapi mudah-mudahan kalian ngga jijique yah…

Kalau seminggu ngga deep cleansing tubuh, memang kotor banget. Daki kan terbentuk dari lemak di permukaan tubuh juga toh, jadi ya lemak-lemak jijay ini keangkat di permukaan sarung tangan yang berongga. Ini bagus.

Nah cara bersihinnya lebih ngga rempong daripada sponge. Tinggal pakai sabun, dikucek bagian yang Kecokelatan itu, kalau dah bersih, bilas dan jemur. Jadi pasti yakin bersihnya karena pakai sabun. Ya kalau bisa bilasnya juga pake air hangat/panas.

💙 Kesimpulan

Baik, dari ketika cara membersihkan kulit tubuh, aku lebih suka Sponge ketika aku pengen kelihatan gungan dakinya, tapi untuk menjangkau punggung dan sela tubuh, aku pakai sarung tangan. Sedangkan lulur dan body scrub sudah lama kutinggalkan, hehe… paling-paling aku kalau pijat panggilan ke rumah, lotionnya aku minta ganti lulus biar sekalian bersih.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Lihat review skincare lainnya di siniya

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Sejak melahirkan-menyusui, udah pastilah berteman dengan kerontokan. Sebelumnya aku udah pernah review treatment aku di Erha untuk rambut rontok. Works banget memang, tapi harganya cukup menguras kantong ya. Nah… akhirnya kerontokan itu muncul lagi. Tapi sepertinya karena hormon sih. Aku baru-baru ini ganti KB suntik 3 bulan dan rontoknya persis seperti pas rontok menyusui. Mau ngulang ke Erha ngga ada budgetnya. Akhirnya aku beli shampoo Rudy Hadisuwarno yang Hairloss Solution Shampo.

Awalnya aku mau beli Miss Daisy, shampoo viral itu. Tapi kok kayanya meragukan, harganya pun ngga masuk akal juga buatku. Jadi kucoba shampoo yang konon katanya udah trusted. Aku beli sama Hair Tonic-nya. Tapi tidak dengan conditionernya. Karena aku udah punya sendiri (meski jarang kupakai juga sih hehe).

Tekstur dan Kemasan

Untuk shampoo, warnanya putih susu. Runny seperti shampoo pada umumnya. Wanginya soft tapi seperti wangi bunga atau kimia. Yaaa wangi biasa. Kalau dipakai di rambut juga wangi kok rambutnya. Tapi nggak yang sampai berhari-hari juga sih. Kemasan 100 ml flip top dan botolnya nggak transparan.

Sedangkan untuk hair tonic-nya, warnanya kuning bening. Cair seperti air dan ada kuncian spray-nya. Jadi aman kalau dibawa kemana-mana ngga bakal nyemprot sendiri. Apalagi yang punya anak balita. Ngga bakal disemprot-semprot, hehe.

Kalau ngga salah sih, ini yang kupunya adalah kemasan barunya. Dulunya yang warna coklat itu. Harganya sih murah banget, 100ml ini Cuma 16 ribu. Kalau hair tonic-nya untuk 100ml harganya 37 ribu. Lebih mahal ya.

Kandungan

Sudah jelas, kandungannya adalah Ekstrak Ginseng. Cuma memang kandungannya ada ginsengnya. Trus ada Active HL Defense Complex untuk tumbuh kuat.

Review Rudi Hadisuwarno Shampoo dan Hair Tonic

Kedua kombinasi ini cukup membantu mengurangi rambut rontokku. Sebelumnya parah banget brodolnya. Tapi belum hilang banget. Cuma lumayan aja. Aku kurang rajin kayanya sih pakai hair tonicnya. Aku sih yakin yang bener-bener bisa ngebantu adalah hair tonic. Kalau shampo kan fungsinya hanya membersihkan, ya. Rambut rontok kan selain memang akarnya nggak kuat, kulit kepala juga kudu dibersihkan dari pencetus ketombe.

Busa shampoo-nya cukup banyak, tapi karena tiap keramas rambutku tuh lepek, jadi butuh 2x untuk bisa berbusa, yang pertama ini ngga banyak busanya karena berminyak.

Hair tonic-nya sih seperti hair tonic pada umumnya. Ada sensasi coolingnya buat kulit nyaman dan mengurangi gatal juga. Next aku bakal bandingin yah sama Makarizo yang aku punya juga. Serupa tapi tak sama sih.

Lihat review skincare lainnya di sini ya

Sumber Gambar Dokumen Pribadi

Seperti yang sering kali aku bilang di blog ini, bahwa membersihkan wajah adalah salah satu dari basic skincare. Nah, kalau seandainya nih kita tiap harinya makeup tipis, mungkin pakai micellar water lalu face wash sudah cukup. Tapi kalau pas kita make up-nya buat ke kondangan?

Tahun lalu (2022), gencar banget merk perawatan mengeluarkan cleansing balm. Dan mengusung skin type yang berbeda-beda. Mulai dari yang cocok untuk kulit berminyak, kulit kering, kulit berjerawat sampe ke yang bisa untuk segala jenis kulit. Ada juga yang mengusung kandungan tea tree lah, ceramide, vit C dan E, atau macam-macam.  Nah… kali ini aku mau review cleansing balm dari merk Skintific, ya… simak yuk!

Tekstur dan Kemasan

Warnanya pink. Pas dibuka padat, kalau dicolek dia lumer. Jadi lebih baik ngga usah diaduk-aduk biar ngga ancur dan lumer duluan. Wanginya kaya sugus strawberry. Jarnya gendut kaya jarnya Skintific pada umumnya. Ada sendoknya di sisi tutupnya. Jadi ngga ribet kalau mau nyimpen. Ngga bikin gampang ilang dan cemot-cemot.

Kandungan

Superberry Complex untuk antioksidan dan bantu cerahin kulit. Ada juga Vitamin E dari Tocopherol untuk nutrisi dan melembabkan agar tidak dehidrasi. Lalu ada juga andalan mereka, Ceramide, ya bantu untuk merawat barrier kulit.

Harga

Mahal. 127 ribu untuk 40 gram.

Review Skintific Cleansing Balm

Meltingnya satisfying memang. Apalagi wanginya strawberry ya. Trus untuk angkat makeup ini juga bagus banget. Ngga butuh effort lebih. Cuma aku pernah bagian lem bulu mata ini masih kudu digosok pakai kapas agar beneran lepas lemnya. Tapi itu wajar banget ngga sih. Lemnya memang yang super lengket punya MUA pas pertunangannya adikku.

Nah pas mau bilas, aku basuh pake air sedikit buat emulsi. Jadi nanti cleansing balm ini bakal lumer jadi putih susu. Persis seperti saat minyak ketemu sabun.

Nah setelah aku puas mengemulsi cleansing balm-nya, aku bilas pakai air dan sabun wajah (double cleansing). Kalau ngga pakai sabun wajah, masih kaya ada sensasi lembab licin gitu di aku. Dan aku kurang nyaman ya. Lebih baik (harus!) aku bilas lagi dengan sabun wajah yang biasa aku pakai. Baru deh merasa lebih bersih.

Kekurangan

Sayangnya aku kaya masih ragu gitu loh dengan keamanannya untuk jerawat. Kayanya aku ngga bisa deh pakai ini setiap hari. Meski katanya aman ngga bikin jerawatan, tapi aku rasa… aku yang ngga yakin. Jadi aku punya untuk dipakai saat make up lebay aja.

Selain itu kekurangan dari Skintific Cleansing Balm ini adalah harganya yang mahal. Ada yang harganya 125 ribu tapi isinya 80gr. Dua kali lipatnya dan sensasinya sama. Aku belum review ya… Keburu abis duluan sih haha…. nanti kalau aku beli lagi, kureview ya yang itu.

By the way, kalian sendiri gimana? Tim pakai milk cleanser atau micellar atau cleansing balm? Atau ada cara lain untuk bersihin wajah dengan make up lebay? Share dong!

Lihat review skincare lainnya di siniya…

Sumber Gambar Dokumen Pribadi